Materi Pendidikan Antikorupsi ini sebagai materi
tambahan untuk kelas IX sebagai wujud melaksanakan program Pendidikan
Antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Pemberantasan
korupsi tidak cukup teratasi hanya dengan mengandalkan proses penegakkan hukum.
Membumihanguskan korupsi juga perlu dilakukan dengan tindakan preventif, antara
lain dengan menanamkan nilai religius, moral bebas korupsi atau pembelajaran
anti korupsi melalui berbagai lembaga pendidikan. Untuk melaksanakan
program tersbut diatas berikut ini ditampilkan "Buku Dongeng Anti
Korupsi" sebagai salah satu buku seri Pendidikan Anti Korupsi dari KPK.
Tugas 2
a.
Download/bacalah buku Dongeng Anti Korupsi yang ada di link berikut ini :
Selanjutnya
pilihlah salah satu dongeng yang paling anak-anak senangi dari sembilan dongeng
yang ada, kemudian buat/tulislah resume dari dongeng tersebut di kolom komentar
yang ada di halaman tugas ini.
b.
Jawaban ditulis pada kolom komentar dihalaman tugas ini.
dengan melengkapi :
Nama :
No. Absen :
Kelas :
Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan
c.
Tugas ini dikerjakan dengan ketentuan waktu dari hari Minggu, 5 Agustus 2018
sampai batas
akhir pengerjaan paling lambat tanggal 12 Agustus 2018 pukul 24.00 Wita
Selamat
Bekerja & Semoga Sukses
Nama :Ni komang Ayy Asari
BalasHapusN0 :08
KLs :IXD
Cerita no :5
Akrobat Wortel
Kakek Tulus menambah rumah-rumahan di kandang untuk tempat tinggal si Moli Monyet. Sejak ia berada di peternakan banyak hewan ingin belajar akrobat. Salah satunya Cici Kelinci.Ia setiap hari belajar akrobat memutar tiga wortel di dua tangan.
Hari itu Cici pamer kepada Embek dan Gembul Kambing di kandang. Hewan yang lain sudah lama pergi mencari makan. Wortel-wortel di tangannya terpental. Wortel jatuh di tempat telur-telur ayam dan memecahkan satu telur. Semua hewan tebenggong.
Dari kejauhan terdengar Boni dan Jago balik ke kandang.Cici tubuhnya gemetar. Hewan lain turut kebinggungan. Akhirnya Cici bersembunyi dan lainnya tetap di kandang, seolah tak terjadi apa apa. Saat melihat telurnya pecah,Boni berteriak keras siapa memecahkan telurku! Mendengar itu Cici ketakutan. Hewan di kandang semua diam.
Dari balik tumpukan jerami, Cici keluar gemetaran.Saya yang memecahkan, bukan mereka.... Pak Jago dan Bu Boni....saya siap di hukum".kata Cici sambil tertunduk kepala.Yang mengherankan Jago tidak marah... tapi malah tesenyum".Saya salut, kamu berani bersikap jujur".Kata Boni,yang kamu pecahkan sebenarnya adalah telur rusak atau tak bakal jadi anak ayam. Tutur Jago.
Hewan-hewan lega.Cici bersyukur karena kejujuran ia tak di hukum berat. Tapi ia berjanji,tidak akan bermain di dalam kandang lagi dan mematuhi anjuran teman.
Nasehat Kakek Tulus:
Setiap manusia tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan.Menjunjung tinggi kejujuran apa pun resikonya adalah perbuatan yang mulia:)
Nama:I Putu Chirstian Juan Yakhin Ofel Mone
BalasHapusNomor:15
Kelas:IX D
Cerita Nomor:1
"Terjebak di kandang"
Di hari yang cerah ,di dekat Gunung wilis, kakek tulus dan suci sedang bermain, dab tiba tiba awan.hitam menyelimuti langit dan hujan turun dengan lebat ,dan salah satu dahan pohon yang besar patah dan menimpa kandang ayam ,lalu jago dan boni terjebak di kandang dan kakek tulus membantu untuk mengangkat dahan dahan pohon yang menimpah kandang ayam begitu juga dengan suci dan hewan ternak lainnya.
Jadi kesimpulannya "kita harus saling bekerja sama untuk menolong sesama baik itu ornag lain ataupun hewan karena mereka itu adalah makhluk hidup."
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : PUTU WAHYU CIPTA SARI
BalasHapusNo Absen: 34
Kelas : IX D
Sekolah : SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
Cerita No : 8
KEMBALI TERBANG
Pagi itu udara terasa segar, kupu - kupu bersayap indah bermain di bunga melati dan kemuning yang bermekar di depan rumah Kakek Tulus. Pada saat itu semua hewan ternak tertuju pada Lintar si Merpati yang keluar dari rumah, Karena akibat dari pertarungan melawan Elang, Lintar terluka, sayap nya patah dan harus segera di obati. Semua teman-teman nya khawatir terhadap Si Lintar. Saat itu Lintar tidak bisa terbang, Setiap hari Ia berjalan-jalan dengan Boni Si Ayam agar badan nya tetap segar, kadang Si Lintar hampir menangis saat si Kecil Ayam yang lucu-lucu mengajak Lintar bermain. Setelah menunggu lama akhirnya sayap Lintar sudah cukup membaik, Lintar mulai mencoba untuk terbang .. tetapi tetap gagal! Gagal! Dan gagal lagi! Semua teman-teman Lintar merasa kasihan terhadap Lintar.. teman-teman nya berfikir bahwa Lintar sudah tidak bisa terbang lagi :( ..Lintar tetap sabar dan optimis! Bahwa Ia harus bisa terbang karena diriNya Burung, setiap hari.. setiap menit.. setiap detik Lintar selalu berusaha untuk terbang dengan berbagai cara sampai melompat dari pagar dan jendela sampai bulu nya rontok dan bercucuran keringat juga debu.. tetapi hasil nya tetap sama.. melihat perjuangan Lintar yang begitu keras akhirnya semua teman-teman nya men-suport Lintar walau di dalam hati teman-teman nya tidak yakin bahwa Lintar bisa terbang kembali. Kakek tulus pun ikut membantu Lintar untuk terbang, dengan cara melempar Lintar ke udara dari awalnya lemparan rendah, tinggi, dan semakin tinggi! Semua berteriak menyemangati Lintar! Sangat menabjubkan! Akibat semangat dan suport dari teman-teman nya Lintar pun bisa terbang!! Etttsss... ternyata Lintar terjatuh menabrak semak, Kakek Tulus mengambil Lintar dan bertanya “Lintar.. Kamu siap saya lempar setinggi-tinggi nya..!!” “Ku kuurr... kuu kurrrrr!! Saya siap..!!” Kata Lintar, yakin. Semua teman-teman nya berhitung “satu..dua...tiga, Lempar!!” Lintar di lempar dan mengepak kan sayap nya, semua tegang, dan Lintar benar-benar berhasil melesat terbang..!!! Semua gembira! Senang! Dan terharu sambil berpelukan! Karena usaha Lintar tak sia-sia!
