Minggu, 05 Agustus 2018

Tugas 2 Untuk Kelas VIII A Pendidikan Antikorupsi


Materi Pendidikan Antikorupsi ini sebagai materi tambahan untuk kelas VIII sebagai wujud melaksanakan program Pendidikan Antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Pemberantasan korupsi tidak cukup teratasi hanya dengan mengandalkan proses penegakkan hukum. Membumihanguskan korupsi juga perlu dilakukan dengan tindakan preventif, antara lain dengan menanamkan nilai religius, moral bebas korupsi atau pembelajaran anti korupsi melalui berbagai lembaga pendidikan. Untuk melaksanakan program tersbut diatas berikut ini ditampilkan "Buku Dongeng Anti Korupsi" sebagai salah satu buku seri Pendidikan Anti Korupsi dari KPK.
Tugas 2
a. Download/bacalah buku Dongeng Anti Korupsi yang ada di link berikut ini :
Selanjutnya pilihlah salah satu dongeng yang paling anak-anak senangi dari sembilan dongeng yang ada, kemudian buat/tulislah resume dari dongeng tersebut di kolom komentar yang ada di halaman tugas ini.
b. Jawaban ditulis pada kolom komentar dihalaman tugas ini.
    dengan melengkapi :
    Nama :
    No. Absen :
    Kelas :
    Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan
c. Tugas ini dikerjakan dengan ketentuan waktu dari hari Minggu, 5 Agustus 2018 sampai batas
    akhir pengerjaan paling lambat tanggal  12 Agustus 2018 pukul 24.00 Wita

Selamat Bekerja & Semoga Sukses

50 komentar:

  1. Nama : Lewi Iswara Goenawan
    No. Absen : 15
    Kelas : VIII A
    Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan

    Resume dari dongeng "Terjebak di Kandang"

    Dari peternakan kecil di desa dekat kaki Gunung Wilis, Kakek Tulus ditemani Suci cucunya ke sawah. Di sekitar rumah, hewan hewan peliharaannya sedang bermain, berlarian, juga menikmati hangatnya sinar matahari.

    Tapi menjelang siang, awan hitam menutupu langit dan angin bertiup kencang. Hujan turun lebat. Untung, semua hewan sudah masuk ke kandang.

    Hujan makin lebat. Angin kencang membuat jendela berderak. Cici kelinci merapatkan diri ke Boni si Ayam Betina yang sedang mengeram delapan telur.

    Sebuah dahan pohon tua jatuh menimpa kandang. Hewan-hewan bersyukur bisa selamat. Tetapi, Jago dan Boni terjebak di dalam. Mereka tak lari karena menjaga delapan telurnya. Hewan-hewan mulai menyingkirkan puing-puing bangunan.

    Sampai hujan reda, mereka terus berusaha menyelamatkan dua rekannya itu.

    Petang menjelang dan mereka masih harus menyingkirkan dahan pohon. Untung saat itu Kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah. Mereka segera menyelamatkan ayam dengan memotong-motong dahan.

    Akhirnya semua reruntuhan tersingkir. Kakek Tulus gembira melihat hewan-hewan miliknya selamat

    BalasHapus
  2. Nama :KetutNandaPutraAditama
    No.Absen:17
    Kelas:VIII A
    Sekolah:SMP NEGERI2KUTA SELATAN

    Resume dari dongeng"Gara gara rumput"


    Langit di Timur memerah saat fajar tiba. Di atas pagar, Jago mengepakkan sayap. “Kukuruyuuk...!” teriaknya membangunkan hewan di peternakan.

    “Bangun semua. Jangan malas di hari yang indah ini! Banguuun...!”


    Pagi itu Kakek Tulus sengaja tak pergi ke sawah, untuk memperbaiki kandang. Dibantu Suci cucunya yang cantik, ia memotong beberapa ruas bambu untuk mengganti kayu-kayu kandang yang rusak. “Asyiiik!” teriak Suci melihat kakeknya bekerja sambil bernyanyi mengikuti suara dari radio yang digantung di pagar. Hewan-hewan juga ikut tertawa senang. Siang hari, kandang baru telah selesai. Pekerjaan berat itu jadi ringan karena dikerjakan dengan santai.


    “Kuuur...tu tu tu! teriak Kakek Tulus memanggil ternaknya. Hewan-hewan segera berlarian ke kandang. “Makan yang kenyang ya. Biar sehat,” kata Kakek Tulus sambil menaruh rumput segar untuk kerbau, kelinci dan dua kambingnya. Sedangkan Suci menabur biji jagung untuk ayam dan merpati.


    Saat semua menikmati makanan. Tiba-tiba di pojok kandang Embik dan Gembul Kambing ribut, saling Lintarng. “Hei, makan yang baik!” bentak Kakek Tulus. Keduanya kembali tenang. Tapi ketika Kakek Tulus dan Suci meninggalkan kandang, dua kambing itu kembali bertengkar. Bahkan lebih hebat, mereka saling menanduk!


    “Kamu merusak rumahku,” kata Cici Kelinci saat Gembul jatuh menimpa kandangnya, ditanduk Embik. Gembul bangkit dan berusaha membalas. Saat Embik menghindar, tanduk Gembul mengenai penyangga tempat tinggal Lintar si Merpati. “Berhentiii,” teriak Lintar. Karena tak digubris, Cici dan Lintar minta bantuan Bocil untuk melerai dua kambing itu. Dengan cepat Bocil memisah Embik dan Gembul dengan berdiri di tengahnya.


    “Kenapa kamu berdua bertengkar?” tanya Bocil.

    “Embik mengambil rumputku...!” jawab Gembul.

    “Bukan, ia yang ngambil...!” kata Embik ketus.

    “Kamu yang ngambil...,” balas Gembul.

    “Kamu...!” teriak Embik.

    “Sudah, diam! Biarkan aku berpikir,” kata Bocil.


    Ketika melihat kandang kambing, Bocil tahu masalahnya. Kakek Tulus membuat hanya satu wadah rumput, sehingga mereka saling berebut rumput. “Aha, aku punya ide!” seru Bocil. Ia mengambil lidi dan papan yang terserak di kandang. Embik dan Gembul tegang, khawatir Bocil menghukum mereka. “Biar nggak berebut, kita bagi wadah rumput ini,” kata Bocil.


    Dengan cekatan kerbau bijak itu membagi wadah dengan lidi sebagai alat pengukur. Setelah mendapat ukuran yang pas, ditengahnya diberi papan. “Embik hanya boleh makan rumput di kiri papan, dan Gembul di kanan papan,” jelasnya. Dua kambing itu setuju, dan senang dengan cara penyelesaian Gembul.


    Embik dan Gembul menyesal atas pertengkaran tadi. Apalagi mereka saudara. Mereka pun minta maaf kepada teman-temannya, terutama Cici dan Lintar yang dirugikan. Malam itu mereka tidur berdampingan. Bahagia rasanya bisa rukun kembali.

    BalasHapus
  3. Nama : Ni Komang Prabaswari Mas Putri Wirawan
    No. Absen : 20
    Kelas : VIII A
    Sekolah : SMP 2 Kuta Selatan

    Resume dari dongeng "Terjebak di Kandang"

    Hari yang cerah. Dari peternakan kecil di desa dekat kaki Gunung Wilis, Kakek Tulus ditemani Suci cucunya ke sawah dengan riang gembira. Mereka bermain dan juga menikmat hangatnya sinar matahari.

    Tapi menjelang siang, awan hitam menutupi langin dan angin bertiup kencang. "huuhh, mau turun hujan. Kembali ke kandang!" teriak Boci Kerbau. Lalu hujan turun lebat dan untung saja semua hewan sudah masuk kandang.

    Hujan makin lebat. Angin kencang membuat jendela berderak. Karena takut, Cici Kelinci merapat ke tubuh Boni si Ayam betina yang sedang mengerami delapan telur. Cici semakin takut karena mendengar suara keras dari atas kandang.

    "Selamatkan dirimu. Ada pohon mau rubuh!" teriak Lintar si Merpati dari tempat tinggal di depan kandang. Tiba-tiba "bruukkk" ternyata dahan pohon di atas kandang patah dan menimpa di kandang. Hewan-hewan bersyukur bisa selamat.

    Tapi nanti dulu, ternyata Jago dan Boni ayam terjebak di dalam. Mereka tak lari karena menjaga delapan telurnya. Hewan-hewan pun bersama-sama mulai menyingkirkan puing-puing bangunan. Bocil, Embek dan Gembul Kambing mengangkat puing-puing besar. Sedangkan Cici Kelinci dan Lintar si Merpati memilih puing kecil. Manis si Kucing rumah pun ikut membantu.


    Ternyata tak mudah. Sampai hujan reda, mereka terus berusaha menyelamatkan kedua rekannya itu. Petang menjelang dan mereka masih harus menyingkirkan dahan pohon. Sayang, dahan itu hanya bergeser sedikit karena berat. Untung saat itu Kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah. Mereka segera membantu menyelematkan ayam dengan memotong dahan tersebut.

