Materi Pendidikan Antikorupsi ini sebagai materi
tambahan untuk kelas IX sebagai wujud melaksanakan program Pendidikan
Antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Pemberantasan
korupsi tidak cukup teratasi hanya dengan mengandalkan proses penegakkan hukum.
Membumihanguskan korupsi juga perlu dilakukan dengan tindakan preventif, antara
lain dengan menanamkan nilai religius, moral bebas korupsi atau pembelajaran
anti korupsi melalui berbagai lembaga pendidikan. Untuk melaksanakan
program tersbut diatas berikut ini ditampilkan "Buku Dongeng Anti
Korupsi" sebagai salah satu buku seri Pendidikan Anti Korupsi dari KPK.
Tugas 2
a.
Download/bacalah buku Dongeng Anti Korupsi yang ada di link berikut ini :
Selanjutnya
pilihlah salah satu dongeng yang paling anak-anak senangi dari sembilan dongeng
yang ada, kemudian buat/tulislah resume dari dongeng tersebut di kolom komentar
yang ada di halaman tugas ini.
b.
Jawaban ditulis pada kolom komentar dihalaman tugas ini.
dengan melengkapi :
Nama :
No. Absen :
Kelas :
Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan
c.
Tugas ini dikerjakan dengan ketentuan waktu dari hari Minggu, 5 Agustus 2018
sampai batas
akhir pengerjaan paling lambat tanggal 12 Agustus 2018 pukul 24.00 Wita
Selamat
Bekerja & Semoga Sukses
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : NI KOMANG REDITYA WAHYUNI
BalasHapusABSEN: 28
KELAS : IX E
SEKOLAH : SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
DONGENG KE 4
Judul: TOPENG MONYET
(KISAH KEPEDULIAN)
Babah Ong seorang pemilik toko kelontong mengundang topeng monyet untuk menggelar pertunjukan, dan pertunjukan tersebut dapat menarik perhatian anak-anak di desa. Didalam kesenangan tersebut, seekor monyet yang bernama Moli merasa kelelahan sampai Moli terjatuh tetapi Pak Yadi seorang pemilik topeng monyet tersebut terus memaksa Moli agar terus beraksi dan akan membuang moli jika dia tidak bangun, tetapi Moli tidak bisa berdiri. Lalu Suci meminta untuk merawat Moli kepada Pak Yadi agar tidak dibuang. Hari demi hari Moli sudah bisa berjalan dan sudah berkenalan dengan hewan-hewan dipeternakan.
Nasehat:
Kita harus membantu orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan.
Nama:Ni Kadek Ari Astini
BalasHapusNo Absen:05
Kelas:IX E
Sekolah:SMPN 2 KUTA SELATAN
DONGENG KE 4
JUDUL:TOPENG MONYET
Babah Ong pemilik toko kelontong mengundang topeng monyet untuk melakukan pertunjukan. Sari dan anak anak desa senang sekali. Disela kegembiraan anak anak, Suci melihat Moli si monyet kelelahan dan ia memberitahu Pak Yadi sebagai pemilik monyet tersebut. Tetapi Pak Yadi tidak menghiraukan perkataan Suci dan tetap menyiksa si Moli. Pak Yadi mengancam Moli akan membuangnya jika ia tidak segera bangun. Karena kasihan Suci memberanikan diri untuk bertanya kepada Pak Yadi untuk agar Moli tidak dibuang melainkan diberikan kepadanya. Pak Yadi pun mengijinkannya. Wajah suci berbinar senang. Ia segera pulang membawa Moli dan merwatnya bersama kakek Tulus. Mereka merwat Moli dengan baik dan sabar hingga suatu pagi Moli sudah bisa berdiri. Kakek Tulus senang melihat perkembangannya. Moli sudah bisa berbaur dengan hewan lain di peternakan dan juga Moli tetap memilih untuk tinggal bersama hewan lain di peternakan.
Nasehat Kakek Tulus:
"Anak anaku perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang dalam kesusahan serta membutuhkan pertolongan"
NAMA :NI KOMANG LITA SUANTARI
BalasHapusNO :20
KELAS :IXF
SEKOLAH:SMP NEGERI 2 KUTASELATAN
Cerita no 8.
Kembali Terbang
Pagi itu udara terasa segar. Saat itu semua hewan tertuju pada merpati yang keluar dari rumah,akibat pertarungan dengan elang,lintar terluka. Sayapnya patah dan harus diperban
"Bagaimana keadaanmu?" Tanya bocil kerbau saat diajak kakek tulus menarik pedati kesawah.
"Oh sudah agak baikan" kata Linta
"Lintar sayapmu sakit?, boleh nggak saya bantu membersihkannya?" Tanya cici
"Terimakasih kelinci cantik". Lukanya sudah diobati oleh suci kok" kata lintar tersenyum
Sejak itu merpati tidak bisa terbang
Teman-teman Lintar sesama merpati merasa kasian,kadang ia melompat dari punggu bocil, batu pagar dan jendela, tapi hasilnya tetap saja. Kini kakek tulus juga membantubLintar belajar terbang. Ia pegang si merpati, lalu ia dilempar keatas udara, awalnya rendah, lalu tinggi dan semakin tinggi
Nasehat:
kegagalan adalah keberhasilan yangtertunda, kegigihan dan semangat kita bangkit dan mengejar cita-cita.
Nama :NI MADE INDAH SUKMA DEWI
BalasHapusabsen :16
kelas :IX F
sekolah :SMPN 2 KUTA SELATAN
cerita no.1
{Terjebak dikandang}
Resume dari cerita tersebut adalah:
Di suatu hari yang cerah, kakek Tulus dan Suci cucunya pergi ke sawah dengan suasana yang begitu gembira, tidak hanya mereka yang bergembira, hewan-hewan ternak kakek Tulus pun ikut bergembira. Namun kegembiraan itu lenyap seketika ketika siang, karena hujan turun mengguyur disertai dengan angin kencang, membuat mereka harus menghentikan aktivitasnya sejenak. Ketika sedang berlindung di kandang tiba-tiba terdengar suara keras dari atas kandang, ternyata suara tersebut berasal dari pohon diatas kandang yang mau rubuh akibat angin kencang. Dengan tergesa-gesa semua penghuni kandang berlari meninggalkan kandang, namun tidak semua penghuni kandang dapat keluar, si ayam, Jago dan Boni terjebak di dalam kandang, mereka tidak bisa keluar karena ingin melindungi telur mereka. Dengan kepedulian dan kerja sama seluruh penghuni kandang akhirnya jago dan Boni ayam bisa keluar dari kandang dengan telur-telur mereka yang berhasil juga terselamatkan. Tidak mudah juga mengeluarkan si Jago dan Boni karena pohon tumbang dan keping-kepingan bangunan kandang menghalangi proses evakuasi mereka, penghuni kandang pun berusaha dengan sekuat tenaga dan bekerja sama untuk mengeluarkan mereka.