Nasehat Kakek Tulus:
“Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, jangan takut terhadap kegagalan, dan hanya dengab kegigihan dan semangat yang pantang menyerah, kita akan mampu bangkit untuk dapat meraih cita-cita kita! :)”
Nama :Ni Komang Trisna Dewi
BalasHapusNo.absen:33
Kelas. :IXD
Sekolah :SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
Cerita no.3
MAAF YA MANIS
Pada saat suci hendak pergi sekolah suci menemukan burung kecil yang jatuh dari sarangnya,karena ia hendak berangkat sekolah suci membawa burung itu pulang namun suci menitipkan burung tersebut kepada kucingnya yang bernama manis setelah suci berangkat sekolah sambil berlari lari karena ia takut terlambat .Sesampainya disekolah suci sangat gelisah karena suci takut burung itu dimakan oleh kucingnya setelah bel berbunyi suci berlari lari kerumahnya dengan temannya ani,sesampainya dirumah,suci menuduh si manis kucingnya memakan burung tersebut setelah itu manis mengajak suci kesamping rumahnya dan ternyata burung itu sudah bertemu induknya dan suci menyesal telah menuduh manis lalu suci meminta maaf kepada manis kucingnya.Perbuatan yang dilakukan manis itu sangat bertanggung jawab dengan apa yang dititipkan oleh suci kepadanya.
Nasehat kakek tulus :
Jagalah tugas yang telah diberikan dengan penuh tanggung jawab agar kalian menjadi anak yang dipercaya.
Nama :Ni Kadek Ayu Dwi Astuti
BalasHapusNo. :09
Kelas:IX D
Cerita no. 5
AKROBAT WORTEL
Kakek Tulus menambah kandang untuk tempat tinggal si moli monyet.Sejak berada di pertenarkan,hewan ingin belajar belajar akrobat. Salah satunya Cici kelinci dia setiap hari belajar akrobat memutar tiga wortel menggunakan kedua tangannya.Saat Cici gagal cici terus mengulang.Saat dia memamerkan akrobatnya kepada teman-temannya yaitu Embek dan Gembul kambing,kambing saat di kandang hewan.Karena kakinya terpeleset genangan air wortel-wortel ditangannya terpental tak disangka wortel mengenai satu telur ayam milik Jago,dari kejauhan Boni Dan Jago balik ke kandang.Jago memarahi Cici karena sudah memecahkan telurnya tetapi Cici mengakui kesalahannya dan langsung meminta maaf kepada Jago.Tetapi Jago tidak memarahi Cici karena telur yang dipecahkan oleh Cici ternyata sudah rusak dan Jago merasa salut kepada Cici karena sudah mau mengakui kesalahan yang dia lakukan
Nasehat Kakek Tulus:
"Setiap manusia tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan.menjungjung tinggi kejujuran apapun resikonya adalah perbutan yang mulia
Nama : I Gede krisna prasatya adi putra
BalasHapusKelas : IX D
No : 21
Sekolah: SMP NEGRI 2 KUTA SELATAN
Cerita no 1 “TERJEBAK DI KANDANG”
Setelah saya melihat semua jenis dongeng yang berhubungan dengan pendidikan anti korupsi dari kpk, saya tertarik pada satu dongeng "TERJEBAK DI KANDANG" dengan kategori kerjasama. Dari cerita tersebut bahwa kerjasama itu penting, Karena jika kita melakukan sesuatu dengan kerja sama maka pekerjaan kita menjadi mudah dan lebih cepat selesai, dan tentunya kerjasama sangat kuat kaitannya dengan pemberatsan korupsi
Nama: I Kadek Febriyana Prasetya
BalasHapusNo Absen: 19
Kelas: IX D
Sekolah: SMP Negri 2 Kuta Selatan
Cerita No: 2 Gara-gara Rumput dengan kategori Keadilan
Langit di Timur memerah saat fajar tiba. Diatas pagar,Jago mengepalkan sayap. “kukuruyuuk…!” teriaknya membangunkan hewan di peternakan. ‘’Bangun semua jangan malas di hari yang indah ini! Banguuun...!” “Kuur..tu tu tu! Teriak kakek tulus memeanggil ternaknya. Hewan-hewan segera berlarian ke kandang. “Makan yang kenyang ya. Biar sehat,” kata kakek Tulus sambil menaruh rumput segar untuk kerbau, kelici dan dua kambingnya. Sedangkan suci menabur biji jagung untuk ayam dan merpati. Saat semua menikmati makanan. Tiba-tiba di pojok kandang Embek dan Gembul Kambing rebut, saling dorong. “Hei, makan yang baik!” seru kakek Tulus. Keduanya kembali tenang. Tapi ketika kakek Tulus dan Suci meninggalkan kandang, dua kambing itu kembali bertengkar. Bahkan lebih hebat, mereka saling menanduk. “Kamu merusak rumahku,” kata Cici Kelinci saat Gembul jatuh menimpa kandangnya, ditanduk Embek. Gembul bangkit dan berusaha membalas. Saat Embek menghindar, tanduk Gembul mengenai penyangga tempat tinggal lintar si Merpati. “Kenapa kamu berdua bertengkar?” tanya Bocil. “Embek mengambil rumputku...! jawab Gembul. “Bukan, ia yang ngambil..,” kata Embek ketus. “Kamu yang ngambil…,” balas Gembul. “Kamu…! teriak Embek. “Sudah, diam! Biarkan aku berpikir,” kata Bocil. Ketika melihat kandang kambing, Bocil tahu masalahnya. Aha, aku punya ide!” seru Bocil. Ia mengambil lidi dan papan yang terserak di kandang. “Biar nggak berebut, kita bagi wadah rumput ini,” kata Bocil. Dengan cekatan kerbau bijak itu membagi wadah dengan lidi sebagai alat pengukur. Setelah mendapat ukuran yang pas, ditengah nya di beri papan. “Embek hanya boleh memakan rumput dikiri papan, dan Gembul di kanan papan,” jelasnya. Dua kambing itu setuju, dan senang dengan cara penyelesaian Gembul. Embik dan Gembul menyesal atas pertengkaran tadi. Apalagi mereka saudara. Mereka pun minta maaf kepada teman-temannya yang mereka rugikan.