    Akhirnya semua reruntuhan tersingkir. Kakek Tulus segera mengeluarkan Jago dan Boni. Kakek Tulus gembira melihat hewan-hewan nya selamat.

    Bulan bintang bersinar di langit. Malam itu hewan peternakan beristirahat di samping rumah berselimut jerami. Jago dan Boni juga sudah sehat kembali setelah di beri biji-bijian oleh Kakek Tulus dan mereka pun hidup bahagia

    BalasHapus
  4. Nama :I Made Esha Mahayana
    No absen:09
    Kelas :VIII A
    Sekolah :SMP Negeri 2 Kuta Selatan

    Resume dari dongeng"Pesta di Pertenakan"

    Hari itu terjadi kesibukan diperternakan.Kesibukan itu berlangsung sampai senja hari.Ketika penghuni pertenakan siap tidur,tiba-tiba kakek Tulus masuk kandang."Hewan peliharaanku besok malam kita mengadakan pesta"kata kakek Tulus.Serentak hewan-hewan bersorak gembira.Besok harinya,hewan-hewan sibuk berlatih yang akan ditampilkan dipesta."Nanti malam saya ingin cantik"kata Boni ayam kepada Lita merpati."Linta,kamu kehutan dong pinjamkan saya pada burung merak beberapa helai bulunya.

    Tak mau kalah,si Gembul kambing dan si Jago ayam jantan juga punya permintaan.Si Linta jadi terbengong.Eee..kenapa semua bingung,dalam pesta tak perlu berlebih-lebih,kita tampil apa adanya"kata Bocil.Panggungnya dimana"tanya Moli kera."Mmm...kenapa tak menjadikan punggungku sebagai panggungnya"kata Bocil.Semua hewan menyetujuinya. Malam hari di depan perternakan terlihat meriah.Di atas balai-balai bambu,kakek Tulus dan Suci menunggu aksi peliharaannya."Mooh"teriak Bocil membuka pintu kandang memulai pertunjukan.Diawali dengan akrobat putaran wortel oleh Cici kelinci.Disusul si Moli yang bermain drama bersama Embek dan Gembul.

    Bersamaan dengan itu,rombongan kunang-kunang datang membuat formasi kembang api di angkasa dan juga pemusik penghuni sawah Katak dan Jangkrik.Gembul diam-diam mengundang mereka.Pertunjukan berakhir dengan nyanyian bersama."pertunjukan bagus,sederhana tapi meriah"pujian kakek Tulus.Semuanya kembali kekandang dan tidur yang nyenyak"katanya menghakiri malam yang indah penuh kenangan itu.

    BalasHapus
  5. Nama:Niluh putu Kristina Damayanti
    Absen:14
    Kelas:VIII-A


    Resume dari dongeng "Maaf Ya Manis"

    Saat itu hari pertama sekolah setelah libur. Saat Suci berangkat ke sekolah,belum jauh dari rumah,Suci menemukan anak burung di atas tanah yang baru tumbuh bulunya itu.

    saat hendak mengembalikan burung itu ke sarang nya,Suci tidak melihat sarang induk burung tersebut.

    Jadi Suci memutuskan untuk menaruh burung itu di rumahnya.Suci menaruh burung kecil di atas tumpukan kain."Manis...kamu jagaya si burung kecil ini ya"."meong..meoong...",jawab si manis.

    Sepanjang pelajaran.Suci nampak gelisah karena ia khawatir burung kecil itu di makan oleh kucingnya si manis.

    Saat pulang sekolah Suci langsung membuka pintunya Dan burungnya,Burung itu tidak ada di tempat nya.Suci memarahi Manis karena ia mengira Manis yang telah memakan burung kecil itu.

    Tetapi Manis menarik narik tali sepatu Suci manis seperti ingin menunjukkan sesuatu. Lalu manis berjalan ke sampiung rumahnya Suci pun mengikutinya. Ternyata di samping rumahnya siburungkecil itu sedang disuapi induknya, suci telah menyesal menuduh Manis yang melakukannya.

    BalasHapus
  6. Nama = Lonietta Melva Hannah
    Absen = 16
    Kelas = VIII A

    Resume dari cerita dongeng "Terjebak di Kandang"

    Di sebuah peternakan kecil di desa yang berada di kaki gunung Wilis,Kakek Tulus dan Suci cucunya berangkat ke sawah dengan riang gembira.Mereka juga ditemani oleh hewan hewan peliharaannya.Mereka bermain dan juga menikmati sinar matahari pagi.

    saat menjelang siang,awan menghitam dan angin berhembus kencang.seekor kerbau bernama Bocil berseru "moo,akan turun hujan..kembali ke kandang".setelah bocil berkata demikian,hujan deras tiba tiba mengguyur dan untunglah seluruh hewan telah masuk ke kandangnya.

    Hujan semakin lebat,jendela berderak keras saat terkena kerasnya hembusan angin.Cici kelinci ketakutan dan merapatkan dirinya ke Boni si ayam betina.Cici semakin ketakutan saat ada suara keras yg terdengar berasal dari atas kandang.

    "Ada pohon yang mau rubuh!"teriak lintar si merpati dari tempat tinggalnya di depan kandang.brukk...ternyata dua dahan pohon jatuh menimpa kandang."tolongg!"ternyata ada yg terjebak di dalam kandang.ternyata Jago dan Boni ayam yang terjebak di dalam.

    Hewan hewan mulai menyingkirkan puing puing kandang.Bocil,Embek,dan Gembul kambing menyingkirkan puing yang besar besar.sedangkan Cici dan Lintar memilih puing yang kecil.Manis si kucing yang tinggal di rumah kakek Tulus pun ikut membantu.

    Sampai hujan reda,mereka tak dapat menyelamatkan dua rekannya itu."Jago,Boni..kalian gak papa kan?..sabar ya"kata Cici untuk menghibur temannya itu."kami tidak apa apa,delapan telur kami juga utuh"jawab Boni.

    Hingga petang,mereka masih harus mengingkirkan dahan pohon yang rubuh."ayo tinggal sedikit,kita tarik sama sama!"kata Bocil mengomandoni temna temannya.tetapi usaha mereka tak membuahkan hasil,dahannya hanya bergerak sedikit karena berat.saat kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah,mereka membantu ayam dengan memotong motong dahan pohon.

    Akhirnya reruntuhan dapat disingkirkan,merekapun segera mengeluarkan jago dan Boni.kakek Tulus sangat gembira lalu berkata "ayo semua ternak berkumpul..kita ke rumah!".

    Malam itu hewan peternakan beristirahat di samping rumah berselimut jerami.Jago da Boni pun sudah kembali sehat."erimakasih teman teman,berkat kalian..aku bisa mengerami telur telurku kembali"kata Boni.Tapi sepertinya ucapan induk ayam itu tak didengar karena semua telah tertidur karena lelah.

    BalasHapus
  7. Nama :PUTU SANJAYA PURNAWARMA
    nomer :25
    kelas :VIII A
    sekolah:SMP Negeri 2 Kuta Selatan

    Resume dari cerita dongeng"TEJEBAK di KANDANG"

    Hari yang cerah.Dari pertenakan kecil di desa dekat kaki Gunung Wilis,kakek tulus ditemani Suci cucunya ke sawahdengan riang gembira.Mereka bermain,berlarian,juga menikmati hangatnya sinar matahari.

    saat menjelang siang,awan menghitam dan angin berhembus kencang.seekor kerbau bernama Bocil berseru "moo,akan turun hujan..kembali ke kandang".setelah bocil berkata demikian,hujan deras tiba tiba mengguyur dan untunglah seluruh hewan telah masuk ke kandangnya.

    Angin kencang membuat jendela bergerak.Karena takut,Cici kelinci merapatkan tubuhnya kepada Boni si Ayam betina yang sedang mengerami delapan telur.Cici makin ketakutan saat terdengar suara keras dari atas kandang.

    "Selamatkan dirimu.Ada pohon mau rubuh!"teriak lintar si merpati dari tempat tinggalnya di depan kandang.Tiba tiba kraaak...bruuuk! ternyata dahan pohon tuayang melintang di atas kandang patah,dan menimpa kandang.Hewan hewan bisa bersyukur selamat."Tolong".Siapa yang minta tolong dari balik kandang roboh.

    ternyata Jago dan Boni ayam terjebak di dalam. Mereka tak lari karena menjaga delapan telurnya. Hewan-hewan pun bersama-sama mulai menyingkirkan puing-puing bangunan. Bocil, Embek dan Gembul Kambing mengangkat puing-puing besar. Sedangkan Cici Kelinci dan Lintar si Merpati memilih puing kecil. Manis si Kucing rumah pun ikut membantu.

    Ternyata tak mudah."Jago,Boni...,kamu ngak papakan?.Sabarya..."kata Cici menghibur temannya dari sisi reruntuhan.