Nasehat kakek tulus adalah:
Segala kesulitan yang terjadi dapat dilalui dengan mudah jika kita mau bahu- membahu dan saling tolong menolong, serta tidak membeda bedakan satu sama lain.
NAMA :NI KADEK AYU SARASWATI
BalasHapusNO :08
KELAS :IXF
SEKOLAH:SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
Cerita no 8.
Kembali Terbang
Pagi itu udara terasa segar. Saat itu semua hewan tertuju pada merpati yang keluar dari rumah,akibat pertarungan dengan elang,lintar terluka. Sayapnya patah dan harus diperban
"Bagaimana keadaanmu?" Tanya bocil kerbau saat diajak kakek tulus menarik pedati kesawah.
"Oh sudah agak baikan" kata Linta
"Lintar sayapmu sakit?, boleh nggak saya bantu membersihkannya?" Tanya cici
"Terimakasih kelinci cantik". Lukanya sudah diobati oleh suci kok" kata lintar tersenyum
Sejak itu merpati tidak bisa terbang
Teman-teman Lintar sesama merpati merasa kasian,kadang ia melompat dari punggu bocil, batu pagar dan jendela, tapi hasilnya tetap saja. Kini kakek tulus juga membantubLintar belajar terbang. Ia pegang si merpati, lalu ia dilempar keatas udara, awalnya rendah, lalu tinggi dan semakin tinggi
Nasehat:
kegagalan adalah keberhasilan yangtertunda, kegigihan dan semangat kita bangkit dan mengejar cita-cita.
NAMA :NI KADEK AYU SARASWATI
BalasHapusNO :08
KELAS :IXF
SEKOLAH:SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
Cerita no 8.
Kembali Terbang
Pagi itu udara terasa segar. Saat itu semua hewan tertuju pada merpati yang keluar dari rumah,akibat pertarungan dengan elang,lintar terluka. Sayapnya patah dan harus diperban
"Bagaimana keadaanmu?" Tanya bocil kerbau saat diajak kakek tulus menarik pedati kesawah.
"Oh sudah agak baikan" kata Linta
"Lintar sayapmu sakit?, boleh nggak saya bantu membersihkannya?" Tanya cici
"Terimakasih kelinci cantik". Lukanya sudah diobati oleh suci kok" kata lintar tersenyum
Sejak itu merpati tidak bisa terbang
Teman-teman Lintar sesama merpati merasa kasian,kadang ia melompat dari punggu bocil, batu pagar dan jendela, tapi hasilnya tetap saja. Kini kakek tulus juga membantubLintar belajar terbang. Ia pegang si merpati, lalu ia dilempar keatas udara, awalnya rendah, lalu tinggi dan semakin tinggi
Nasehat:
kegagalan adalah keberhasilan yangtertunda, kegigihan dan semangat kita bangkit dan mengejar cita-cita.
NAMA:NI LUH AYU IRAWATI
BalasHapusNO.ABSEN:07
KELAS:IX F
SEKOLAH:SMPN2KUTASELATAN
Cerita no.7
{BAHAYA DARI LANGIT}
Resume dari cerita tersebut adalah:
Pagi itu sangat istimewa ada tujuh keluarga baru dipeternakan.Ya telur telur yang dierami Boni si ayam betina semua menetas."piyek...piyek...piyek...,"seru ayam kecil kecil lucu minta di peluk induknya.karena berjumlah banyak,Boni sering kewalahan.Untung jago si ayam jantan selalu mendampinginya.
"Halo adik-adik baruku.Idih,kamu semua menggemaskan,"seru cici kelinci membelai ayam-ayam kecil itu satu persatu.Wajah bobon terlihat kelelahan,tapi ia sangat bahagia.
"Nah,kamu sudah kenal dengan semua hawan kan?"tanya boni pada anak-anaknya.
"piyek..piyek..piyek,"jawab mereka serentak.
"sekarang kita keluar kandang untuk berjemur.Sinar matahari dipagi hari sangat menyehatkan,"kata Boni menggiring mereka keluar.
Ayam-ayam kecil itu kegirangan.Mereka berlarikesana-kemari
"Kukur kukuuur...,"sambut lintar si merpati dari atas tempat tinggaknya turit senang.
"Kluk kluk klu...!Anakanak,lihat nih...ibu dapat cacing,"panggi Boni.segera sebagian anak ayamberebut cacing itu,yang lain tetal asyik bermain.
Tiba tiba di langit berkelebab bayangan hitam.Apa itu?"Mbeek!mbeek!Bahaya,ada burung elang!Anak anak ayama,berlinduuung...!,"teriak Gembul si kambing."Petok petok!,"kata Babon memanggil.Ayam ayam itu berteriak kebingungan.sebagian langsung berlindung di bawah sayap induknya,ada yamg bersembunyi di samping batu besar,tapi ada juga yang tak tau apa yang harus di lakukan.
Terlambat.Elang besar itu menukik,menyambar salah satu anak ayam dan di bawa terbang.Tapi tiba-tiba dari sisi kanan,seekor burung menabrak si elang."Lihat,lintar berusaha menyelamatkan ayam kecil,"teriak si jago.Karena di ganggu, si elang lintar.Sehingga pegangan pada ayam kecil lepas,dan jatuh ke bawah.Induk ayam segera menyelamatkan anaknya.
Tak mau melepas mangsanya,elang kembali berusaha menyambar anak ayam.Malang.Di bawah,Gembul dan Jago ternyata sudah siap menyambut.Dan segera mereka mengeroyok si elang.Di depan peternakan semua hewan bersorak kemenangan.Tapi, dimana si pahlawan Lintar?"Teman-teman lihat,Lintar terluka!"teriak cici dari bawah pagar."Manis...tolongpanggil suci ya!"
