Pendidik dan tenaga kependidikan (PTK), khususnya
guru, memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Oleh
karena itu, penguatan sumber daya manusia (SDM) pendidikan, terutama PTK, harus
terus dilakukan di setiap jenjang pendidikan, termasuk PTK sekolah menengah
pertama (SMP). Pada saat ini, guru
dituntut untuk memiliki pemahaman, penguasaan, dan terampil dalam pengelolaan pembelajaran
dengan menggunakan berbagai media.
Selain itu, perkembangan teknologi informasi (TI)
yang semakin pesat mengisyaratkan pentingnya guru menguasai pengelolaan
pembelajaran berbasis TI. Konsep berbasis TI yang dikenal dengan sebutan e-learning merupakan inovasi dalam dunia
pembelajaran. E-learning merupakan
proses transformasi pendidikan konvensional ke bentuk digital, baik secara isi
maupun sistemnya. Konsep e-learning
sudah banyak diterima dan diimplementasikan di dunia pendidikan maupun industri.
E-leraning merupakan proses pembelajaran yang
menggunakan media internet, intranet, atau media jaringan komputer lain yang
mampu membangun interaksi efektif antara guru dan siswa, antara siswa dan siswa,
maupun antara siswa dan bahan ajar. Peserta didik dapat saling berbagi
informasi dan dapat mengakses materi pembelajaran setiap saat dan
berulang-ulang. Melalui internet atau intranet, peserta didik dapat lebih
memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
Dengan adanya e-learning,
guru akan lebih mudah melakukan pemutakhiran materi pembelajaran yang
menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan. Guru
juga dapat mengembangkan diri, atau melakukan penelitian guna meningkatkan
wawasannya, serta dapat mengontrol kegiatan belajar peserta didik.
Untuk membantu pendidik dan peserta didik
menggunakan dan memanfaatkan TI dalam proses pembelajaran, perlu adanya peran
serta dari Pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) melalui Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Dasar (P2TK Dikdas), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar (Ditjen
Dikdas). Upaya yang dapat dilakukan antara lain penguatan PTK SMP, khususnya
guru SMP, di bidang e-learning
Atas dasar pemikiran di atas, Direktorat P2TK
Dikdas melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) e-learning bagi PTK SMP, kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 17
s.d. 22 Maret 2014 di Hotel Sahid Jaya Makasar, Sulawesi Selatan. Kegiatan bimtek
tersebut difokuskan untuk guru SMP. Implementasi bimtek tersebut diharapkan
berdampak positif terhadap peningkatan mutu pembelajaran yang berimplikasi
signifikan terhadap peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Sumber : Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (P2TK Dikdas), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar (DitjenDikdas)