    Petang menjelang,dan mereka masih harus menyingkirkan dahan pohon.Sayang,dahan itu hanya tergeser sedikit karena berat. Untung saat itu Kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah. Mereka segera membantu menyelematkan ayam dengan memotong dahan.

    Akhirnya semua reruntuhannya tersingkir.Kakek tulus sgera mengeluarkan Jago dan Boni.Kakek Tulus gembira melihat hewan hewan miliknya selamat.

    Bulan bintang bersinar di langit.Jago dan Boni sudah sehat kembali setelah di beri biji bijian oleh Kakek Tulus.


    BalasHapus
  8. Nama:Putu Gede Pradnya Wiswambra
    No absen:21
    Kelas:VIIIa
    Sekolah :SMPN 2 KUTA SELATAN

    RESUME DARI CERITA"PESTA DI PETERNAKAN"

    Hari itu terjadi kesibukan di peternakan.Ya Kakek Tulus panen.Kesibukan itu berlangsung hingga senja hari.Ketika penghuni peternakan siap tidur tiba-tiba Kakek Tulus masuk kandang."Hewan peliharaanku.Mensyukuri panen dan kesembuhan lintar
    merpati,besok malam kita mengadakan pesta!"kata Kakek Tulus.Serentak heewan
    Bersorak gembira.


    Besok harinya,hewan-hewan sibuk berlatih yang akan ditampilkan di pesta.Ada hewan yang ingin tampil cantik dan ada juga yang membuat mahkota dari bulu burung merak.Bocil pun memberi saran agar hewan-hewan membuat baju dengan benda yang ada di sekitar saja dan bocil akan menjadi panggung saat pertunjukan,semua hewan setuju dengan pendapat bocil

    Malam hari di depan peternakan tampak meriah,beberapa obor dinyalakan,indan menempali sinar bulan purnama.Kakek Tulus dan Suci menunggu aksi peliharaanya."mooooh"teriak bocil membuka pintu kandang memulai pertunjukan.Diawali dengan akrobat wortel cici kelinci dan disusul oleh si moli yang main drama bersama embek dan gembul.

    Bersamaan dengan itu gerombongan kunang-kunang datang membuat formasi kembang api diangkasa.Hewan kecil pembawa lampu itu diam-diam fiundang gembul untuk pesta.


    Pesta semakin meriah karena heean memamkai baju yang lucu,pertunjukan diakhiri dengan nyanyi bersama diiringi katak dan jangkrik,hewan pun kembali ke kandang mereka untuk tidur dan mengakhiri malam yang indah yang penuh kenangan itu.

    BalasHapus
  9. Nama : Kadek Novka Reza Narendra Wirawan
    No. Absen : 19
    Kelas : VIII A
    Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan

    Resume dari cerita dongeng "Topeng Monyet"

    Hari itu Babah Ong pemilik toko kelontong,mengundang topeng monyet menggelar pertunjukan. "SI Moli pergi ke pasar" teriak Pak Yadi pemilik topeng monyet. Monyet tersebut langsung mengambil payung dan tas kecil,lalu berkeliling.

    Di sela kegembiraan,Suci sering melihat monyet kelelahan saat bermain. Lalu pak Yadi langsung menyentak rantai yang diikatkan ke leher monyet. "Pak pak monyetnya kecapekan tuh" teriak Suci. Pak Yadi tak peduli,ia terus menyentakan rantai pada Si Moli Monyet. "Dasar Monyet tua, ayo main terus!" Perintah Pak Yadi. sampai suatu saat Moli benar benar kelelahan.

    Anak anak mulai bubar,tak tega melihat Moli. "Bangun! Kalau gak saya buang kamu!" Ancam Pak Yudi. Tiba tiba Suci maju kedepan "Pak daripada di buang,boleh gak saya melihara Moli?" Suci memberanikan diri. "Nih ambil saja,saya tidak butuh monyet seperti dia" Ujar Pak Yudi.

    Suci pun senang dan segera membawa Moli pulang dan merawatnya di rumah, rantainya pun dibuang. Setelah Moli di rawat dengan baik oleh Suci dan kakek Tulus,Suci pun memperkenalkan loli kepada hewan lainnya. Mereka bahagia karena Moli suka menghibur.

    Suatu ketika Moli bisa beratraksi kembali. Suci pun berkata "Moli kamu sudah kembali lincah,jika kamu mau meninggalkan tempat ini, pergilah". Lalu Moli melihat ke hewan lain dan datang memeluk mereka. "Aku tidak akan meinggalkan tempat ini" ujar si Moli. Hewan hewan pun bersorak menyambut keluarga baru di peternakan.

    BalasHapus

  10. Nama : Aurellia Dhani Nurhaliza
    No. Absen : 04
    Kelas : VIIIA
    Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan

    Resume dari dongeng “Topeng Monyet”


    “Dung...dung...dung...” Hari itu Babah Ong pemilik toko kelontolong,mengundang topeng monyet.

    “Si Moli pergi ke pasar!” teriak Pak Yadi pemilik topeng monyet. Monyet itu segera mengambil payung dan tas kecil,lalu berkeliling.

    Pak Yadi terus memerintah Si Moli padahal hewan hewan itu terlihat lemas. Tiba-tiba Moli roboh. “Heh bodoh...!” teriak Pak Yadi. Si monyet tak bisa berdiri lagi.

    Anak-anak mulai bubar,tak tega melihat Moli “Bangun...! kalau nggak saya buang kamu..” ancam Pak Yadi. Tiba-tiba suci maju kedepan “Pak daripada dibuang. Mmm ,boleh nggk si Moli saya pelihara?”
    “Nih ambil. Sdah lama saya mau ganti monyet tua ini dengan yang lebih muda” ujar Pak Yadi.

    Wajah Suci berbinar senang. Ia segera membopong Moli dan merawatnya bersama Kakek Tulus.

    Suatu pagi. “Kakek,Si Moli sudah bisa berdiri..!” teriak Suci. Kekek Tulus senang melihat perkembangan Moli. Suci juga memperkenalkan Moli kepada hewan-hewan di peternakan.

    “Moli kamu sudah kembali lincah dan sehat. Saya tak akan menghalangi kamu kalau mau pegi meninggalkan peternakan” kata Suci sedih.

    Sambil berbunyi “nguk...nguk..nguk..” lalu Moli menghampiri hewan lain dan memeluk mereka “Ha,jadi kamu memilih tinggak di peternakan?” tanya suci senang. Hewan-hewan bersorak senang menyambut keluarga baru di peternakan.

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Nama : Ni Putu Cindy Melia
    No.Abesen :05
    Kelas ;Vlll A
    Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan


    Resume Dari Dongeng “ Akrobat Wortel “

    Suatu hari kakek tulus menambah rumah-rumahan di kandang tempat tinggal Si Moli Monyet.Sejak ia berada di peternakan,banyak hewan ingin belajar acrobat.Salah satunya Cici Kelinci.Ia setiap hari belajar acrobat memutar tiga wortel di dua tangan.Walau kelinci sering mengeluh,Moli tak bosann mengajarinya.Akhirnya cici mulai pintar berakrobat wortel.
    Hari itu,Cici pamer kepada Embek da Gembul Kambing di kandang.Hewan lain sudah lama pergi mencari makan.Saat Cici sedang memutar wortel,Moli memintanya untuk berakrobat di luar kandang.Cici tidak menghiraukan perkataan Moli.saat sedang berakrobat,Cici terpenggal karena kakinya terpeleset genangan air.Wortel-wortel di tangannya terpentaldan jatuh di tempat telur-telur ayam sampai memecahkan satu telur.
    Dari kejauhan terdengar Boni dan Jago balik ke kandang.Cici tubuhnya gemetar.Hewan lain turut kebingungan.Akhirnya Cici bersembunyi dan lainnya tetap di kandang,seolah tak terjadi apa-apa.Saat melihat telurnya pecah,Boni berteriak keras sambil bertanya siapa yang memecahkan telurnya.saat itu Jago sempat menyalahkan Gembul,Embek,dan Moli.Dari balik tumpukan jerami,Cici keluar dengan tubuh yang gemetar.Cici menceritakan apa yang terjadi dan berkata siap untuk dihukum.
    Jago tidak marah tapi malah tersenyum.Jago salut karna Cici berani bersikap jujur.Telur yang ia pecahkan sebenarnya adalah telur rusak.Cici hatinya sangat senang.Tapi Cici tetap salah,karena merusak barang hewan lain.Jadi,hukumannya adalah menyediakan makanan untuk Boni selama mengerami telur.Cici bersyukur,karena kejujurannya ia tak dihukum berat.



    Nasehat Kakek Tulus
    “Setiap manusia tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan.Menjunjung apa pun resikonya adalah perbuatan mulia.

