Kamis, 31 Juli 2025

Pendidikan dan Kehidupan Nyata


Pendidikan dan kehidupan nyata memiliki hubungan yang erat. Pendidikan bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter dan mempersiapkan individu untuk menghadapi tantangan dunia nyata. Pendidikan sejati harus relevan dengan kehidupan, mengajarkan keterampilan yang dibutuhkan, dan menumbuhkan nilai-nilai positif.

 Pendidikan dalam Konteks Kehidupan Nyata :

·      Pendidikan Berbasis Pengalaman:

Pendidikan harus melibatkan pengalaman langsung dan praktik, bukan hanya teori. Ini membantu siswa memahami konsep-konsep secara lebih mendalam dan menerapkannya dalam situasi nyata.

·      Pendidikan yang Relevan:

Kurikulum pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan zaman dan perkembangan dunia nyata. Hal ini termasuk mengajarkan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja, seperti pemecahan masalah, komunikasi, dan kerjasama.

·      Pendidikan Karakter:

Pendidikan bukan hanya tentang kognitif, tetapi juga tentang pembentukan karakter. Nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, empati, dan kerjasama sangat penting dalam kehidupan pribadi dan profesional.

·      Pembelajaran Seumur Hidup:

Pendidikan bukan hanya tentang masa sekolah, tetapi juga tentang pembelajaran seumur hidup. Individu harus terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di dunia.


Tantangan dalam Pendidikan:

·       Perkembangan Teknologi:

Teknologi terus berkembang, dan sistem pendidikan harus mampu beradaptasi. Metaverse, misalnya, menawarkan potensi baru dalam pendidikan, tetapi juga tantangan dalam hal kesiapan infrastruktur dan kurikulum. 

·      Kesenjangan Kualitas Pendidikan:

Kualitas pendidikan bisa berbeda-beda antar daerah dan sekolah. Hal ini perlu diatasi dengan pemerataan kualitas pendidikan dan sumber daya. 

·      Peran Orang Tua dan Masyarakat:

Orang tua dan masyarakat memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan anak. Mereka harus terlibat aktif dalam proses pendidikan dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar. 

Renungan untuk Pendidikan:

·       Pendidikan sebagai Investasi:

Pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan individu dan masyarakat. Investasi dalam pendidikan akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan. 

·      Pendidikan sebagai Proses Berkelanjutan:

Pendidikan adalah proses yang berkelanjutan, bukan tujuan akhir. Individu harus terus belajar dan berkembang sepanjang hidup mereka. 

·      Pendidikan Berbasis Nilai:

Pendidikan harus didasarkan pada nilai-nilai moral dan etika yang baik. Nilai-nilai ini akan membentuk karakter individu dan membimbing mereka dalam mengambil keputusan yang tepat. 

Dengan merenungkan hubungan antara pendidikan dan kehidupan nyata, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih efektif, relevan, dan bermanfaat bagi individu dan masyarakat.

 

#sman7denpasar 

Rabu, 30 Juli 2025

Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) PPKN SMAN 7 Denpasar 2025

Klik link dibawah ini untuk menyaksikan : 

Video Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) PPKN SMAN 7 Denpasar 2025

Pembelajaran mendalam (deep learning) adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman konsep yang mendalam, bukan sekadar hafalan. Pendekatan ini menekankan pada pengalaman belajar yang bermakna, berkesadaran, dan menggembirakan, serta mengintegrasikan olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga. Tujuannya adalah membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, empati, dan keterampilan yang dibutuhkan di abad ke-21, serta mampu mengaplikasikan pengetahuan dalam kehidupan nyata. 

Beberapa poin penting terkait pembelajaran mendalam:

Pemahaman Konsep:

Pembelajaran mendalam mendorong siswa untuk tidak hanya menghafal fakta, tetapi juga memahami konsep dasar dan hubungan antar konsep. 

Keterlibatan Aktif:

Siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran melalui diskusi, proyek, dan penerapan pengetahuan dalam konteks nyata. 

Olah Pikir, Hati, Rasa, dan Raga:

Pembelajaran mendalam mengintegrasikan aspek kognitif (olah pikir), afektif (olah hati dan rasa), serta psikomotorik (olah raga) untuk menciptakan pengalaman belajar yang holistik. 

Penerapan dalam Kehidupan Nyata:

Pembelajaran mendalam menekankan pada kemampuan siswa untuk menerapkan pengetahuan yang dipelajari di sekolah dalam kehidupan sehari-hari dan dalam konteks yang lebih luas. 

Pemanfaatan Teknologi:

Teknologi dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran mendalam, misalnya melalui platform pembelajaran daring, aplikasi edukasi, dan sumber belajar digital. 