Nasehat Kakek Tulus: Anak-anak ku, penting bagi kita untuk selalu memperhatikan hak-hak orang lain tanpa harus disertai perasaan menang atau kalah. Semuanya itu di dasarkan pada rasa dan semangat keadilan.Dari cerita tersebut bahwa keadilan itu penting karena jika kita melakukan sesuatu dengan adil maka semua akan hidup rukun dan aman, jauh dari keributan dan pertengkaran.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Ni Made Restha Aristita
BalasHapusNo. Absen : 29
Kelas : IX D
Cerita no : 1 "Terjebak di Kandang"
Pada suatu hari di pertenakan kecil dekat desa di kaki gunung Wilis, kakek tulus ditemani cucunya suci Kesawan dengan riang gembira. Namun menjelang siang awan hitam menutupi langit dan angin bertiup kencang, lalu breess....hujan turun lebat dan semakin lebat. Tiba tiba bruukk!! Dahan pohon tua itu patah dan menimpa kandang. Ternyata Jago dan Boni terjebak didalam kandang. Merekapun saling berkerjasama untuk menyelamatkan Jago dan Boni. Ternyata itu tak mudah Sampai hujan redah dan menjelang petang mereka tak berhenti berusaha untuk menyelamatkan kedua rekan mereka. Untungnya saat itu kakek tulus dan suci sudah kembali dari sawah dan segera membantu. Akhirnya semua reruntuhan itu tersingkir dan mereka beristirahat disamping rumah berselimutkan dengan jerami. Yeyyy
Cerita ini mengajarkan "agar kita selalu saling tolong menolong dan tidak membedakan satu sama lain"
Nama :Tegar Fardha Saputra
BalasHapusNo :32
Kelas :IX D
Sekolah:SMP Negeri 2 Kuta Selatan
Cerita No:2
"GARA GARA RUMPUT"
Saat semua menikmati makanan.Tiba tiba di pojok kandang embek dan embul kambing ribut,saling dorong."Hei,makanan yang baik!" seru kakek tulus.keduanya kembali tenang .Tapi ketika kakek tulus dan suci meninggalkan kandang,dua kambing itu kembali bertengkar.Bahkan lebih hebat,mereka saling menanduk
Embek dan embul menyesal atas pertengkaran tadi.Apalagi mereka saudara.mereka pun minta maaf kepada teman-temannya,terutama cici dan lintar yang di rugikan.malam itu mereka pun tidur berdampingan.Bahgia rasanya bisa rukun kembali
NASEHAT KAKEK TULUS
anak-anakku,penting bagi kita untuk selalu memperhatikan hak-hak orang lain tanpa harus di sertai perasaan menang atau kalah.Semua itu di dasarkan pada rasa dan semangat keadilan
KESIMPULAN:"Jadi kita sebagai saudara maupun teman kita harus saling hidup rukun dan jangan saling bertengkar hanya untuk masalah sepele dan masalah kekuasaan hak-hak orang lain" saudara ku adalah orang yang selalu membuat diriku menjadi lebih baik dan bukan menjadi lebih buruk
Nama : Ni Kadek Nadya Putri Maharani
BalasHapusNo : 24
Kelas : IX D
Sekolah : SMPN 2 Kuta Selatan
Cerita no : 1 (Terjebak di Kandang)
"TERJEBAK DI KANDANG"
Di Hari yang cerah, kakek Tulus bersama cucunya Suci pergi ke sawah dengan riang gembira, begitu pula dengan hewan-hewan peliharaannya yang tidak kalah gembira. Tapi menjelang siang, awan hitam menutup langit dan bertiup kencang. Para hewan kembali ke kandangnya. Hujan makin lebat, angin kencang membuat jendela berderak. Tiba-tiba sebuah dahan pohon tua yang melintang di atas sehingga menimpa kandang dan semua hewan pun berhamburan keluar kandang. Karena Jago dan Boni terjebak didalam kandang, para hewan segera menolong mereka sampai hujan reda. Saat berhasil menyelamatkan Jago dan Boni, mereka kembali bersama-sama untuk menyingkirkan dahan pohon tua itu, namun sayang dahan itu hanya bisa tergeser sedikit karena berat. Kakek Tulus dan cucunya Suci yang pulang dari sawah dan membantu menyelamatkan ayam dengan memotong-motong dahan.
Nasehat dari Kakek Tulus adalah Kita harus saling bekerja sama untuk menolong orang yang sedang mengalami kesulitan, karena kita sebagai makhluk hidup saling membutuhkan dan memberi bantuan terhadap satu sama lain.
Nama: Komang Ayu Fika Febrian Fransiska Devi
BalasHapusNo: 10
Kelas: IX D
Sekolah: SMP Negri 2 Kuta Selatan
"TERJEBAK DI KANDANG"
menurut saya kisah/dongeng ini menceritakan bahwa sikap kerja sama atau saling tolong menolong sangat lah penting, dilihat dari dongeng tersebut bahwa seluruh hewan peternakan dan kakek tulus bekerja sma auntuk menyelamatkan hewan ternaknya yg terjebak didalam kandang. dan dari sikap kerja sama berikut kita bisa menyelesaikannya dengan mudah dan cepat, oleh karena itu kita harus selalu bekerja sama atau saling membantu.
Nama : pande komang Rani Lestari
BalasHapusNo absen : 28
kelas : IX D
Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan
" cerita no 3 maaf ya manis "
Pagi hari waktu suci mau berangkat ke sekolah, suci melihat ada anak burung jatuh dari pohon bersama sarangnya. Suci bingung harus bagaimana. Lalu suci membawa anak burung itu pulang ke rumahnya. Suci menitipkannya ke manis kucing kesayangannya. Suci balik ke sekolah, pulangnya suci menuduh manis telah memakan anak burung itu. Tapi manis berkata lain. Bahwa manis lah yang telah mempertemukan anak burung dengan induknya
Nama : pande komang Rani Lestari
BalasHapusNo absen : 28
kelas : IX D
Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan
" cerita no 3 maaf ya manis "
Pagi hari waktu suci mau berangkat ke sekolah, suci melihat ada anak burung jatuh dari pohon bersama sarangnya. Suci bingung harus bagaimana. Lalu suci membawa anak burung itu pulang ke rumahnya. Suci menitipkannya ke manis kucing kesayangannya. Suci balik ke sekolah, pulangnya suci menuduh manis telah memakan anak burung itu. Tapi manis berkata lain. Bahwa manis lah yang telah mempertemukan anak burung dengan induknya
Nama:Arya Vitoris Wandak
BalasHapusKelas:IX D
Nomor:6
Cerita Nomor:3
"Maaf ya Manis"
Hari itu awal sekolah setelah liburan, suci berangkat sekolah, beluk jauh dari rumah ,suci menemukan seekor anak burung yang terjatuh,bulunya baru tumbuh,sambil melihat sekeliling,mencari sarang induk burung tetapi tidak ditemukan,lalu suci menaruh burung itu di tumpukan kain,dan suci menyuruh si manis.untuk menjaga burung itu, setelah oulang sekolah sucu tudak menemukan burung itu, lalu syci menjumpai manis,lalu dengan kasar suci memegang manis "Burung nya kamu makan ya!, ayo ngaku kamu harus bertanggung jawab,si manis hanya menggelleng kan kepalanya."Kamu memakannya kan?"cecar suci mau menangis.manis tetap menggellengkan kepalanya sambil menarik tali sepatusambil menunjukkan ke suatu arah.lalu manjs berjalan ke samping rumah,ternyata di samping rumah si burung kecil sedang di suapi oleh seekor burung kutilang dan suci pun menyesal telah menuduh si manis.