    BalasHapus
  13. Nama : Wahyu Nur Hidayadi
    No. Absen : 31
    Kelas : VIIIA
    Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan

    Resume dari dongeng "Terjebak di Kandang"

    Di peternakan kecil di dekat kaki Gunung Wilis, kakek Tulus ditemani Suci cucunya ke sawah dengan gembira. Hewan - hewan peliharaan mereka pun tak kalah gembira. Mereka bermain, berlari, berlompat, dan menikmati hari yang cerah.

    Tapi menjelang siang, awan hitam pun menutupi langit dan anging bertiup kencang. Bocil si kerbau peliharaan kakek Tulus menyuruh teman - temannya untuk segera pergi ke kandang karena akan turun hujan. Tak beberapa lama hujan pun turun.

    Hujan makin lebat dan angin bertiup makin kencang. Cici kelinci merapatkan tubuhnya ke Boni ayam betina yang mengerami telurnya. Tiba - tiba lintar si burung merpati berteriak karena akan ada pohon tua yang akan rubuh. Dan benar saja, batang pohon tersebut menimpa kandang. Hewan - hewan bersyukur bisa selamat.

    Tetapi, terdengar suara minta tolong dari dalam kandang yang sudah tertimpa batang pohon. Ternyata suara tersebut berasal dari Boni dan Jago si ayam jantan.

    Semua hewan pun berusaha menyingkirkan batang pohon tua itu. Mereka semua bekerja sama untuk mengangkat batang pohon itu.

    Ternyata tak mudah. Sampai hujan reda, mereka terus berusaha untuk menyelamatkan temannya. Sayang, dahan pohon itu hanya bergeser sedikit. Untung saat itu kakek Tulus dan Suci datang. Mereka segera membantu menyelamatkan Boni dan Jago.

    Akhirnya semua reruntuhan tersingkir. Kakek Tulus segera mengeluarkan Boni dan Jago. Sedangkan Suci mengambil telur - telurnya.

    Malam itu, hewan peternakan tersebut beristirahat di samping rumah dan berselimut jerami.

    BalasHapus
  14. Nama. : Ni Made Putri Maharani
    No absen : 22
    Kelas. : VIII A
    Sekolah. : SMP Negeri 2 Kuta Selatan


    Resume dari buku dongeng "Terjebak di kandang" yaitu,

    Hari yang cerah.Dari peternakan kecil di desa dekat kaki Gunung Wilis, Kakek Tulus ditemani Suci cucunya ke sawah dengan riang gembira. Di sekitar rumah,hewan-hewan peliharaannya tak kalah gembira. Mereka bermain,nerlarian juga menikmati hangatnya sinar matahari.

    Tapi menjelang siang awan hitam menutup langit dan angin bertiup kencang. Seperti akan turun hujan lebat. Hujan pun turun dengan lebat. Untung semua hewan sudah masuk ke kandang.

    Hujan makin lebat. Angin bertiup sangat kencang membuat jendela berderak.

    Tiba-tiba sebuah dahan pohon tua di depan kandang rubuh. Semua hewan berlari berhamburan keluar kandang.

    Namun masih ada dua ekor ayam yang terjebak karena menjaga delapan telurnya. Hewan-hewan mulai menyingkirkan puing puing bangunan.

    Ternyata tak mudah. Sampai hujan reda,mereka terus berusaha menyelamatkan kedua rekannya itu.

    Petang menjelang, dan mereka masih menyingkirkan dahan pohon. Sayang, dahan itu hanya tergeser sedikit karena berat. Untung saat itu Kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah. Mereka segera membantu menyelamatkan ayam yang terjebak tersebut dengan memotong-motong dahan.

    Akhirnya semua reruntuhan tersingkir dan kedua ayam tersebut selamat beserta telurnya.

    Bulan dan bintang bersinar terang di langit. Malam itu hewan peternakan beristirahat di samping rumah berselimut jerami. Salah satu ayam yang terjebak tersebut berterima kasih kepada rekannya karena mereka telah membantunya.

    BalasHapus
  15. Nama: Ni Wayan Sri Ely Sintya
    No.Absen: 27
    Kelas: VIII A
    Sekolah: SMPN 2 Kuta Selatan

    Resume dari cerita dongeng "Terjebak di Kandang"

    Di sebuah peternakan kecil di desa yang berada di kaki gunung Wilis,Kakek Tulus dan Suci cucunya berangkat ke sawah dengan riang gembira.Mereka juga ditemani oleh hewan hewan peliharaannya.Mereka bermain dan juga menikmati sinar matahari pagi.

    saat menjelang siang,awan menghitam dan angin berhembus kencang.seekor kerbau bernama Bocil berseru "moo,akan turun hujan..kembali ke kandang".setelah bocil berkata demikian,hujan deras tiba tiba mengguyur dan untunglah seluruh hewan telah masuk ke kandangnya.

    Hujan semakin lebat,jendela berderak keras saat terkena kerasnya hembusan angin.Cici kelinci ketakutan dan merapatkan dirinya ke Boni si ayam betina.Cici semakin ketakutan saat ada suara keras yg terdengar berasal dari atas kandang.

    "Ada pohon yang mau rubuh!"teriak lintar si merpati dari tempat tinggalnya di depan kandang.brukk...ternyata dua dahan pohon jatuh menimpa kandang."tolongg!"ternyata ada yg terjebak di dalam kandang.ternyata Jago dan Boni ayam yang terjebak di dalam.

    Hewan hewan mulai menyingkirkan puing puing kandang.Bocil,Embek,dan Gembul kambing menyingkirkan puing yang besar besar.sedangkan Cici dan Lintar memilih puing yang kecil.Manis si kucing yang tinggal di rumah kakek Tulus pun ikut membantu.

    Sampai hujan reda,mereka tak dapat menyelamatkan dua rekannya itu."Jago,Boni..kalian gak papa kan?..sabar ya"kata Cici untuk menghibur temannya itu."kami tidak apa apa,delapan telur kami juga utuh"jawab Boni.

    Hingga petang,mereka masih harus mengingkirkan dahan pohon yang rubuh."ayo tinggal sedikit,kita tarik sama sama!"kata Bocil mengomandoni temna temannya.tetapi usaha mereka tak membuahkan hasil,dahannya hanya bergerak sedikit karena berat.saat kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah,mereka membantu ayam dengan memotong motong dahan pohon.

    Akhirnya reruntuhan dapat disingkirkan,merekapun segera mengeluarkan jago dan Boni.kakek Tulus sangat gembira lalu berkata "ayo semua ternak berkumpul..kita ke rumah!".

    Malam itu hewan peternakan beristirahat di samping rumah berselimut jerami.Jago da Boni pun sudah kembali sehat."erimakasih teman teman,berkat kalian..aku bisa mengerami telur telurku kembali"kata Boni.Tapi sepertinya ucapan induk ayam itu tak didengar karena semua telah tertidur karena lelah.

    BalasHapus
  16. Nama : I Gede Kresna Naradha
    No. Absen : 13
    Kelas : VIII A
    Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan

    Resume dari dongeng”Maaf ya Manis.!”

    Saat awal sekolah setelah liburan.Suci Berangkat ke sekolah,sesaat setelah kakek tulus pergi ke sawah.Belum jauh dari rumah Suci mendengar suara burung yang belum tumbuh bulu “Ciap...ciap...ciap”teriak burung tersebut
    “Hai burung cantik.Kamu Pasti Jatuh dari sarang.” Kata suci setelah menangkapnya.Lalu suci berpikiran untuk membawanya ke rumahnya.
    “Ya Sudah kamu tinggal saja dirumahku dulu aja ya...!Sepulang sekolah kita cari lagi sarangmu.”Kata Suci.Saat sampai dirumah Manis pun menyambut Suci.”Manis mainnya nanti saja ya.”kata Suci.
    Lalu Suci membuat peristirahatan untuk si burung.”Nah manis kamu jaga burung kecil ini ya.”Suci pun kembali berangkat ke sekolah.
    Sepanjang pelajaranan, Suci gelisah.Ani temannya sampai heran.”Suci kamu kenapa sih?tidak biasanya kamu begini?”.Suci Pun Menceritakan kejadian tadi.”Gimana sih kamu?kalo dimakan kucingmu bagaimana?”ucap Ani.
    “Teng...Teng...Teng..!”Lonceng berbunyi tanda pulang sekolah.Suci ditemani Ani pun berlari ke rumah Suci.
    Saat sampai rumah,Suci pun segera membuka pintu”Benar burung tidak ada di tempat.Dimana burung kecilku manis?”Teriaknya cemas.Dari atas jendela manis melompat turun.
    Dengan kasar Suci memegang manis. “Burungnya kamu makan ya?Ayo ngaku!Kamu harus segera bertanggung jawab.”Lalu Manis menarik tali sepatu Suci.”Sabar Suci lihat Kucingmu menarik tali sepatu,Mungkin dia mengajak kita untuk mengikutinya.”Kata Ani.
    Lalu Manis berjalan ke samping rumah dan melihat burung kecil sudah bertemu dengan induknya.Dipandu kutilang akhirnya anak burung itu bisa dikembalikan.
    Suci pun akhirnya meminta maaf dengan manis.