Tak lama,suci datang bersama si manis.Burung merpati itu di bawa suci kedalam rumah untuk di rawatnya.
Nasehat dari Kakek Tulus:
Keberanian untuk selalu memebela kebenaran adalah cermin dari jiwa ksatria,dan merupakan sikap yang patut di contoh.
Nama:IGD AZRIEL ALFINO A
BalasHapusNo :10
Kls :IX.F
Sekolah:SMPN 2 KUTA SELATAN
cerita no.1
{Terjebak dikandang}
Resume dari cerita tersebut adalah:
Di suatu hari yang cerah, kakek Tulus dan Suci cucunya pergi ke sawah dengan suasana yang begitu gembira, tidak hanya mereka yang bergembira, hewan-hewan ternak kakek Tulus pun ikut bergembira. Namun kegembiraan itu lenyap seketika ketika siang, karena hujan turun mengguyur disertai dengan angin kencang, membuat mereka harus menghentikan aktivitasnya sejenak. Ketika sedang berlindung di kandang tiba-tiba terdengar suara keras dari atas kandang, ternyata suara tersebut berasal dari pohon diatas kandang yang mau rubuh akibat angin kencang. Dengan tergesa-gesa semua penghuni kandang berlari meninggalkan kandang, namun tidak semua penghuni kandang dapat keluar, si ayam, Jago dan Boni terjebak di dalam kandang, mereka tidak bisa keluar karena ingin melindungi telur mereka. Dengan kepedulian dan kerja sama seluruh penghuni kandang akhirnya jago dan Boni ayam bisa keluar dari kandang dengan telur-telur mereka yang berhasil juga terselamatkan. Tidak mudah juga mengeluarkan si Jago dan Boni karena pohon tumbang dan keping-kepingan bangunan kandang menghalangi proses evakuasi mereka, penghuni kandang pun berusaha dengan sekuat tenaga dan bekerja sama untuk mengeluarkan mereka.
Nasehat kakek tulus adalah:
Segala kesulitan yang terjadi dapat dilalui dengan mudah jika kita mau bahu- membahu dan saling tolong menolong, serta tidak membeda bedakan satu sama lain.
Nama : Kadek Nia Riyandani
BalasHapusNo : 23
Kelas: IX F
Sekolah: SMPN 2 KUTA SELATAN
Cerita no 2
(Gara - gara rumput)
Resume dari cerita ini adalah:
Pagi itu kakek tulus sengaja tidak pergi ke sawah, untuk memperbaiki kandang. Di bantu suci cucu yang cantik,ia memotong Beberapa ruas bambu untuk mengganti kayu - kayu kandang yang rusak. Siang hari, kandang baru telah selesai. Pekerjaan berat itu jadi di ringan karena di kerjakan dengan senang hati. Kakek tulus memanggil ternaknya. Hewan - hewan segera berlarian ke kandang. "Makan yang kenyang ya biar sehat", kata kakek tulus sambil menaruh rumput segar kepada kerbau, kelinci dan kedua kambingnya. Sedangkan suci menabur biji jagung unyun ayam dan merpati. Tiba - tiba di pojok kandang embek dan gembul kambing ribut, saling mendorong "hei makan yang baik!" Seru kakek tulus. LeduaKed kembali tenang. Tapi ketika kakek tulus dan suci meninggalkan kandang, dua kambing itu kembali bertengkar. Bahkan lebih hebat,mereka saling menanduk!. Cici dan Lintar meminta bantuan bocil untuk melerai dua kambing itu. Dengan cepat bocil memisah embek dan gembul dengan berdiri di tengahnya.ketika melihat kandang kambing, bocil tau masalahnya. Kakek tulus hanya membuat satu wadah rumput, sehingga mereka saling merebut rumput. Bocil mengambil lidi dan papan yang berserak di kandang. Embek dan gembul tegang khawatir bocil menghukum mereka. Dengan cekatan kerbau bijak itu membagi wadah dengan lidi itu sebagai alat pengukur. Setelah mendapat ukuran yang pas, di tengahnya di beri papan "embek hanya boleh makan rumput di kiri papan dan gembul di kanan papan". Dua kambing itu setuju dan senang dengan cara penyelesaian si gembul. Email dan gembul menyesal atas pertengkaran tadi. Mereka pun meminta maaf terutama kepada Cici dan lintar yang telah di rugikan. Bahagia rasanya bisa rukun kembali.
Nasehat kakek tulus
Anak - anaku, penting bagi kita untuk selalu memperhatikan hak - hak orang lain tanpa harus di Sergai dengan perasaan menang atau kalah. Semua itu di dasarkan pada rasa dan semangat keadilan.
Nama: Ni Luh Kadek Arie Sukma Sinta W.
BalasHapusNo: 04
Kelas: IXF
Sekolah SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
Resume Dongeng no.5
"AKROBAT WORTEL"
Sejak Moli si monyet yang pandai berakrobat tinggal di kandang hewan milik kakek tulus, banyak hewan ingin belajar berakrobat salah satu contoh cici kelinci. Setiap hari si Moli mengajarkan cici tanpa rasa bosan, dan hingga akhirnya cici mulai pintar berakrobat menggunakan wortel. Cici memamerkan kehebatannya kepada embek dan gembul, bahwa dirinya sudah pandai berakrobat. Saat cici akan berakrobat kakinya terpeleset di genangan air, dan worten yang dibawanya terpental. Kemudian wortel itu jatuh di tempat telur jago dan boni dan telur- tekur itu pecah. Cici merasa ketakutan dan bersalah, hewan hewan lainnya pun bersembunyi di kandangnya masing masing, seolah olah tak terjadi apa apa. akhirnya jago dan Boni pun datang dah melihat telurnya pecah. Dengan rasa ketakutan akhirnya cici pun mengakui bahwa dirinya lah yang melakukan itu. Boni tak marah, malahan ia salut dengan keberanian si cici untuk jujur.cici pun bersyukur karena kejujuran ia tidak di hukum berat.
Seperti nasehat kakek tulus, manusia tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Berani mengakui kesalahan yang kita perbuat adalah sikap yang pemberani.