Jadi kesimpulannya,lakukan lah tugas yabg diberikan dengan rasa tanggung jawab agar kalian.bisa diandalkan oleh orang lain.
Nama : NI KOMANG SAHARSA ANANTARI
BalasHapusabsen : 30
Kelas : IX D
Sekolah : SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
Setelah saya membaca 9 cerita dongen yang terkait dengan pendidikan anti korupsi.
saya tertarik dengan cerita dongen no 1 yaitu " TERJEBAK DI KANDANG " dengan kategori kerjasama
Menurut saya cerita ini mengajarkan kita bahwa kerjasama itu penting dalan kehidupan kita . Sama halnya dengan para kpk yang bekerjasama dengan seluruh anggotanya untuk memberantas korupsi dan menangkap para koruptor yang menghabisi uang rakyat.
BalasHapusNAMA : I Ketut Bayu Arry Dharma Buana
NO : 13
KLS : IX D
SKLH : SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
Cerita Tentang Keberanian No.7 ( Bahaya dari langit )
Di sebuah peternakan ada 7 anggota baru yang dierami oleh ayam betina yaitu Boni. Dengan perasaan yang senang karena anak - anaknya sudah menetes, Boni pun memperkenalkan anak - anaknya kepada temen - teman Boni. Hati senang pun disambut juga oleh hewan lainnya “ Halo adik - adik baru ku, kalian semua sangat menggemaskan” seru Cici seekor kelinci manis yang membeli ayam - ayam kecil itu satu Persati. Setelah memperkenalkan anak - anaknya pada hewan lainnya, Boni mengajak untuk anaknya v untuk berjemur matahari pagi yang sehat sambil mencarikan makanan cacing untuk anaknya. Tiba - tiba bayangan Gita yang ada di langit , nyatanya burung elang yang menuju ke aruh anak ayam Boni.
Terlambat Elang itu berhasil menukik, menyambar salah satu anak Boni. Tiba” terlihat dari arah langit sisi kanan seekor burung menabrak elang. Rupanya ia adalah Lintar. Karena elang merasa terganggu, Elang langsung mencakar Lintar sehingga pegangan pada anyam kecil tersebut lepas dan induknya pun berhasil menangkapnya. Waupuln Elang sudah berusaha menyerang lagi, tetapi tidak akan bisa karena dikeroyok oleh temen - teman Boni, akhirnya Elang pun terbang jauh meninggalkan peternakan. Semuanya bersorak kemenangan tapi karena melawan Elang, Lintar menjadi terluka. Akhirnya teriak Cici si kucing manis yang memanggil Suci sang pemilik untuk dirawat olehnya.
Nasihat kakek : Keberanian merupakan cermin dari jiwa ksatria dan merupakan contoh yang dapat di tiru
Nama:Ni Luh Candra Maharani
BalasHapusNo:14
Kelas:IX D
Sekolah: SMP NEGERI 2 Kuta Selatan
Cerita No.3
"Maaf Ya Manis"
Di suatu pagi, saat Suci hendak berangkat ke sekolah, ia menemukan seekor anak burung yang terjatuh dari sarangnya. Karena tidak menemukan sarang induk burung, ia pun menitipkan anak burung itu kepada Si Manis, kucing peliharaannya. Sepanjang pelajaran, Suci gelisah memikirkan apakah Manis akan menjaganya dengan baik, atau justru akan memakan burung kecil yang malang itu. Sesampainya di rumah, Suci tidak melihat anak burung di tempat ia meletakkannya tadi. Tanpa berfikir panjang, ia pun menuduh Manis yang telah memakan anak burung itu. Tiba - tiba Manis menarik - narik tali sepatu Suci dan langsung mengajaknya ke samping rumah. Ternyata anak burung sudah bertemu dengan induknya, yaitu seekor burung kutilang dan mereka pun segera berpindah ke sarangnya. Akhirnya Suci merasa bersalah dan segera meminta maaf kepada Manis karena telah menuduhnya. Dan Suci menganggap Manis adalah seekor kucing yang paling bertanggung jawab.
Nasehat Kakek Tulus :"Kita harus menjaga serta menjalani tugas apapun yang telah diberikan kepada kita dengan penuh tanggung jawab agar kita menjadi seseorang yang dipercaya"
Nama; NI KADEK AYU NI
BalasHapusno ;12
Kls ;IX D
Cerita; no 4 Topeng Monyet(kisah kepedulian)
Resume; Pada zaman dahulu dari perternakan kecil didesa dekat kaki gunung wilis hiduplah seorang kakek yang bernama kakek Tulus dan cucunya, yang bernama Suci. Suatu hari Suci sedang menonton pertunjukan topeng monyet. Suci dan anak-anak desa senang sekali menonton pertunjukan. Mereka melihat monyet berakrobat memainkan berbagai permainan." Si Mol pergi ke pasar" teriakan Pak Yadi pemilik topeng monyet. Di sela-sela kegembiraan anak-anak, suci melihat si Moli monyet sering mogok main karena kelelahan. Pak Yadi menyentak rantai yang diikat di tubuh si moli. Terpaksa si moli kembali beraksi. Suci pun berteriak"Pak...pak, monyetnya kecapekan tuh"Pak yadi pun tak menggubris sama sekali teriakan suci, ia terus memerintah si moli dan bertindak kasar. Sampai suatu saat, tiba-tiba Moli jatuh pingsan, pak yadi pun terus berteriak kasar kepada moli. Anak-anak desa pun mulai bubar, tak tega melihat si moli. Pak yadi dengan teganya ingin membuang si moli, lalu dengan beraninya suci maju kedepan dengan berkata"pak,dari pada dibuang...boleh nggak si moli saya pelihara? Pak yadi pun memberikan si moli kepada suci. Wajah suci berbinar senang, ia segera membawa si moli monyet kerumah dan merawatnya dengan baik-baik bersama kakek Tulus. Setelah sembuh suci mengajak moli tinggal dirumah nya dan moli pun mau, hewan perternakan bersorak ria menyambut keluarga baru. Dan akhir cerita hiduplah bahagia moli bersama suci, kakek Tulus dan hewan peternakan lainnya.