    BalasHapus
  17. REVISI

    Nama :PUTU SANJAYA PURNAWARMA
    nomer :25
    kelas :VIII A
    sekolah:SMP Negeri 2 Kuta Selatan

    Resume dari cerita dongeng"TEJEBAK di KANDANG"

    Hari yang cerah.Dari pertenakan kecil di desa dekat kaki Gunung Wilis,kakek tulus ditemani Suci cucunya ke sawahdengan riang gembira.Mereka bermain,berlari

    Hujan makin lebat dan angin makin kencang,Cici si kelinci merapatkan tubuhnya kepada boni si Ayam betina yang sedang mengerami delapan telurnya.Hujan yang lebat dan angin kencang menyebabkan sebuah pohon ambruk.

    Pohon itu menyebabkan kandang Boni hancur.Jago dan Boni terjebak di dalam kandang dan menebabkan Jago dan Boni tidak bisa keluar.sambil menunggu kakek Tulus dan Suci pulang Cici menghibur temannya yang terjebak di dalam reban.

    Pada akhirnya kakek Tulus dan Cici pulang Jago dan Boni akhirnya bisakeluar dari reban yang rubuh,berkat kakek Tulus dan teman temannya akhirnya semuanya bisa berkumpul kembali seperti semula.

    BalasHapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  19. REVISI

    NAMA :Ni Komang Prabaswari Mas P. W
    Kelas :VIII A
    Absen :20
    Sekolah :SMP Negeri 2 Kuta Selatan

    Seekor Ayam yang membutuhkan bantuan dari teman-teman nya karena kandang yang di tempati nya untuk mengerami delapan telur terkena dahan pohon yang patah.

    Dari sini kita belajar arti penting dari sebuah Kerja Sama dan Rasa ingin tolong menolong. Bahwa sangat penting bagi kita generasi muda untuk menumbuhkan rasa Kerja Sama dan Rasa ingin tolong menolong dari dini untuk di masa depan yang akan datang, karna kita sebagai generasi muda harus bisa memberi contoh yang baik kepada generasi" penerus bangsa. Kita harus bisa menolong teman-teman kita yang berada dalam kesulitan, baik itu senang maupun susah serta tidak membeda-bedakan teman kita yang sedang dalam masalah. Karna apa pun masalahnya bisa kita selesaikan dan atasi dengan cara bekerja sama dalam menyelesaikan suatu masalah.

    BalasHapus
  20. REVISI

    NAMA: PUTU GEDE PRADNYA WISWAMBRA
    NO ABSEN:21
    KELAS:VIIIa
    SEKOLAH: SMPN 2 KUTA SELATAN


    RESUME DARI CERITA"PESTA di PETERNAKAN"

    Pada suatu hari terjadi kesibukan di peternakan Kakek Tulus. Ya kekek Tulus sedang panen di bantu oleh peliharaanya , dan itu berlangsung sampai senja hari. Untuk merayakan panen dan kesembuhan lintar merpati Kakek Tulus mengadakan pesta dengan binatangnya. Semua binatang peliharaanya pun senang.


    Keesokan harinya semua binatang sibuk berlatih untuk mempersiapkan yang akan di tampilkan di pesta semua binatang ingin membuat baju yang bagus dengan bahan yang susah dicari, namum bocil menyarankan agar semua binatang membuat baju dengan benda yang ada di sekitar dan bocil bersedia menjadi panggung pertunjukan. Semua binatang setuju dengan pendapat bocil.



    Malam pun tuba pertunjukan dimulai heean peliharaan Kakek Tulus mulai menunjukan kemampuanya . Pesta semakin meriah karena hewan-hewan menggunakan baju yang lucu. Setelah pertunjukan selesai, pertunjukan diakhiri dengan nyanyi bersama. Setelah itu semua binatang kembalo ke kandang mereka dan mulai tidur untuk mengakhiri malam yang penih kenangan itu.

    BalasHapus
  21. Nama: Ni Kadek Asti Puspita Sari
    No. Absen: 03
    Kelas: VIII A
    Sekolah: SMP Negeri 2 Kuta Selatan

    Resume dari cerita dongen “Topeng Monyet”

    Babah Ong mengundang topeng monyet milik Pak Yadi yang bernama Moli ke toko kelontongnya. Anak-anak pun sangat senang. Tiba-tiba Moli terlihat lelah, tetapi Pak Yadi tetap memaksanya beratraksi. Dan akhirnya, Moli roboh. Suci pun meminta izin kepada Pak Yadi untuk merawat Moli yang sudah tidak dianggap oleh Pak Yadi. Suci pun senang dan merawat Moli di rumahnya.

    Sampai suatu saat, Moli sudah sehat dan bermain dengan hewan ternak lainnya. Suci bertanya kepada Moli apakah ia ingin tinggal bersamanya atau pergi. Dan, Moli memilih untuk tinggal dan itu membuat semuanya senang.

    BalasHapus
  22. Nama: Ni Putu Regita Yadnya Dewi
    No. Absen: 24
    Kelas: VIII A
    Sekolah: SMP Negeri 2 Kuta Selatan

    Resume dari cerita dongeng " Gara-gara rumput"

    Pagi itu Kakek Tulus sengaja tak pergi ke sawah untuk memperbaiki kandang dan dibantu Suci cucunya yang cantik. Kakek Tulus dan Suci memanggil hewan ternaknya untuk diberi makan.Saat semua menikmati makanan, tiba- tiba dipojok kandang Embek dan Gembul Kambing ribut, dan saling mendorong. Bahkan lebih hebat, mereka saling menanduk.
    Saat Embek menghindar, tanduk Gembul mengenai penyangga tempat tinggal Lintar si Merpati. Kemudian Cici dan Lintar minta bantuan Bocil untuk melerai dua kambing itu. Ketika melihat kandang kambing, Bocil tau masalahnya. Kakek tulus hanya membuat satu wadah rumput, sehingga mereka saling berebut rumput. Dengan cekatan kerbau bijak itu membagi wadah dengan lidi sebagai alat pengukur.
    Dua kambing itu setuju dan senang dengan cara penyelesaian Bocil. Mereka pun meminta maaf kepada teman- temannya. Bahagia rasanya bisa rukun kembali. Pesan yang dapat kita petik dari cerita ini adalah pentingnya bagi kita untuk selalu memperhatikan hak-hak orang lain tanpa harus disertai perasaan menang atau kalah. Semua itu didadasarkan pada rasa dan semangat keadilan.

    BalasHapus
  23. Nama : Anak Agung Istri Kirana Maheswari
    No : 12
    Kelas :VIII A
    Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan


    Resume dari cerita "Kembali Terbang"

    Burung merpati yang bernama Lintar keluar dari rumahnya semua mata tertuju kepadanya. Akibat pertarungan dengan elang sayap Lintar patah dan harus diperban, Bocil dan Cici yang sedang lewat menanyakan keadaan Lintar, Lintar menjawab bahwa ia baik baik saja. Sejak saat itu Lintar tidak bisa terbang dan tiap hari ia diajak berjalan jalan oleh Boni ayam agar tetap segar. Setelah beberapa hari perban Lintar dapat dilepas, Lintar berusaha untuk terbang tetapi ia gagal kemudian ia mencoba lagi dan gagal lagi.
    Teman-teman Lintar menyuruh lintar untuk berhenti terbang,karena teman Lintar yakin bahwa Lintar tidak bisa terbang lagi. Lintar berterima kasih terhadap saran temannya tetapi Lintar terus berusaha untuk terbang.
    Lintar berusaha untuk terbang melompat tetapi bagaimana hasilnya? Ia tetap gagal. Melihat perjuangan Lintar hewan lain ikut membantu Lintar walau mereka yakin Lintar tidak bisa terbang lagi. Kakek tulus membantu Lintar untuk terbang ia memegangi Lintar lalu melemparnya ke udara, awalnya Lintar terbang dengan rendah lalu meninggi dan terus bertambah tinggi. Para hewan memberi semangat pada Lintar agar ia bisa terbang lagi. Semua bersyukur akhirnya Lintar bisa terbang lagi.

    BalasHapus
  24. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  25. REVISI

    Nama : Kadek Novka Reza Narendra Wirawan
    No. Absen : 19
    Kelas : VIII A
    Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan
    RESUME Dari Cerita "Topeng Monyet"

    Hari itu Babah Ong pemilik toko mengundang topeng monyet. Anak anak pun berkumpul untuk menyaksikan keseruan topeng monyet. Di sela kegembiraan suci melihat Moli si monyet kecapean bahkan pingsan. Suci pun meminta untuk memelihara Moli. Moli dibawa pulang oleh suci dan dirawat dengan baik.Setelah Moli di rawat dengan baik oleh Suci dan kakek Tulus,Suci pun memperkenalkan Moli kepada hewan lainnya. Mereka bahagia karena Moli suka menghibur.Akhirnya Moli memelih untuk tinggal di Peternakan. Hewan Hewan senang karena mendapatkan keluarga baru.