Nama :NI NYOMAN SEI SEPTIANI
BalasHapusNo. Absen :31
Kelas :IXE
Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan
DONGENG KE 6
Judul: SEMUA KESIANGAN
(Tentang Kedisiplinan)
Kisah tentang seekor ayam jantan yang terlambat membangunkan teman-temannya karena ayam itu bangun kesiangan,hal ini membuat kegiatan hewan-hewan lainnya menjadi terlambat dan tertunda kemudian seluruh hewan perternakan bertanya-tanya mengapa ayam jantan bisa bangun kesiangan, ternyata ayam jantan bangun kesiangan karena kemarin malam ayam jantan berlatih tarian moli, karna umurnya yg sudah tua ayam jantan malu untuk mempraktekan pada siang hari, mendengar hal tersebut semua hewan perternakan tidak merasa kesal kepada ayam jantan, kemudian ayam tersebut meminta maaf kepada teman-temannya dan menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran.lalu mereka semua memaafkan ayam jantan dan hari itu kembali ceria lagi dan hewan perternakan mengajak ayam melakukan tarian moli.
Nasehat kakek tulus:
Salah satu kedisiplinan diri adalah kita bangun tepat waktu,sehingga kita dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
Nama :NI NYOMAN SEI SEPTIANI
BalasHapusNo. Absen :31
Kelas :IXE
Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan
DONGENG KE 6
Judul: SEMUA KESIANGAN
(Tentang Kedisiplinan)
Kisah tentang seekor ayam jantan yang terlambat membangunkan teman-temannya karena ayam itu bangun kesiangan,hal ini membuat kegiatan hewan-hewan lainnya menjadi terlambat dan tertunda kemudian seluruh hewan perternakan bertanya-tanya mengapa ayam jantan bisa bangun kesiangan, ternyata ayam jantan bangun kesiangan karena kemarin malam ayam jantan berlatih tarian moli, karna umurnya yg sudah tua ayam jantan malu untuk mempraktekan pada siang hari, mendengar hal tersebut semua hewan perternakan tidak merasa kesal kepada ayam jantan, kemudian ayam tersebut meminta maaf kepada teman-temannya dan menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran.lalu mereka semua memaafkan ayam jantan dan hari itu kembali ceria lagi dan hewan perternakan mengajak ayam melakukan tarian moli.
Nasehat kakek tulus:
Salah satu kedisiplinan diri adalah kita bangun tepat waktu,sehingga kita dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
Nama. : Ni Kadek Sri Wulandari
BalasHapusNo. : 31
Kelas. : IX.F
Sekolah : SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
Resume Dongeng No.6
(Semua Kesiangan)
Sinar matahari mulai memanasi peternakan kecil kakek tulus. Hari beranjak siang. Kicau burung di pepohonan sudah tak terdengar. Tapi, kenapa di peternakan tetap tenang. Di mana hewan-hewan?
Tiba-tiba... "kukuruyuk! Kukuruyuk! Bangun teman teman kita kesiangan...ayo banguuun!"
Terjadi keributan di kandang. "oooah kok matahari sudah panas. Wah...rumput di kebun enggak segar lagi.
"Aduh, saya terlambat mencari vitamin untuk telur-telurku,"gerutu Boni si Ayam betina.
"Yah...pasti saya ditinggal Kakek Tulus. Hari ini seharusnya saya mulai membajak sawah...!,"keluh Bocil si kerbau cilik.
"Kenapa kita kesiangan? Jago...kenapa kamu terlambat membangunkan kita. Hewan-Hewan lain juga ikut menyalahkan Jago.
Jago diam. Ia meringkuk di pojok kandang. Matanya memerah, tanda masih ngantuk. "pak Jago sakit ya?, "kataCici Kelinci.
"Tidak. Maaf teman-teman...semalam saya tidur terlarut malam, sehingga bangun kesiangan.
"Kok bisa bangun kemalaman?" tanya Bocil.
"Nggg...anu ngg...,"jawab Jago ragu-ragu.
Jago mukanya merah, merasa malu diketahui teman-temannya.
"Wah...kenapa harus malu? Kalau belajar, nggak perlu malu. Daripada kemalaman dan merugikan teman-teman yang lain...hayooo,"kata Moli sambil bergelayutan pada tali di atas Jago.
"Maafkan ya teman-teman. Saya janji nggak kesiangan lagi...,"kata Jago. Semua hewan di peternakan memaafkan Jago.
Hari itu Jago mendapat pelajaran berharga. Sesibuk apapun, ia tak akan terlambat menjalankan tugasnya...membangunkan keluarganya di peternakan. Karena bila terlambat lagi? "Hih,jngan sampai deh. Peternakan bisa ribut lagi...dan saya bakalan mendapat omelan teman-teman,"kata Jago.
Nasehat Kakek Tulus:
Salah satu kedisiplinan diri adalah kita bangun tepat waktu, sehingga kita dapat memanfaatkan waktu kita dengan sebaik-baiknya.
NAMA:ADI SATRIYO PUTRA WAHYUDI
BalasHapusNO:01
KELAS:IXF
SEKOLAH:SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
Cerita no 8.
Kembali Terbang
Pagi itu udara terasa segar. Saat itu semua hewan tertuju pada merpati yang keluar dari rumah,akibat pertarungan dengan elang,lintar terluka. Sayapnya patah dan harus diperban
"Bagaimana keadaanmu?" Tanya bocil kerbau saat diajak kakek tulus menarik pedati kesawah.
"Oh sudah agak baikan" kata Linta
"Lintar sayapmu sakit?, boleh nggak saya bantu membersihkannya?" Tanya cici
"Terimakasih kelinci cantik". Lukanya sudah diobati oleh suci kok" kata lintar tersenyum
Sejak itu merpati tidak bisa terbang
Teman-teman Lintar sesama merpati merasa kasian,kadang ia melompat dari punggu bocil, batu pagar dan jendela, tapi hasilnya tetap saja. Kini kakek tulus juga membantubLintar belajar terbang. Ia pegang si merpati, lalu ia dilempar keatas udara, awalnya rendah, lalu tinggi dan semakin tinggi
Nasehat:
kegagalan adalah keberhasilan yangtertunda, kegigihan dan semangat kita bangkit dan mengejar cita-cita
Nama:IKadek Surata
BalasHapusNo:33
Kelas:IX.F
Sekolah:SMP Negeri 2 Kuta Selatan
Cerita.No.9
●PESTA DI PETERNAKAN●
Hari itu Kakek Tulus panen. Sejak pagi hingga senja Bocil kerbau mengangkut padi dari sawah. ketika penghuni peternakan siap tidur, tiba-tiba Kakek Tulus mengumumkan bahwa besok malam ia dan para penghuni peternakan akan mengadakan pesta. keesokan harinya semua hewan terlihat bersemangat dan mulai mempersiapkan acara malam nanti. saat Boni Ayam, Gembul Kambing, juga Jago Ayam Jantan repot meminta Lintar Merpati untuk mengambilkan berbagai barang di hutan, Bocil pun menasehati mereka dengan berkata, "E eee...! kenapa semua bingung. dalam pesta kita tidak perlu berlebih-lebihan. kita tampil apa adanya. buat baju dari benda benda di sekitar kita. penonton lebih melihat pertunjukkan dari pada baju." malamnya pesta yang berlangsung di peternakan terlihat indah dan meriah. setelah pesta tersebut diadakan dengan sangat meriah Kakek Tulus memberikan pujian kepada peliharaannya. "Sekarang kembali ke kandang, dan...tidur yang nyeyak" kata Kakek Tulus mengakhiri malam yang indah penuh kenangan tersebut.