Nama : Ni wayan Puaspita Dewi
BalasHapusNome : 27
Kelas: Ixd
Sklh : Smp N 2 Kuta Selatan
No buku : 1
Terjebak di kandang
Cerita ini berkisah seorang kakek tulus dan cucunya yg bernma suci yg sedang ke sawah namun tiba" hujjn turun lebt dan semua hewan kluar nmun ad hewan yg terjebk dan kakek tulus&cucinya menolong hwan itu kemudian hwan itu bisa kluar karena kakek & cucu nya itu yg telah membantu nya beserta hewan " yg lain
Nasehat : semua masalah akan selesai jika kita. kerjakn sama " dengan tulus iklas
Nama :Kadek Aditya Surya Prada
BalasHapusNo Absen :02
Kelas :IX D
Sekolah :SMPN 2 KUTA SELATAN
Cerita No : 4
TOPENG MONYET
Babang Ong seorang pemilik toko kelontong mengundang topeng monyet menggelar pertunjukan. Pertunjukan itu banyak menarik perhatian anak-anak desa. Disela sela kesenangan tersebut, Moli seekor monyet merasa kelelahan namun Pak Yadi seorang pemilik topeng monyet itu tidak menggubris dan terus menyiksa Moli agar terus beraksi. Lalu kemudian Suci bertanya kepada Pak Yadi agar Moli tidak dibuang namun dirawat olehnya. Hari demi hari kondisi Moli mulai membaik dan sudah membaur dengan hewan-hewan lain di peternakan.
Nasehat Kakek Tulus :
"Anak-anakku,perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang sedang kesusahan serta membutuhkan pertolongan"
NAMA:I Made Aryputra Astawa
BalasHapusNO :07
KELAS:IXD
Resume cerita dongeng no 2
Gara-Gara Rumput
Cerita ini menceritakan bahwa kakek tulus mempunyai hewan-hewan yang tidak mau berbagi dan suka bertengkar.
Jadi menurut kesimpulan saya yaitu kita harus selalu menerapkan hidup rukun,selalu menyayangi satu sama lain dan mau selalu berbagi kepada sesama kita tanpa mengharapkan imbalan orang lain.qq
Nama :I gusti ayu mas pradnya paramita
BalasHapusNo. :23
Kelas:IX D
Sekolah :SMP Negeri 2 Kuta Selatan
Dongeng no1
"Terjebak Di Kandang "
Hari yang cerah di peternakan kecil.si sekitar rumah hewan-hewan peliharaan kakek tulus sedang gembira.Menjelang siang awan hitam menutup langit dan angin bertiup kencang.Tiba-tiba hujan turun lbat untungnya hewan peliharaan kakek tulus sudah masuk kandang.
Cici si kelinci merapatkan tubuhnya kepada Boni si ayam betina. saat itu Lintar si merpati dtg membawakan kabar bahwa akan ada pohon rubuh.Tiba-tiba pohon rubuh yang menimpa Jago dan Boni.Akhirnya teman"nya dtg membantu mengeluarkan mereka,petang menjelang dan mereka masih harus menyingkirkan dahan pohon ahkirnya Kakek tulus dtg membantu reruntuhan pun yersingkir.Jago dan Boni pun selamat dengan telur-telurnya.
Nasehat kakek tulus :
Segala kesusahan yang terjadi dpt di atasi dgn saling tolong menolong dan bekerja sama
Nama :NI LUH DEWI AMANDA PUTRI
BalasHapusNo :16
Kelas:IX D
Sekolah:SMP N 2 KUTA SELATAN
Cerita no 1
Terjebak Di Kandang
Dari peternakan kecil di desa dekat Gunung Wilis, kakek Tulus ditemani Suci cucunya ke sawah dengan riang gembira. Tapi menjalang siang awan hitam menutup langit dan angin bertiup kencang, lalu hujan turun lebat, untung semua hewan sudah masuk kandang. Semua hewan lari berhamburan keluar kandang karena ada pohon mau rubuh, ternyata dahan pohon tua diatas kandang patah dan menimpa kandang.
“Tolonggg”, “jago dan boni ayam terjebak di dalam” teriak bocil. Mereka tak lari karena menjaga telurnya. Hewan hewan mulai menyingkirkan puing puing bangunan, Manis si kucing yang tinggal drumah kakek Tulus turut membantu. Sampai hujan reda mereka terus berusaha menyelamatkan dua rekannya itu
Petang menjelang, dan mereka masih harus menyingkirkan dahan pohon. “Ayo tinggal sedikit. Mari kita tarik bersama sama” kata Bocil mengomandani teman temannya. Dahan itu hanya tergeser sedikit karena berat, untung saat itu kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah, mereka segera membantu menyelamatkan ayam dengan memotong2 dahan.
Akhirnya semua reruntuhan tersingkir, kakek tulus segera mengeluarkan Jago dan Boni, sedangkan Suci mengambil telur telurnya. Bulan bintang bersinar terang di langit, malam itu hewan peternakan beristirahat disamping rumah berselimut jerami, Jago dan Boni juga sudah sehat kembali setelah diberi biji- bijian oleh kakek Tulus.
Nasehat dari Kakek Tulus adalah Kita harus saling bekerja sama untuk menolong orang yang sedang mengalami kesulitan, karena kita sebagai makhluk hidup saling membutuhkan dan memberi bantuan terhadap satu sama lain.
Nama :NI LUH DEWI AMANDA PUTRI
BalasHapusNo :16
Kelas:IX D
Sekolah:SMP N 2 KUTA SELATAN
Cerita no 1
Terjebak Di Kandang
Dari peternakan kecil di desa dekat Gunung Wilis, kakek Tulus ditemani Suci cucunya ke sawah dengan riang gembira. Tapi menjalang siang awan hitam menutup langit dan angin bertiup kencang, lalu hujan turun lebat, untung semua hewan sudah masuk kandang. Semua hewan lari berhamburan keluar kandang karena ada pohon mau rubuh, ternyata dahan pohon tua diatas kandang patah dan menimpa kandang.