    BalasHapus
  26. Nama:Anugerah Bhakti Bayu Arga
    No:01
    Kelas:VIII,A

    Resume dari cerita "Bahaya dari langit"

    Pada hari itu hiduplah seekor ayam yg bernama boni ,ayam itu baru memiliki 7 anak yg baru menetas ,Boni mengajak ana anaknya keluar kandang.

    Tiba tiba terlihat bayangan hitam dari langit dan langsung menyambar anak ayam,ternyata itu elang ,anak ayam ketakutan dan bersembunyi dibawah sayap induknya ada juga yg bersembunyi di balik batu

    Lambat,elang besar sudah menukik dan menyambar anak ayam,tetapi dari samping lintar si burung menabrak si elang ,hingga melepas cakarnya hingga anak ayam terlepas ,elang tersebut tidak mau melepaskan mangsanya ,elang pun ingin mengambil lagi anak ayam, sayang gembul dan jago sudah ada di bawah ,elang pun tertangkap dan di kroyok hewan hewan tersebut,cici menyuruh manis memanggil suci ,tak lama lagi suci pun datang
    Dan iya melihat lintar yg terluka dan membawanya kerumah untuk diobati.

    BalasHapus
  27. REVISI

    Nama :I Made Esha Mahayana
    No absen :09
    Kelas :VIII A
    Sekolah :SMP Negeri 2 Kuta Selatan

    Resume dari cerita "Pesta di Perternakan"

    Hari itu terjadi kesibukan.Ya,kakek Tulus sedang panen.Kesibukan tersebut berlangsung sampai senja hari.Ketika penghuni perternakan siap tidur,tiba-tiba kakek Tulus masuk kandang dan dia akan mengadakan pesta.Serentak hewan bersorak gembira.

    Besok harinya hewan-hewan sibuk berlatih yang akan ditampilkannya di pesta.Semua hewan ingin berdandan cantik dan rapi,tapi Bocil berkata"kita tidak perlu berlebih lebih.Kita tampil seadanya".Bocil akan menggunakan punggungnya sebagai panggung dan semua hewan setuju.

    Malam hari diperternakan terlihat meriah,beberapa peliharaan kakek Tulus mulai menampilkan hasil latihan selama ini.Pertunjukan diakhiri dengan nyayi bersama untuk menghakiri malam yang indah penuh kenangan itu.

    BalasHapus
  28. Nama: I Ketut Satria Jagat Wibawa
    Absen: 26
    Kelas : VIIIá´¬
    Sekolah: SMP N 2 Kuta Selatan


    Resume dari cerita dongeng "Topeng Monyet"

    Saat itu Babah Ong pemilik toko kelontolong,mengundang topeng monyet. Anak anak berkumpul untuk menyaksikan topeng monyet.Seiring topeng monyet itu menunjukan aksinya,topeng monyet tersebut terlihat sangat lemas,tiba tiba moli si monyet tersebut roboh.Anak anak mulai meninggal kan moli. Moli akan di buang oleh pak Yadi jika moli tidak bisa bangun kembali. Suci meminta pak Yandi untuk merawat moli. Suci akhirnya membawa moli pulang dan merawatnya dgn baik.Dan moli pun sudah kembali normal, suci memperkenalkan moli kepada hewan hewan lainnya. Akhirnya Moli pun bersedia untuk tinggal di peternakan. Hewan hewan sangat gembira karena memiliki teman baru.

    BalasHapus
  29. Nama :I Gede Tantram Nanda Saputra
    No :30
    Kelas :VIII. A .
    SEKOLAH:SMP Negeri Dua Kuta Selatan

    Tugas PPKN 2

    1. Resume Dari Carita Akrobat Wortel (
    kisah kejujuran )

    Di peternakan Kakek Tulus,kedatangan Moli Si Monyet menanbah keseruan para bintang,karena aksi akrobat moli melemaparb bola yang menakjubkan. Karena kehebatannya,Cic Si Kelincipun ingin bisa seperti Moli,Cici terms berusaha mberlatih,dengan bantuan moli. Dan akhirnya Cici bisa bermain akrobat bola, Karena asaking girangnya, tak sengaja Bola bermain terpental Dan memecahkan telur milik Ibu Boni dan pak jago. Cici ketakutan Akan dimarahi oleh pak jago dan Ibu moli,semua hewan dituduh memecahkan telur milik Ibu Bonita Dan pak jago. Melihat temannya menjadi tertuduh,Cici dengan Bimbang mengaku memecahkan telur mereka, dengan Rasaku bersalah, Cici mengakuinya Dan siap menerima akibatnya.Tetapi,pak jago Dan Ibu Boni salut Dan menghargai sikap Cici, Karena telur yang dipecahkan telur yang Sudah rusak.

    Dari Carita tersebut saya Mandapat makna,pesan yang mendalam,bahwa bagaimanapun keadaan yang dihadapi Dan bagaimanapun perbuatan yang telah Kita lakukan,KEJUJURAN,adalah hal yang paling Mulia,Terpuji,dan tindakan yang mencerminkan jiwa patriotisme,serta dasar tingkah laku Di Jalan yang Benar,dalam kehidupan.

    BalasHapus
  30. Nama. : Aurellia Dhani Nurhaliza
    No. Absen : 04
    Kelas. : VIIIA
    Sekolah. : SMPN 2 KUTA SELATAN

    "Revisi"


    Intinya :
    Cerita ini menggambarkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari,kita harus bertanggung jawab terhadap semua yg kita miliki serta kita harus tolong menolong tanpa ada rasa pamrih.

    Nasihat Kakek tulus
    Anak anakku, perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang dalam kesusahan serta membutuhkan pertolongan.

    BalasHapus
  31. REVISI

    Nama : Lewi Iswara Goenawab
    No.Absen : 15
    Kelas : VIII A
    Sekolah : SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN

    Resume dari cerita "Terjebak di Kandang"

    Diceritakan seorang kakek petani bernama kakek tulus dengan cucunya Suci pergi ke sawah dengan riang gembira. Hewan-hewan peternakannya juga tak kalah gembira, mereka bermain-main dan menikmati sinar matahari.

    Kemudian awan tebal menyelimuti langit disertai angin yang bertiup kencang. Hujan turun deras. Tiba-tiba jatuh sebuah dahan tua menimpa kandang. Semua hewan berlarian, tetapi Jago dan Boni terjebak di dalam karena melindungi telur-telurnya. Semua hewan bekerja sama membersihkan puing-puing, tetapi semua kerja sama sia-sia karena dahan tua tidak bisa di pindahkan. Untung kakek Tulus datang kemudian memotong-motong dahan itu dan memindahkannya.

    Si ayam kemudian di pindahkan.Kakek Tulus pun gembira semua hewannya selamat.

    BalasHapus
  32. REVISI

    Nama : Lewi Iswara Goenawab
    No.Absen : 15
    Kelas : VIII A
    Sekolah : SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN

    Resume dari cerita "Terjebak di Kandang"

    Diceritakan seorang kakek petani bernama kakek tulus dengan cucunya Suci pergi ke sawah dengan riang gembira. Hewan-hewan peternakannya juga tak kalah gembira, mereka bermain-main dan menikmati sinar matahari.

    Kemudian awan tebal menyelimuti langit disertai angin yang bertiup kencang. Hujan turun deras. Tiba-tiba jatuh sebuah dahan tua menimpa kandang. Semua hewan berlarian, tetapi Jago dan Boni terjebak di dalam karena melindungi telur-telurnya. Semua hewan bekerja sama membersihkan puing-puing, tetapi semua kerja sama sia-sia karena dahan tua tidak bisa di pindahkan. Untung kakek Tulus datang kemudian memotong-motong dahan itu dan memindahkannya.

    Si ayam kemudian di pindahkan.Kakek Tulus pun gembira semua hewannya selamat.

    BalasHapus
  33. Nama:Ni Kadek Putri Rahayu
    No:23
    Kelas:VIII A
    Sekolah:SMP Negeri 2 Kuta Selatan

    Resume dari cerita "Terjebak di Kandang"

    Pagi yang cerah. Dari peternakan kecil di desa dekat kaki Gunung Wilis, Kakek Tulus dan Suci cucunya pergi ke sawah. Di sekitar rumah, hewan peliharaannya juga gembira.

    Menjelang siang hari, awan tebal meyelimuti langit dan tiba-tiba hujan turun lebat. Semua hewan masuk ke kandang. Hujan lebat membuat dahan pohon patah dan menimpa kandang. Hewan-hewan bekerja sama untuk menyingkirkan dahan pohon tersebut. Meskipun berbeda mereka saling bahu-membahu mengatasi kesulitan. Akhirnya semua kesulitan teratasi.