●Nasehat Kakek Tulus●
"Keceriaan dan kesenangan tidak selalu harus dalam kemewahan, dengan kebersamaan dan dalam kesederhanaan, serta selalu bersyukur kepada Tuhan, kita juga mampu mendapatkan kebahagiaan."
Nama:ikomang krisna danuarta
BalasHapusNo:19
Kelas :lX F
SSekolah:SMPN 2 KUTA SELATAN
cerita no.1
{Terjebak dikandang}
Resume dari cerita tersebut adalah:
Di suatu hari yang cerah, kakek Tulus dan Suci cucunya pergi ke sawah dengan suasana yang begitu gembira, tidak hanya mereka yang bergembira, hewan-hewan ternak kakek Tulus pun ikut bergembira. Namun kegembiraan itu lenyap seketika ketika siang, karena hujan turun mengguyur disertai dengan angin kencang, membuat mereka harus menghentikan aktivitasnya sejenak. Ketika sedang berlindung di kandang tiba-tiba terdengar suara keras dari atas kandang, ternyata suara tersebut berasal dari pohon diatas kandang yang mau rubuh akibat angin kencang. Dengan tergesa-gesa semua penghuni kandang berlari meninggalkan kandang, namun tidak semua penghuni kandang dapat keluar, si ayam, Jago dan Boni terjebak di dalam kandang, mereka tidak bisa keluar karena ingin melindungi telur mereka. Dengan kepedulian dan kerja sama seluruh penghuni kandang akhirnya jago dan Boni ayam bisa keluar dari kandang dengan telur-telur mereka yang berhasil juga terselamatkan. Tidak mudah juga mengeluarkan si Jago dan Boni karena pohon tumbang dan keping-kepingan bangunan kandang menghalangi proses evakuasi mereka, penghuni kandang pun berusaha dengan sekuat tenaga dan bekerja sama untuk mengeluarkan mereka.
Nasehat kakek tulus adalah:
Segala kesulitan yang terjadi dapat dilalui dengan mudah jika kita mau bahu- membahu dan saling tolong menolong, serta tidak membeda bedakan satu sama lain.
Nama:Hanifah Fitri Amalia
BalasHapusNo :15
Kls :IX F
Sekolah: SMP Negeri 2 Kuta Selatan
Resume Cerita No 1
•Terjebak di Kandang•
Petang menjelang,dan mereka masih harus menyingkirkan dahan pohon
"Ayo tinggal sedikit,mari kita tarik bersama sama" kata bocil mengomandani teman temannya
"1..,2..,3..!" Sayang dahan itu hanya tergeser sedikit .untung saat itu kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah. Mereka segera membantu menyelamatkan ayam dengan memotong motong dahan
Akhirnya semua reruntuhan tersingkir, kakek Tulus segera mengeluarkan Jago dan Boni. Kakek Tulus gembira melihat hewan hewan miliknya selamat
Bulan bintang bersinar terang dilangit ,malam itu hewan peternakan berisitirahat di samping rumah berselimut jerami. Jago dan juga Boni sudah kembali sehat setelah diberikan biji bijian oleh kakek Tulus
"Terima kasih teman teman, karena kamu aku bisa mengerami telur telurku kembali " Kata Boni tapi sepertinya ucapan induk ayam itu tidak didengar ,karena mereka semua sudah tertidur lelap
Amanat:
Segala kesulitan dapat di lalui dengan mudah jika kita saling menolong dan tidak membedakan satu sama lain
Nama :Ayu Diah Kumala Dewi
BalasHapusNo :06
Kelas:IX.F
Sekolah:SMP Negeri 2 Kuta Selatan
Resume cerita no 3
(Maaf ya manis..!)
Hari itu awal sekolah setelah liburan.Suci berangkat sekolah,sesaat kakek tulus pergi ke sawah . Belum jauh dari rumah ," Ciap...Ciap...Ciap..!"teriak burung yang baru tumbuh bulu-bulunya itu. Sepulang sekolah ,ia segera mencari kain dan merapikannya. "Nah burung kamu istirahat disini","Manis...kamu jaga ya si burung kecil"."Jaga baik-baik ya ...!" kata suci sambil berlari ke sekolah . Sampai rumah suci segera membuka pintu "Braak.." benar ,siburung kecil tidak ada di tempatnya!. Manis..." teriaknya cemas ." Kamu memakannya kan?cecar sucimau menangis. Lalu Manis berjalan ke samping rumah . Suci dan Ani segera mengikutinya ."Oh burung kecil,kamu sudah menemukan induknu ya?" kata suci gembira. Suci menyesal telah menuduh si Manis. "Maafkan suci ya manis, kamu kucing yang paaaling bertanggung jawab.
Nasehat dari Kakek Tulus:
Nah,anak-anak,Jagalah tugas yang telah diberikan dengan penuh tanggung jawab agar kalian menjadi anak yang dipercaya.
Nama : Ni Wayan Putri Widiastuti
BalasHapusKelas : IX F (9F)
No : 26
Sekolah : SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
Resume Cerita 1
" Terjebak di Kandang"
Hari yang cerah. Dari kandang perternakan kecil di desa dekat kaki gunung willis. Kakek tulus di temani cucunya pergi ke sawah dengan riang gembira . Di sekitar rumah hewan hewan peliharaanya tak kalah gembira ,mereka bermain dan juga menikmati hangatnya sinar matahari. Tapi menjelang siang ,awan hitam menutupi langit dan angin bertiup kencang, ujan turun lebat . Untung semua hewan sudah masuk kandang . Karena takut cici kelinci merapatkan tubuhnya kepada boni si ayam betina. Cici makin ketakutan saat mendengar suara keras di atas kandang.