“Tolonggg”, “jago dan boni ayam terjebak di dalam” teriak bocil. Mereka tak lari karena menjaga telurnya. Hewan hewan mulai menyingkirkan puing puing bangunan, Manis si kucing yang tinggal drumah kakek Tulus turut membantu. Sampai hujan reda mereka terus berusaha menyelamatkan dua rekannya itu
Petang menjelang, dan mereka masih harus menyingkirkan dahan pohon. “Ayo tinggal sedikit. Mari kita tarik bersama sama” kata Bocil mengomandani teman temannya. Dahan itu hanya tergeser sedikit karena berat, untung saat itu kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah, mereka segera membantu menyelamatkan ayam dengan memotong2 dahan.
Akhirnya semua reruntuhan tersingkir, kakek tulus segera mengeluarkan Jago dan Boni, sedangkan Suci mengambil telur telurnya. Bulan bintang bersinar terang di langit, malam itu hewan peternakan beristirahat disamping rumah berselimut jerami, Jago dan Boni juga sudah sehat kembali setelah diberi biji- bijian oleh kakek Tulus.
Nasehat dari Kakek Tulus adalah Kita harus saling bekerja sama untuk menolong orang yang sedang mengalami kesulitan, karena kita sebagai makhluk hidup saling membutuhkan dan memberi bantuan terhadap satu sama lain.
Nama :I Gede Hedi Surya Pramana
BalasHapusNo. Absen :20
Kelas :IX D
Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan
cerita nom 4
"Topeng monyet"(cerita tentang kepedulian)
Resume: cerita ini menceritakan tentang pak yadi yg mempunyai seekor monyet yg bernama Moli , suatu hari pak yadi membawa moli ke toko kelontong untuk mempertunjukan akrobatnya si Moli, si Moli sering kali terlihat kecapekan berakrobat, si moli pun di paksa oleh pak yadi untuk terus berakrobat dengan cara menyentak rantai yg diikatkan di tubuh si moli, sampai si moli tidak bisa berdiri lagi.
Melihat cara nya pak yadi menyuruh simoli, ada seorang anak yg bernama Suci, yg kasian terhadap si moli.
Suci pun menghampiri pak yadi untuk memelihara si moli itu, dengan senangnya pak yadi memberikan Moli kepada Suci.
Suci pun membawa pulang si moli untuk di pelihara sampai si moli pulih kembali, beberapa hari kemudian si moli pun pulih dan bisa berdiri lagi.
Suci pun melepaskan Moli ke alam yg lebih bebas.
Jadi kesimpulannya adalah perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang yg sedang kesusahan serta membutuhkan pertolongan.
Nama:Inyoman alit darma suteja
BalasHapusNo:03
Kelas:IXD
Sekolah:SMP Negri 2 kuta selatan
Dongeng no6
"Semua Kesiangan
Diceritakan pada siang hari saat sinar matahari mulai memanasi peternakan kecil kakek tulus,ada seekor ayam jantan bernama jago yang terlambat membangaunkan teman temannya karena bangun kesiangan.sijago bagun kesiangan karena berlatih menari hingga larut malam.sijago pun akhirnya menimtamaaf dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya lagi.
Nasehat Kakek Tulus:
"Salah satu kedisiplinan diri adalah kita harus bangun tepat waktu,sehingga kita dapat memanfaatkan waktu kita dengan sebaik baiknya dan kita harus selalu ingat dengan kewajiban dan tugas yang kita miliki"
Nama : Ni Putu Ayu Ozy Juliantika Dewi
BalasHapusNo. : 11
Kelas : IX D
Sekolah : SMP Negri 2 Kuta Selatan
Dongeng nomer 4
“TOPENG MONYET”
Hari itu babah ong pemilik toko kelontong,mengundang topeng monyet dan menggelar pertunjukan. Suci dan anak-anak desa senang sekali. Tetapi moli si monyet kelelahan. Pak Yadi,pemilk topeng monyet tidak menghiraukan moli. Suci kasihan dengan moli,dan bertanya pada pak Yadi untuk tidak membuang moli,suci yang akan merawatnya. Akhirnya suci pun membawa moli ke perternakan kakek tulus. Setelah keadaan moli membaik,moli banyak menghibur hewan-hewan yang ada di sana.
Dari cerita ini kita bisa belajar untuk memperhatikan dan membantu orang yang sedang ke susahan
BalasHapusNama : I Komang Purnama Yoga A
No.Absen : 26
Kelas : 26
Sekolah : smp negeri 2 kuta selatan
Cerita no.4 " TOPENG MONYET"
Hari itu babah ong pemilik toko mengundang topeng monyet mengelar pertunjukan.Disela kegembiraan anak -anak ,suci melihat si moli monyet sering mogok main karena kelehan.pak yadi menyetak rantai yang diikat di tubuh monyet terpaksa si moli kembali beraksi "pak... pak , monyetnya kecapekan tuh" teriak suci. Anak - anak mulai bubar, tak tega melihat si moli "Bangun ...! Kalo nggak saya buang kamu" ancam pak yadi. Suci lalu merawat si moli hingga sembuh dan si moli mulai beradaptasi dengan lingkuangn yg baru
Kesimpulan : kita harus menghargai semua mahkluk hidup, dan tidak bolleh terlalu memaksakan di luar kemampuan yang yang kita bisa kita juga harus saling menjaga dan menolong
Nama :ANGELICA APRILIA HENDERINA NALLE
BalasHapusNo :05
Kelas: IX D
Sekolah:SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
cerita nomor 1
TERJEBAK DI KANDANG
Pada suatu hari. Dari peternakan kecil di desa dekat kaki Gunung Wilis, Kakek Tulus bersama Suci cucunya pergi ke sawah dengan sangat riang gembira. Hewan peliharaannya pun tak kalah gembiranya.
Namun menjelang siang,awan hitam menutupi langit dan angin bertiup kencang. Tiba tiba hujan pun turun sangat lebat. Untung saja semua hewan sudah masuk ke kandang.
Hujan pun makin lebat dan angin bertiup kencang yang membuat jendela berderak. Cici Kelinci takut saat mendengar suara keras dari atas kandang.
"Selamatkan dirimu. Ada pohon mau rubuh" teriak Lintar si Merpati dari tempat tinggalnya. Semua hewan berlari berhamburan keluar kandang. Tiba tiba saja dahan pohon tua yang melintang di atas kandang patah dan menimpa kandang. Syukurlah semua hewan bisa selamat.