    BalasHapus
  34. REVISI


    Nama:Ni Putu Cindy Melia
    No.Absen:05
    Kelas:VIII A
    Sekolah:SMP Negeri 2 Kuta Selatan

    Resume dari Dongeng “Akrobat Wortel”


    Diceritakan,kakek tulus membuat rumah-rumahan untuk Moli Si Monyet di peternakan.Sejak saat itu,banyak hewan yang ingin belajar akrobat dengannya seperti Cici.Walau sering gagal akhirnya Cici bisa.Saat ingin memamerkannya kepada Embek dan Embul,dia tidak memikirkan sekitaran tempatnya berakrobat.Tiba-tiba saat berakrobat,Cici terjatuh di tempat telur ayam hingga memecahkan 1 telur.Saat ayam Jago kembali,dia berteriak keras siapa yang memecahkan telurnya.Cici keluar dari persembunyian,mengatakan segalanya dan siap untuk dihukum.Jago tidak marah karena Cici bersikap jujur.Tapi dia tetap dihukum karna merusak barang orang lain.

    BalasHapus
  35. Revisi

    Nama. : Ni Made Putri Maharani
    No absen. : 22
    Kelas. : VIII A
    Sekolah. : SMP Negeri 2 Kuta Selatan


    Resume dari buku dongeng "Terjebak di kandang" yaitu,


    Pada suatu hari ada dua ekor ayam yang terjebak di kandangnya karena kandangnya tertimpa dahan pohon tua yang rubuh akibat hujan lebat dan angin kencang. Ayam tersebut meminta bantuan kepada teman-temannya. Dan semua teman-temannya bekerjasama untuk membantu kedua rekannya tersebut. Akhirnya kedua ayam itu selamat. Dan ayam tersebut berterima kasih kepada teman-temannya karena mereka telah membantunya.


    BalasHapus
  36. Nama = Lonietta Melva Hannah
    Absen = 16
    Kelas = VIII A
    Sekolah = SMPN 2 Kuta Selatan


    R E V I S I


    Resume dari dongeng "Terjebak di Kandang"


    Di sebuah peternakan kecil,Kakek Tulus dan Suci cucunya berangkat ke sawah dengan riang gembira.Mereka ditemani oleh hewan peliharaannya.

    saat menjelang siang,awan menghitam dan angin berhembus kencang.hewan hewan pun panik.hujan deras tiba tiba mengguyur dan untunglah seluruh hewan telah masuk ke kandangnya.

    Karena angin yang kencang,sebuah pohon rubuh dan menimpa kandang yang menyebabkan Jago dan Boni terjebak di dalam kandang.

    mereka tak dapat menyelamatkan dua rekannya itu bahkan di saat hari mulai petang,mereka hanya dapat sedikit menyingkirkan dahan pohon.

    Akhirnya kakek Tulus dan Suci datang dari sawah dan ikut menyelamatkan Jago dan Boni dengan memotong dahan.akhirnya Jago dan Boni dapat diselamatkan.

    Malam itu hewan peternakan beristirahat di samping rumah dan dengan cepat terlelap karena kelelahan

    BalasHapus
  37. Nama : Dwija Putra Danan Jaya
    Nomer :8
    Kelas :VIIIA
    Sekolah :SMP Negeri 2 Kuta Selatan


    Resume dari cerita "Terjebak di Kandang"

    Cerita ini menggambarkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari,kita harus bertanggung jawab terhadap semua yg kita perbuat dan yang kita miliki serta kita harus tolong menolong kepada orang yang kesusahan tanpa ada rasa pamrih (tulus ikhlas).

    BalasHapus
  38. Nama : I Gede Surya Diva Ananda
    No. Absen : 29
    Kelas : VIII.A (8A)
    Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan

    Resume Dari Dongeng “Kembali Terbang”

    Pada suatu hari, semua hewan tertuju pada seekor merpati bernama Lintar yang keluar rumah untuk bertarung dengan elang dan akibatnya sayapnya patah dan harus di perban. Bocil dan Cici menanyakan keadaan Lintar dan ia menjawab baik-baik saja. Sejak saat itu, Lintar tidak bisa terbang dan beberapa hari kemudian perban dilepas tetapi Lintar tetap tidak bisa terbang. Teman-teman lintar sesama merpati yakin bahwa ia tak bisa terbang lagi dan harus menerima kalau ia harus berjalan di darat. Lintar berterima kasih atas perhatiannya dan tetap optimis belajar terbang, tetapi Lintar tetap tidak bisa terbang sampai bulunya rontok dan tubuhnya kotor.
    Kini Kakek Tulus juga membantu Lintar. Ia memegang Lintar, lalu dilempar ke udara. Awalnya rendah kemudian semakin tinggi. Semua penghuni peternakan menyemangati Lintar, secara ajaib Lintar mulai bisa terbang. Tetapi ia menabrak semak, kemudian Kakek Tulus mengambilnya dan bertanya apakah Lintar siap dilempar setinggi-tingginya, lalu Lintar menjawab bahwa ia siap. Lintar Kemudian dilempar tinggi ke udara, ia mengepakkan sayap nya agak goyah. Semua hewan tegang, dan Lintar benar-benar terbang. Semua hewan bersyukur Lintar dapat terbang lagi.

    BalasHapus
  39. Nama :I Gede jotika naradha
    No :11
    Kelas : VIIIa
    Sekolah:SMP negeri 2 kuta selatan


    Resume dari dongeng "Terjebak di Kandang"

    Di peternakan kecil di dekat kaki Gunung Wilis, kakek Tulus ditemani Suci cucunya ke sawah dengan gembira. Hewan - hewan peliharaan mereka pun tak kalah gembira. Mereka bermain, berlari, berlompat, dan menikmati hari yang cerah.

    Tapi menjelang siang, awan hitam pun menutupi langit dan anging bertiup kencang. Bocil si kerbau peliharaan kakek Tulus menyuruh teman - temannya untuk segera pergi ke kandang karena akan turun hujan. Tak beberapa lama hujan pun turun.

    Hujan makin lebat dan angin bertiup makin kencang. Cici kelinci merapatkan tubuhnya ke Boni ayam betina yang mengerami telurnya. Tiba - tiba lintar si burung merpati berteriak karena akan ada pohon tua yang akan rubuh. Dan benar saja, batang pohon tersebut menimpa kandang. Hewan - hewan bersyukur bisa selamat.

    Tetapi, terdengar suara minta tolong dari dalam kandang yang sudah tertimpa batang pohon. Ternyata suara tersebut berasal dari Boni dan Jago si ayam jantan.

    Semua hewan pun berusaha menyingkirkan batang pohon tua itu. Mereka semua bekerja sama untuk mengangkat batang pohon itu.

    Ternyata tak mudah. Sampai hujan reda, mereka terus berusaha untuk menyelamatkan temannya. Sayang, dahan pohon itu hanya bergeser sedikit. Untung saat itu kakek Tulus dan Suci datang. Mereka segera membantu menyelamatkan Boni dan Jago.

    Dan akhirnya semua reruntuhan tersingkir. Kakek Tulus segera mengeluarkan Boni dan Jago. Sedangkan Suci mengambil telur - telurnya.

    Malam itu, hewan peternakan tersebut beristirahat di samping rumah dan berselimut jerami.

    BalasHapus
  40. REVISI

    Nama :Ni Wayan Sri Ely Sintya
    No.Absen: 27
    Kelas :VIII A
    SEKOLAH:SMPN 2 Kuta Selatan


    Resume Dari Carita Akrobat Wortel (
    kisah kejujuran )

    Di peternakan Kakek Tulus,kedatangan Moli Si Monyet menambah keseruan para bintang,karena aksi akrobat moli melemapar bola yang menakjubkan. Karena kehebatannya,Cici Si Kelincipun ingin bisa seperti Moli,Cici terus berusaha berlatih,dengan bantuan moli. Dan akhirnya Cici bisa bermain akrobat bola, Karena saking senangnya, tak sengaja bola terpental dan memecahkan telur milik Ibu Boni dan Pak Jago. Cici ketakutan Akan dimarahi oleh pak jago dan Ibu moli,semua hewan dituduh memecahkan telur milik Ibu Bonita san Pak Jago. Melihat temannya menjadi tertuduh, Cici dengan. bimbang mengaku memecahkan telur mereka, dengan rasaku bersalah, Cici mengakuinya Dan siap menerima akibatnya.Tetapi,pak jago Dan Ibu Boni salut dan menghargai sikap Cici, karena telur yang dipecahkan telur yang sudah pecah.