"Selamatkan dirimu , Ada pohon mau rubuh!" Teriak lintar si merpati dari depan kandang . Semua hewan berlari berhaburan keluar kandang.
Ternyata dahan pohon tua yang melintang di atas kandang patah ,dan menimpa kandang .
Ternyata jago dan boni ayam terjebak di dalam kandang , hewan hewan mulai menyingkirkan puing puing bangunan. Sampai hujan reda mereka tetap berusaha menyelamatkandua rekannya. Menjelang petang mereka masih harus menyingkirkan dahan pohon. "Ayo tinggal sedikit, mari kita tarik bersama sama" kata boncil mengomandani teman temannya, dan mereka berusaha menariknya tetapi dahan itu hanya bergeser sedikit karena berat.
Untung saat itu kakek tulus dan suci pulang dari sawah dan mereka segera membantu menyalamatkan ayam dengan memotong motong dahan.
Akhirnya semua reruntuhan tersingkir. Kakek tulus segera mengeluarkan jago dan boni , sedangkan suci mengambil telur telurnya . Kakek tulus gembira melihat hewan miliknya selamat .
Nasehat dari kakek tulus :
Segala kesulitan yang tetjadi dapat di lalui dan di atasi dengan mudah jika mau membahu dan saling menolong serta tidak membeda bedakan satu sama lain.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : NI WAYAN GIATRI
BalasHapusNO : 14
KLS : IX F
SKLH : SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
Cerita Tentang Keberanian No.7 ( Bahaya dari langit )
Di sebuah peternakan ada 7 anggota baru yang dierami oleh ayam betina yaitu Boni. Dengan perasaan yang senang karena anak - anaknya sudah menetes, Boni pun memperkenalkan anak - anaknya kepada temen - teman Boni. Hati senang pun disambut juga oleh hewan lainnya “ Halo adik - adik baru ku, kalian semua sangat menggemaskan” seru Cici seekor kelinci manis yang membeli ayam - ayam kecil itu satu Persati. Setelah memperkenalkan anak - anaknya pada hewan lainnya, Boni mengajak untuk anaknya v untuk berjemur matahari pagi yang sehat sambil mencarikan makanan cacing untuk anaknya. Tiba - tiba bayangan Gita yang ada di langit , nyatanya burung elang yang menuju ke aruh anak ayam Boni.
Terlambat Elang itu berhasil menukik, menyambar salah satu anak Boni. Tiba” terlihat dari arah langit sisi kanan seekor burung menabrak elang. Rupanya ia adalah Lintar. Karena elang merasa terganggu, Elang langsung mencakar Lintar sehingga pegangan pada anyam kecil tersebut lepas dan induknya pun berhasil menangkapnya. Waupuln Elang sudah berusaha menyerang lagi, tetapi tidak akan bisa karena dikeroyok oleh temen - teman Boni, akhirnya Elang pun terbang jauh meninggalkan peternakan. Semuanya bersorak kemenangan tapi karena melawan Elang, Lintar menjadi terluka. Akhirnya teriak Cici si kucing manis yang memanggil Suci sang pemilik untuk dirawat olehnya.
Nasihat kakek : Keberanian merupakan cermin dari jiwa ksatria dan merupakan contoh yang dapat di tiru
Nama : I Made satya aditya
BalasHapusNo. : 30
Kls: IXF
Sklh : SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
Resume dari cerita dongeng nomor 4.
Topeng Monyet
Hari itu Babah Ong pemilik toko kelontong mengundang topeng monyet untuk menggelar pertunjukan. Suci dan anak- anak desa ,sebagai sekali.Tetapi disela kegembiraan anak- anak Suci melihat Moli si monyet mogok main karena kelelahan.Tetapi Pak Yadi menyentak rantai yang ada ditubuh si Moli.Terpaksa Moli kembali bereaksi sampai tiba - tiba Moli roboh " Heh berdiri ....! teriak Pak Yadi dan Pak Yadi juga mengatakan akan membuang si Moli. Dengan berani Suci mengatakan " Pak,dari pada dibuang .... Mmm boleh gak saya pelihara si Moli ? Pak Yadi mengijinkannya karena Pak Yadi akan mengganti Moli dengan monyet yang lebih muda. Lalu Suci membawa Moli kerumahnya dan merawat Moli dengan baik bersama Kakek Tulus . Hari demi hari keadaan Moli membaik dan bisa menghibur hewan - hewan di peternakan Kakek Tulus dan akhirnya Moli si monyet tetap tinggal di rumah Kakek Tulus dan Suci
Nasehat Kakek Tulus :
" Anak - anak ,perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang dalam kesusahan serta membutuhkan pertolongan
Nama : Ni Made Christa Adelia Putri
BalasHapusKelas : IX F
Absen : 11
Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan
4. Topeng monyet
Topeng monyet
Pada hari itu Babah Ong pemilik toko kelontong, menggelar pertunjukan. Suci dan teman temannya melihat monyet berakrobat, memainkan berbagai permainan.Di sela kegembiraan anak anak, Suci melihat si Moli Monyet mogok main karena kelelahan. Ia terus meringankan Moli padahal hewan itu sangat lemas. Anak anak mulai bubar tak tega melihat si Moli. Suci sangatlah baik dia mau merawat si Moli walaupun si Moli hanyalah hewan. Suci merawat Moli dengan baik dan pada saat dia sudah sehat si Suci berkata "Moli kamu sudah mulai lincah dan sehat saya tak akan menghalangi kamu mau pergi meninggalkan perternakan".
Intinya :
Kita harus menjadi orang yang suka menolong, tidak pilih kasih dan harus menjadi contoh seperti dongeng di atas.
Nasihat Kakek tulus
Anak anakku, perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang dalam kesusahan serta membutuhkan pertolongan.