Ternyata si Boni dan Jago terjebak di dalam kandang. Mereka tak sempat melarikan diri karena menjaga telur telur mereka. Semua hewan pun mulai menyingkirkan puing puing bangunan. Ternyata tidak mudah,sampai hujan reda mereka terus berusaha menyelamatkan si Jago dan Boni. Hari pun menjelang petang, mereka harus tetap menyingkirkan dahan pohon. Untung saja Kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah dan langsung membantu mereka.
Akhirnya semua reruntuhan tersingkir. Kakek Tulus segera mengeluarkan si Jago dan Boni. Kakek Tulus merasa sangat senang karena melihat hewan peliharaannya selamat.
Nasehat Kakek Tulus:
Nah anak anak,segala kesulitan yang terjadi dapat dilalui dan diatasi dengan mudah jika kita mau bahu membahu dan saling tolong menolong,serta tidak membeda bedakan satu sama lain.
Nama :ANGELICA APRILIA HENDERINA NALLE
BalasHapusNo :05
Kelas: IX D
Sekolah:SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
cerita nomor 1
TERJEBAK DI KANDANG
Pada suatu hari. Dari peternakan kecil di desa dekat kaki Gunung Wilis, Kakek Tulus bersama Suci cucunya pergi ke sawah dengan sangat riang gembira. Hewan peliharaannya pun tak kalah gembiranya.
Namun menjelang siang,awan hitam menutupi langit dan angin bertiup kencang. Tiba tiba hujan pun turun sangat lebat. Untung saja semua hewan sudah masuk ke kandang.
Hujan pun makin lebat dan angin bertiup kencang yang membuat jendela berderak. Cici Kelinci takut saat mendengar suara keras dari atas kandang.
"Selamatkan dirimu. Ada pohon mau rubuh" teriak Lintar si Merpati dari tempat tinggalnya. Semua hewan berlari berhamburan keluar kandang. Tiba tiba saja dahan pohon tua yang melintang di atas kandang patah dan menimpa kandang. Syukurlah semua hewan bisa selamat.
Ternyata si Boni dan Jago terjebak di dalam kandang. Mereka tak sempat melarikan diri karena menjaga telur telur mereka. Semua hewan pun mulai menyingkirkan puing puing bangunan. Ternyata tidak mudah,sampai hujan reda mereka terus berusaha menyelamatkan si Jago dan Boni. Hari pun menjelang petang, mereka harus tetap menyingkirkan dahan pohon. Untung saja Kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah dan langsung membantu mereka.
Akhirnya semua reruntuhan tersingkir. Kakek Tulus segera mengeluarkan si Jago dan Boni. Kakek Tulus merasa sangat senang karena melihat hewan peliharaannya selamat.
Nasehat Kakek Tulus:
Nah anak anak,segala kesulitan yang terjadi dapat dilalui dan diatasi dengan mudah jika kita mau bahu membahu dan saling tolong menolong,serta tidak membeda bedakan satu sama lain.
Nama :INyoman pebri adi saputra
BalasHapusNo : 25
Kelas : IX D
Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan
Cerita no 1
TERJEBAK DI KANDANG
(Kisah kerjasama)
Diceritakan Jago dan Boni ayam terjebak di kandang karena pohon rubuh, semua hewan berkerja sama membantu menyelamatkan mereka, akhirnya mereka berhasil diselamatkan.
Resume dari dongeng tersebut adalah apapun masalah yang dihadapi, asalkan kita mau bekerja sama, bahu membahu, dan tidak membeda bedakan satu sama lain pasti masalah tersebut dapat diselesaikan dengan mudah.
Nama:IKadek Mardika Putra
BalasHapusNo.Absen:22
Kelas:IX .D
Sekolah:Smp Negri 2 Kuta Selatan
Cerita no. 1
"TERJEBAK DI KANDANG"
Saya tertarik pada dongeng nomer 1 yang berjudul "Terjebak di kandang" dengan memakai kategori kerjasama. Dari cerita tersebut menyampaikan bahwa kerjasama itu penting karena bisa membuat kesulitan yang terjadi dapat dilakukan dan diatasi dengan mudah, Kerjasama juga memiliki kaitan dengan korupsi .kerjasama yang diceritakan pada dialog "Hewan-hewan mulai menyingkirkan puing-puing bangunan".
Cerita ini mengajarkan agar kita saling tolong menolong
Nama :IKetut Yuda Wisnu Merta
BalasHapusNo. :35
Kelas :IXD
Sekolah:SMPN 2 KUTA SELATAN
Cerita no.5
Akrobat Wortel
Setelah saya melihat 9 jenis dongeng yang berhubungan dengan Pendidikan Anti Korupsi Dari KPK, saya tertarik pada salah satu dongeng berjudul " Akrobat Wortel" dengan kategori Kejujuran. Dari cerita terusebut, saya dapat memetik makna bahwa Kejujuran di atas segalanya. Apa yang kita lakukan harus dipertanggung jawabkan atas dasar kejujuran. Karena kejujuran dapat memberikan kita kebahagiaan dan tentunya materi tentang anti korupsi ini sangat kuat dengan rasa kejujuran.
Nama:Dimas putra wedadana
BalasHapusNo.absen:18
Kelas:IXD
sekolah:SMP negeri 2 kuta selatan
Cerita no 2
"GARA-GARA RUMPUT"
Saya tertarik cerita dongeng pada no 2,karena pada cerita dongeng no 2 kita bisa untuk selalu memperhatikan hak-hak orang lain tanpa harus disertai perasaan menang atau kalah semuanya didasarkan pada rasa dan semangat keadilan karena keadilan bisa membuat kita menjadi lebih baik dan tentunya tentang materi anti korupsi
Nama : I Gede amanda antika
BalasHapusNo : 04
Kelas : IX D
Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan
Cerita no 1
Terjebak Di Kandang
Dari peternakan kecil di desa dekat Gunung Wilis, kakek Tulus ditemani Suci cucunya ke sawah dengan riang gembira. Tapi menjalang siang awan hitam menutup langit dan angin bertiup kencang, lalu hujan turun lebat, untung semua hewan sudah masuk kandang. Semua hewan lari berhamburan keluar kandang karena ada pohon mau rubuh, ternyata dahan pohon tua diatas kandang patah dan menimpa kandang.
“Tolonggg”, “jago dan boni ayam terjebak di dalam” teriak bocil. Mereka tak lari karena menjaga telurnya. Hewan hewan mulai menyingkirkan puing puing bangunan, Manis si kucing yang tinggal drumah kakek Tulus turut membantu. Sampai hujan reda mereka terus berusaha menyelamatkan dua rekannya itu
Petang menjelang, dan mereka masih harus menyingkirkan dahan pohon. “Ayo tinggal sedikit. Mari kita tarik bersama sama” kata Bocil mengomandani teman temannya. Dahan itu hanya tergeser sedikit karena berat, untung saat itu kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah, mereka segera membantu menyelamatkan ayam dengan memotong2 dahan.