Pembelajaran mendalam juga dapat diartikan sebagai proses belajar yang melibatkan pemikiran tingkat tinggi, analisis kritis, dan eksplorasi mendalam terhadap suatu subjek. Dengan demikian, siswa tidak hanya belajar tentang materi pelajaran, tetapi juga belajar bagaimana belajar dan bagaimana menghubungkan pengetahuan dengan kehidupan mereka.

#sman7denpasar


 

Selasa, 29 Juli 2025

MAKAN BERGIZI GRATIS DI SMAN 7 DENPASAR

Terima kasih Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) POLRI POLDA BALI untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) anak-anak kami di SMAN 7 Denpasar. Enak makanannya & semangat memasaknya. Dengan berbagai menu dan variasi setiap harinya, anak-anak sangat senang dan selalu habis menikmati berbagai menu yang diberikan. Selalu bersyukur atas semua yang sudah diberikan.  #sman7denpasar
 

 

Kamis, 24 Juli 2025

MPLS SMAN 7 DENPASAR 2025

 

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMAN 7 Denpasar adalah program tahunan untuk siswa baru bertujuan membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru, mengenal peraturan, fasilitas, serta menumbuhkan semangat belajar.

Tujuan MPLS:

Adaptasi: Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah, termasuk peraturan, fasilitas, dan tenaga pendidik. 

·       Pengenalan: Memperkenalkan siswa pada lingkungan fisik, sosial, dan budaya sekolah. 

·       Motivasi: Menumbuhkan motivasi, semangat belajar, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru. 

·       Karakter: Membantu menumbuhkan dan memperkuat karakter serta profil lulusan siswa. 

Prinsip MPLS:

  • Ramah: MPLS harus aman, nyaman, dan menggembirakan bagi siswa baru.
  • Edukatif: Setiap kegiatan MPLS harus mengandung nilai-nilai pendidikan.
  • Efektif dan Efisien: MPLS harus sesuai dengan tujuan untuk membantu siswa beradaptasi.
  • Inklusif: Semua siswa baru harus dapat mengikuti MPLS tanpa terkecuali.
  • Partisipatif: Seluruh warga sekolah dan komite sekolah terlibat dalam penyelenggaraan MPLS.
  • Fleksibel: Sekolah dapat menyesuaikan jadwal dan kegiatan MPLS sesuai kebutuhan. 



Program Mastery Review Manca Academy - Naluri Manca

 

Hari ini, 13 Juli 2025 sebanyak 195 siswa-siswi Manca Academy - Naluri Manca beserta pelatih dan pembina melaksanakan "Program Mastery Review" penuh semangat & sukses untuk kita semua.
(Liburan sekolah adalah waktu yang tepat untuk anak-anak kita melakukan kegiatan kreatif, produktif, edukatif dan bermanfaat)
 

 
 




 
 
 

Bersama Siswa-Siswi Peninsula Grammar, Australia "Balinese Cultural Workshop"

 

Di Mediterranean Ubud kami bertemu dan berkegiatan bersama siswa-siswi Peninsula Grammar, Australia "Balinese Cultural Workshop"🇦🇺🇮🇩
(mengisi liburan sekolah)
Naluri Manca
APBIPA Bali
 




 
 
 

Liburan Sekolah Menerima Kunjungan Dari Siswa Melbourne High School (MHS)

 

Disaat liburan sekolah kami menerima kunjungan dari siswa Melbourne High School (MHS) Persahabatan dan program kunjungan ini dalam rangka "Melbourne High School Study Tour"
Explore Bali And Labuan Bajo.
Persahabatan saya dengan ibu Silvi yang mengawali semua ini. Di tahun 2016 saya tinggal di rumah ibu Silvi dan selanjutnya saya diajak ikut mengajar di kelasnya. Sangat beruntung saya mendapatkan pengalaman berharga ini. Merasakan bagaimana mengalami langsung proses pelayanan pendidikan di negara maju. Akhirnya dari tahun 2017 sampai saat ini program kunjungan siswa-siswi dari sekolah di Australia selalu kami kemas dengan baik, bertemu dengan sahabat mereka siswa-siswi di Bali untuk belajar bersama. Selanjutnya saya berkenalan dengan pak Nyoman Riasa (Presiden APBIPA Bali) dan ikut berkegiatan saling mendukung dalam program BIPA- Budaya bersama Naluri Manca. Berada ditengah-tengah tokoh BIPA membuat kami bersemangat dan berkolaborasi merancang kegiatan pada bidang pendidikan bahasa dan budaya.