Nama:Ni Komang Nadia Juliari
BalasHapusNo Absen:21
Kelas:IXF(9F)
Sekolah:Smp Negeri 2 Kuta Selatan
Dari cerita nomor.4
Judul: Topeng Monyet
Babang ong seorang pemilik toko kelontong mengundang topeng monyet menggelar pertunjukan.Pertunjukan itu banyak menarik perhatian anak-anak desa.Di sela-sela kesenangan anak tersebut,Moli seekor monyet merasa kelelahan namun Pak Yadi seorang pemilik topeng monyet itu tidak menggubris dan terus menyiksa Moli agar terus beraksi.Kemudian Suci bertanya kepada Pak Yadi agar Moli tidak di buang namun di rawat olehnya.Hari demi hari pun kondisi Moli mulai membaik dan sudah membaur dengan hewan-hewan lain di peternakan.
Nasehat KakeK Tulus :
"Anak-anakku,perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang sedang kesusahan serta membutuhkan pertolongan"
NAMA : NI KOMANG AYU SRISANTI
BalasHapusNO : 09
KELAS : IX.F
SEKOLAH: SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
Resume dari cerita dongeng no1.
TERJEBAK DI KANDANG
Suatu hari yang cerah dipeternakan kecil desa dekat kaki gunung wilis kakek Tulus ditemani Suci cucunya. Tetapi menjelang siang awan mulai menutupi langit dan angin bertiup kencang. Turunlah hujan yang lebat, untungnya semua hewan sudah masuk ke kandang. Hujan semakin lebat dan angin bertiup semakin kencang . Cici semakin ketakutan karena terdengar suara keras dari atas kandang."Selamatkan dirimu, ada pohon mau roboh!". Teriak si burung merpati dari tempat tinggalnya di depan kandang. Dahan pohon tua yang melintang patah dan menimpa kandang .Syukur mereka terselamatkan tetapi Jago dan Boni terjebak di dalam kandang .Hewan-hewam pun membantu menyelamatkan Jago dan Boni dan menyingkirkan puing-puing bangunan. Hingga hujan reda mereka masih menyelamatkan dua rekannya itu. Djsaat kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah . Mereka segera membantu menyelamatkan ayam dengan memotong- motong dahan pohon itu. Akhirnya semua reruntuhan tersingkir.Kakek Tulus segera mengeluarkan Jago dan Boni, sedangkan suci mengambil telur-telurnya .Kakek tulus gembira melihat hewan- hewan nya terselamatkan.Semua ternak berkumpul dan pulang ke rumah.Bulan bintang bersinar terang di langit.Peternakan beristirahat di samping rumah dengan berselimut jerami. Jago dan Boni pun sudah sembuh setelah diberi biji-bijian oleh kakek Tulus. "Terimakasih teman-teman karena kamu aku bisa menggerami telur-telurku kembali.Namun kata induk ayam itu tidak di dengar. Karena semua sudah tertidur lelap kecapean.
Intinya :
Masalah akan teratasi dengan baik jika kita mau slaing tolong menolong dan tidak membedakan satu sama lainnya.
Nasehat Kakek Tulus:
Nah anak-anak segala sesuatu kesulitan yang terjadi dapat di lalui dan diatasi dengan mudah jika kita mau saling bahu-membahu dan tolong menolong serta tidak membedakan satu sama lainnya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Ni Luh Oktaviani Puspita Dewi
BalasHapusNo : 24
Kelas : IXF
Sekolah : SMPN 2 KUTA SELATAN
Cerita no1.(Tentang Kerjasama)
"Terjebak dikandang"
Resum dari cerita Terjebak dikandang adalah :
Hujan yang lebat dan angin yang kencang membuat jendela berderak. Karena takut,Cici kelinci merapatan tubuhnya kepada boni si Ayam betina yang sedang mengerami delapan telur. Cici makin ketakutan saat mendengar suara keras di atas kandang.
"Selamatkan dirimu. Ada pohon mau rubuh!" Teriak Lintar si Merpati dari tempat tinggalnya di depan kandang. Tiba tiba,kraaak...bruuuk! Ternyata dahan pohon tua yang melanting di atas kandang patah,danmenimpa kandang. Hewan hewan bersyukur bisa selamat. Tapi nanti dulu,coba dengar..... "Tolooong!". Siapa ya yang minta tolong dari balik kandang roboh?
Hewan hewan mulai menyingkirkan puing puing bangunan. Bocil, Embek dan Gembul Kambing mengangkat puing yang besar besar. Sedangkan Cici kelinci dan Lintar si Merpati memilih puing kecil. Manis si kucing yang tinggal di rumah kakekTulus turut membantu.
Ternyata tak mudah . Sampai hujan reda, mereka terus berusaha menyelamatkan dua rekanya itu.
Petang menjelang,dan mereka masih harus menyingkirkan dahan pohon
"Ayo tinggal sedikit,mari kita tarik bersama sama" kata bocil mengomandani teman temannya
"Satu..,dua..,tigaaa..!" Sayang dahan itu hanya tergeser sedikit karena berat. Untung saat itu kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah. Mereka segera membantu menyelamatkan ayam dengan memotong motong dahan
Akhirnya semua reruntuhan tersingkir. Kakek Tulus segera mengeluarkan Jago dan Boni. Kakek Tulus gembira melihat hewan hewan miliknya selamat
Bulan bintang bersinar terang dilangit. Malam itu hewan peternakan berisitirahat di samping rumah berselimut jerami. Jago dan juga Boni sudah kembali sehat setelah diberikan biji bijian oleh kakek Tulus
"Terima kasih teman teman, karena kamu aku bisa mengerami telur telurku kembali " Kata Boni tapi sepertinya ucapan induk ayam itu tidak didengar ,karena mereka semua sudah tertidur lelap
Nasehat Kakek Tulus:
"Anak anaku perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang dalam kesusahan serta membutuhkan pertolongan dan kita tidak boleh membeda bedakan satu dengan yang lainnya"
Nama: Naurah rahmawati
BalasHapusNo: 22
Kelas: IX F
Sekolah : SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
Resume dari dongeng no 3
[ Maaf ya Manis ]
Awal sekolah setelah liburan . Suci berangkat sekolah, sesaat setelah kakek tulus pergi ke sawah. Belum jauh dari rumah , suci menemukan anak burung menciap-ciap dari atas tanah . “Ciap... ciap... ciap...! “ teriak burung yang baru tumbuh bulu bulunya itu. “Hai burung cantik. Kamu pasti jatuh dari sarang” kata suci setelah menangkapnya. Kamu di rumahku dulu ya ...! Sepulang sekolah kita cari lagi sarangmu, ujar suci.