Akhirnya semua reruntuhan tersingkir, kakek tulus segera mengeluarkan Jago dan Boni, sedangkan Suci mengambil telur telurnya. Bulan bintang bersinar terang di langit, malam itu hewan peternakan beristirahat disamping rumah berselimut jerami, Jago dan Boni juga sudah sehat kembali setelah diberi biji- bijian oleh kakek Tulus.
Nasehat kakek Tulus :
Nah anak anak, segala kesulitan yang terjadi dapat dilalui dengan mudah jika kita mau bahu- membahu dan saling tolong menolong, serta tidak membeda bedakan satu sama lain.
Nama : Ni Putu Diah Puspita Dewi
BalasHapusNo.Absen : 17
Kelas :IX.D
Sekolah : SMP N 2 Kuta Selatan
RESUME cerita dari dongeng nomor 7 yang berjudul " BAHAYA DARI LANGIT "
Pada saat itu adalah pagi yang sangat istimewa . Terdapat 7 anggota keluarga baru di peternakan . Telur telur yang di erami Boni si Ayam Betina akan segera menetas . Satu persatu telur itu akan menetas , seru serunya anak ayam kecil tersebut yang lucu minta dipeluk induknya . Karena jumlah anak ayam sangat banyak Boni sering merasa kelelahan merawat anaknya , untunglah Jago si ayam jantan selalu menemaninya.
Boni pun berkata " Ayo , anak anak berbaris ya . Ibu akan memperkenalkan pada kalian dengan hewan hewan yang lainnya . "
"Hei Boni selamat ya . Anakmu sehat sehat semua ." Kata Moli si monyet yang lincah sambil melompat dengan gembira .
'' Terimakasih , " jawab si induk anak ayam sambil mengajak anak anaknya berkeliling kandang .
"Hore..... Kita punya keluarga baru , " Bocil kerbau melenguh keras memberi tahu hewan hewan lain .
" Hallo , semua adik adikku . Aduh kalian menggemaskan , " seru Cici kelinci membelai belai anak ayam kecil itu . Babon terlihat sangat kelelahan , tapi ia sangat bahagia . Karena semua anak anaknya Boni sudah kenal semua hewan , Boni mengajak anaknya semua keluar kandang untuk berjemur . Karena sinar matahari sangat menyehatkan . Ayam ayan kecil itu sangat senang , mereka berlari kesana kemari .
" Kukur kukuur ... , " sambut Lintar merpati dari langit.
" Klik klik keluarga ... ! Anak anak lihat nih ... Ibu dapat cacing , " panggil Boni . Segera sebagian anak ayam berebut cacing yang lainnya masih asik bermain main .
Tiba tiba di langit terlihat bayangan besar .
Apa itu? " Mbeek ! Mbeeek ! Bahaya , ada burung elang ! Anak anak ayam , berlindungggg ..... ! , " teriak Gembul si kambing .
" Petok petok ! , " kata Babon memanggil .
Ayam ayam kecil pun kebingungan . Ada sebagian anak ayam bersembunyi di bawah sayap induknya , ada yang bersembunyi di batu batuan , tapi ada juga yang bingung dimana bersembunyi .
Dan akhirnya terlambat . Burung elang yang besar itu langsung menukik salah satu anak ayam itu , tetapi dari sisi kanan seekor burung kecil menabrak si elang . " Lihat si Lintar berusaha menyelamatkan anak ayam " teriak si ayam .
Karena terganggu si elang mengcakar Lintar , sehingga anak ayam terjatuh dan ditangkap oleh induknya .
Tak mau melepas mangsanya , elang pun berusaha ingin lagi menyambar lagi . Tapi malang . Dibawah , Gembul dan Jago ternyata sudah siap menyambut si elang . Dan langsung mengeroyoki si elang . " Kaaaak ... ! " teriak si elang kesakitan terbang menjauh .
Di depan peternakan semua hewan bersorak kemenangan . Tapi , dimana si pahlawan Lintar ? " Teman teman lihat , Lintar terluka ! Teriak Cici dari bawah pagar . " Manis ... tolong panggil Suci ya ! " .
Suci pun datang bersama si Manis . Dan burung merpati itu pun di bawa ke dalam rumah untuk di rawatnya .
Nasehat Kakek Tulus :
Keberanian untuk selalu membela kebenaran adalah cermin dari jiwa ksatria , dan merupakan sikap yang patut di contoh .
- Sekian terima kasih -
Nama:I Made Adi Anugrah
BalasHapusNo:01
Kelas:IX D
Sekolah:SMP N 2 Kuta Selatan
Cerita no 3
"Maaf ya manis"
Setelah saya membaca 9 cerita dongeng yang terkait dengan pendikan anti korupsi.
Saya tertarik dengan cerita no 3 "Maaf ya manis" dengan kategori tanggung jawab.
Menurut saya cerita tersebut ngengajarkan kita tentang tanggung jawab,karena jika kita diberikan tugas oleh siapapun kita harus melakukan tugas tersebut dengan jujur dan penuh rasa tanggung jawab :)
Nama:I Made Adi Anugrah
BalasHapusNo:01
Kelas:IX D
Sekolah:SMP N 2 Kuta Selatan
Cerita no 3
"Maaf ya manis"
Setelah saya membaca 9 cerita dongeng yang terkait dengan pendikan anti korupsi.
Saya tertarik dengan cerita no 3 "Maaf ya manis" dengan kategori tanggung jawab.
Menurut saya cerita tersebut ngengajarkan kita tentang tanggung jawab,karena jika kita diberikan tugas oleh siapapun kita harus melakukan tugas tersebut dengan jujur dan penuh rasa tanggung jawab :)
Nama:I Made Adi Anugrah
BalasHapusNo:01
Kelas:IX D
Sekolah:SMP N 2 Kuta Selatan
Cerita no 3
"Maaf ya manis"
Setelah saya membaca 9 cerita dongeng yang terkait dengan pendikan anti korupsi.
Saya tertarik dengan cerita no 3 "Maaf ya manis" dengan kategori tanggung jawab.
Menurut saya cerita tersebut ngengajarkan kita tentang tanggung jawab,karena jika kita diberikan tugas oleh siapapun kita harus melakukan tugas tersebut dengan jujur dan penuh rasa tanggung jawab :)