    BalasHapus
  41. Nama: Dwi Aditya Saputra
    No: 06
    Kelas: VIII A
    Sekolah: SMPN 2 Kuta Selatan

    Resume dari buku “Terjebak di Kandang”


    Dalam cerita Ini Kita dapat simpulkan bahwa segala kesulitan yang terjadi dapat kita lalui dan atasi dengan mudah jika kita mau bahu - membahu dan saling tolong menolong tanpa ada rasa pamrih,serta tidak membedakan satu sama lainya

    BalasHapus
  42. REVISI

    Nama :I Gede jotika naradha
    No : 11
    Kelas : VIIIa
    Sekolah :SMP Negeri 2 kuta selatan

    Resume dari cerita "Terjebak di Kandang"

    Diceritakan seorang kakek petani bernama kakek tulus dengan cucunya Suci pergi ke sawah dengan riang gembira. Hewan-hewan peternakannya juga tak kalah gembira, mereka bermain-main dan menikmati sinar matahari.

    Lalu awan tebal menyelimuti langit disertai angin yang bertiup kencang. Hujan pun turun deras. Tiba-tiba jatuh sebuah dahan tua menimpa kandang. Semua hewan berlarian, tetapi Jago dan Boni terjebak di dalam karena melindungi telur-telurnya. Semua hewan bekerja sama membersihkan puing-puing, tetapi semua pekerjaan sia-sia karena dahan tua tidak bisa di pindahkan. Untung saja kakek Tulus datang kemudian memotong-motong dahan itu dan memindahkannya.

    Si ayam lalu di pindahkan.Kakek Tulus pun gembira semua hewannya selamat.

    BalasHapus
  43. Nama : I Gede Kresna Naradha
    No. Absen : 13
    Kelas : VIII A
    Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan

    REVISI

    Resume dari dongeng”Maaf ya Manis..!”

    Saat awal sekolah setelah liburan Suci menemukan anak burung menciap ciap,Suci pun membawanya pulang dan membiarkannya dengan si Manis kucingnya.Saat disekolah Suci merasa gelisah karena takut anak burung tadi dimakan oleh si Manis

    Saat pulang sekolah Suci mengajak Ani temannya untuk kerumahnya,mereka berlari.Saat sampai dirumah Suci,Suci memarahi si Manis.Si Manis menarik tali sepatu Suci dan mengajak Suci dan Ani ke belakang rumah.Dibelakang rumah Suci dan Ani melihat anak burung tersebut sudah bertemu dengan induknya,akhirnya Suci pun meminta maaf kepada si Manis karena telah menuduhnya.


    BalasHapus
  44. Nama : Komang Gede Guna Pujastaman
    No : !0
    Kelas : VIII A
    Sekolah: SMP Negeri 2 Kuta Sealatan

    Resume dari dongeng " Gara-Gara Rumput"

    Pagi hari yang cerah kakek tulus bersama cucunya bernama Suci memperbaiki kandang. Pada siang hari pekerjaan tersebut telah selesai.Saat semua menikmati makanan, tiba- tiba terjadi keributan antara Embek dan Gembul Kambing ribut, dan saling mendorong. Bahkan lebih hebat, mereka saling menanduk. Cici dan Lintar segera melerai dua kambing tersebut karena tidak didengarkan Cici dan Lintar meminta bantuan kepada Bocil. Bocil bertanya kepada kedua kambing tersebut mereka terus saja berdebat karena masalah rumput. Setelah melihat kandang Bocil tau masalahnya Paman Tulus hanya membuat 1 kandang jadi embek dan gembul memperebutkan rumputnya. Dengan bijak Bocilpun membagi daerah makanan antara embek dengan gembul dengan menggunakan papan. Setelah dibagi rata kedua kambing tersebut pun sama sama mendapatkan bagiannya. Mereka pun menyadari tindakannya salah sebab mereka terlalu egois dan tidak memperhatikan hak orang lain

    BalasHapus
  45. Nama :Ni Komang Ariani
    No :02
    Kelas. :VIIIA
    Sekolah :SMP N 2 KutaSelatan

    Resume dari dongeng "Terjebak di Kandang"

    Diceritakan disebuah peternakan kecil didekat kaki Gunung Wilis,kakekTulus dan cucunya Suci akan pergi kesawah.
    Tapi saat siang hari,hujan mulai turun dengan deras dan semua hewan masuk ke dalam kandang.Hujan semakin deras dan angin bertiup kencang sehingga pohon didekat kandang pun rubuh dn menimpa kandang tersebut.Beberapa hewan selamat ,tetapi Jago dn Boni ayam terjebak di dalam kandang.Bicil,Embek,Gembul,Cuci kelinci,Lintar si Merpati,dan Manis si Kucing membantu mengangkat puing bangunan,ternyata tak mudah.Sampai hujan reda mereka masih belum berhasil menyelamatkan dua temannya itu.Dan mereka tinggal menggeser dahan pohon,sayang mereka hanya dapat menggeser dahan pohon sedikit.Untung kakek Tulus dan Suci cucunya sudah pulang dari sawah.Mereka segera membantu menyelamatkan Jago dan Boni.Akhirnya semua reruntuhan tersingkir Jago,Boni dan delapan telurnya akhirnya selamat berkat teman-temannya,Kakek Tulus,dan Suci cucunya.

    BalasHapus
  46. Nama : Ni Ketut Nik Puji Mayang Tari
    No: 18
    Kelas : VIII A
    Sekolah: SMP Negeri 2 Kuta Selatan

    resume dari cerita " Maaf Ya Manis..!"

    Saat itu Suci berangkat ke sekolah, belum lama perjalanan Suci menemukan anak burung menciap ciap di atas tanah. Karena tidak menemukan sarang tersebut dan Suci harus segera bernagkat sekolah, Suci pun mencari kandang tersebut setalah pulang sekolah. Burung kecil itupun ditaruh di rumah Suci dan dititipkan pada Manis , Kucing Suci. Di Sekolah suci merasa cemas karena Ani teman Suci berkata bisa saja manis akan memakan burung kecil itu. Setelah pulang sekolah Suci bersama Ani bertanya kepada Manis dimana burung kecil itu berada setelah ditelusuri burung kecil itu sudah berada bersama induknya dan berda pada sarangnya. suci menyesal karena menuduh manis tapi ia senang karena bisa bertanggung jawab membawa burung kecil tersebut pulang bertemu induknya dan kembali ke sarangnya.

    BalasHapus
  47. Revisi

    Nama : Wahyu Nur Hidayadi

    No. Absen : 31

    Kelas : VIIA

    Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan

    Resume dari cerita "Terjebak di Kandang"

    Di peternakan kecil di dekat kaki Gunung Wilis, kakek Tulus ditemani Suci cucunya ke sawah dengan gembira. Hewan - hewan peliharaan mereka pun tak kalah gembira.

    Menjelang siang, hujan turun dan angin bertiup kencang. Tiba - tiba pohon tua di dekat kandang pun tumbang dan tepat mengenai kandang. Semua hewan selamat kecuali Boni si ayam betina dan Jago si ayam jantan. Hewan yang selamat itu segera menyelamatkan temannya yang tertimpa batang pohon itu. Hujan pun reda tetapi mereka belum berhasil menyelamatkan. Saat itu juga kakek Tulus dan Suci datang dan segera membantu. Akhirnya Boni dan Jago dapat diselamatkan

    BalasHapus
  48. Nama : Ni Kadek Dwi Marsandya Putri
    No Absen : 07
    Kelas : VIII A
    Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan

    Resume dari dongeng “Kembali Terbang”, yaitu:
    Saat itu, semua mata hewan peternakan tertuju pada Lintar si merpati. Sayapnya terluka akibat pertarungan dengan elang. “Bagaimana keadaanmu?” Tanya Bocil, “Oh sudah agak baikan” kata Lintar. Sejak itu merpati malang itu tidak bisa terbang, setiap hari ia diajak Boni berjalan-jalan agar terlihat segar. Setelah beberapa hari, perban di sayap Lintar dilepas. Lalu, Merpati itu mencoba untuk terbang, tapi tidak bisa dan tetap tidak bisa.
    Teman-teman Lintar merasa kasihan. Mereka yakin Lintar tidak akan bisa terbang langi. “Sudahlah Lintar.. terima saja kalua kamu sekarang berjalan di darat,” nasehat merpati pos dan teman- teman yang lain. “Terimakasih perhatiannya, saya harus bisa terbang,harus…! Karena saya burung!” kata Lintar optimis. Setiap hari, Lintar terbang dari atas punggung Bocil, batu, pagar,juga jendela. Tetapi hasilnya tetap gagal. Melihat perjuangan Lintar, akhirnya hewan lain juga mendorongnya. Kini kakek tulus yang membantunya terbang, ia pegang si merpati, lalu dilempar ke udara. Teriakan penghuni peternakan itu membuat Lintar mulai bisa terbang. Semua berhitung, “satu dua tiga… lempar!” Lintar dilempar ke udara. Ia mengepakan sayapnya, agak goyah. Dan akhirnya Lintar benar benar melesat terbang!.
    Makna dari cerita ini adalah kita tidak boleh menyerah dan harus tetap gigih, bagaimanapun keadaannya. Karena orang yang gigih dan pantang menyerah pasti akan cepat berhasil.

    BalasHapus