Ia segera mencari kain dan merapikannya. “ nah burung kamu istirahat di sini,” kata suci menaruh burung kecil di atas tumpukan kain . “Manis... kamu jaga ya si burung kecil.”
“Meong meooong...,” jawab Manis.
“Pintar kucingku yang manis. Jaga baik baik ya ...!” Kata suci sambil berlari ke sekolah, khawatir terlambat.
Sampai rumah suci segera membuka pintu “Braak...” benar , si burung tidak ada di tempat! “Di mana burung kecilku? Manis di mana kamu? Maniis...” teriaknya cemas.
“Burungnya kamu makan ya? Ayo ngaku! Kamu harus bertanggung jawab”
Lalu manis berjalan ke samping rumah. Ternyata di samping rumah si burung kecil sedang disuapi seekor burung kutilang.” Oh burung kecil , kamu sudah ketemu indukmu ya ?” Kata suci gembira.
Suci menyesal telah menuduh si manis. “Maafkan suci ya Manis .. kamu kucing yang paling bertanggung jawab.”
Nasehat kakek tulus
Nah,anak-anak, jagalah tugas yang telah diberikan dengan penuh tanggung jawab agar kalian menjadi anak yang dipercaya
Nama :komang arya deta riana
BalasHapusNo: 05
Kelas: IX F
SEKOLAH: SMPN 2 KUTA SELATAN
CERITA NO 4
TOPENG MONYET
Pada hari itu Babah Ong pemilik toko kelontong, menggelar pertunjukan. Suci dan teman temannya melihat monyet berakrobat, memainkan berbagai permainan.Di sela kegembiraan anak anak, Suci melihat si Moli Monyet mogok main karena kelelahan. Ia terus meringankan Moli padahal hewan itu sangat lemas. Anak anak mulai bubar tak tega melihat si Moli. Suci sangatlah baik dia mau merawat si Moli walaupun si Moli hanyalah hewan. Suci merawat Moli dengan baik dan pada saat dia sudah sehat si Suci berkata "Moli kamu sudah mulai lincah dan sehat saya tak akan menghalangi kamu mau pergi meninggalkan perternakan".
Nasehat Kakek Tulus :
" Anak - anak ,perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang dalam kesusahan serta membutuhkan pertolongan
Nama: Kadek Santi dewi
BalasHapusNo:29
Kelas:IXF
SMP Negri 2 Kuta Selatan
DONGENG KE 4
Judul: TOPENG MONYET
(KISAH KEPEDULIAN)
Babah Ong seorang pemilik toko kelontong mengundang topeng monyet untuk menggelar pertunjukan, dan pertunjukan tersebut dapat menarik perhatian anak-anak di desa. Didalam kesenangan tersebut, seekor monyet yang bernama Moli merasa kelelahan sampai Moli terjatuh tetapi Pak Yadi seorang pemilik topeng monyet tersebut terus memaksa Moli agar terus beraksi dan akan membuang moli jika dia tidak bangun, tetapi Moli tidak bisa berdiri. Lalu Suci meminta untuk merawat Moli kepada Pak Yadi agar tidak dibuang. Hari demi hari Moli sudah bisa berjalan dan sudah berkenalan dengan hewan-hewan dipeternakan.
Nasehat:
Kita harus membantu orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan.
Nama:ipt suandana
BalasHapusNo:32
Kls:9f
Sekolah:SMP negeri 2kuta selatan
DONGENG KE 4
Judul: TOPENG MONYET
(KISAH KEPEDULIAN)
Babah Ong seorang pemilik toko kelontong mengundang topeng monyet untuk menggelar pertunjukan, dan pertunjukan tersebut dapat menarik perhatian anak-anak di desa. Didalam kesenangan tersebut, seekor monyet yang bernama Moli merasa kelelahan sampai Moli terjatuh tetapi Pak Yadi seorang pemilik topeng monyet tersebut terus memaksa Moli agar terus beraksi dan akan membuang moli jika dia tidak bangun, tetapi Moli tidak bisa berdiri. Lalu Suci meminta untuk merawat Moli kepada Pak Yadi agar tidak dibuang. Hari demi hari Moli sudah bisa berjalan dan sudah berkenalan dengan hewan-hewan dipeternakan.
Nasehat:
Kita harus membantu orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan
Nama:Ikadek Dwi AriJuliana Astika
BalasHapusNO:13
Kelas:9f/IXF
Sklh :SMP N 2 Kuta Selatan
Cerita No:4
TOPENG MONYET
Hari itu babah ong pemilik toko kelontong
Mengundang topeng monyet menggelūar petunjukan .susi dan anak-anak desa senang sekali ,di sela kegembiraan anak -anak suci melihat si moli monyet sering goyak main karena kekalahan.pak yudi tak menggubrik ia terus memerintah si moli monyet padahal hewan itu terlihat lemas."dasar monyet tua!ayo main terus....."perintah pak yudi.sampai suatu saat moli roboh .tiba-tiba suci maju ke depan "pak,dari pada di buang...mmm,boleh gak si moli saya pelihara?katanya memberanikan diri."nih...ambil.sudah lama saya mau ganti monyet tua ini dengan yang lrbih muda".wajah suci berbinar senang membepang si moli monyet ke rumah dan merawatnya dengan baik .
dari dongeng tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa kita tidak boleh menyakiti hewan terlalu keras karena hewan adalah ciptaan tuhan sama seperti manusia
Nama : R.dimascatur rafliyanto
BalasHapusNo: 27
Kelas: IX F
Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan
4. Topeng monyet
Topeng monyet
Pada hari itu Babah Ong pemilik toko kelontong, menggelar pertunjukan. Suci dan teman temannya melihat monyet berakrobat, memainkan berbagai permainan.Di sela kegembiraan anak anak, Suci melihat si Moli Monyet mogok main karena kelelahan. Ia terus meringankan Moli padahal hewan itu sangat lemas. Anak anak mulai bubar tak tega melihat si Moli. Suci sangatlah baik dia mau merawat si Moli walaupun si Moli hanyalah hewan. Suci merawat Moli dengan baik dan pada saat dia sudah sehat si Suci berkata "Moli kamu sudah mulai lincah dan sehat saya tak akan menghalangi kamu mau pergi meninggalkan perternakan".
Intinya :
Kita harus menjadi orang yang suka menolong dan harus sama seperti dongeng di atas.