Pertemuan IX Jumat, 9 April 2021
“Peran Warga Negara dalam Mendukung Implementasi Wawasan Nusantara”
Selamat
pagi anak-anakku semua, khususnya yang mengikuti pembelajaran PPKN Kelas X di
SMA Negeri 9 Denpasar
"Salam Sehat Selalu"
Selamat bertemu kembali dengan Bapak I Made Priyana Ginada walau secara Daring
(Dalam Jaringan) pembelajaran kita lakukan dengan jarak jauh atau Belajar Dari
Rumah (BDR) mengingat situasi yang tidak memungkinkan untuk kita bertemu secara
langsung karena pandemi Covid-19, tetapi anak-anakku Harus Tetap Semangat untuk
mengikuti pembelajaran.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan Kalian dapat memahami Implemetasi Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia, serta siswa dapat menunjukan sikap/perilaku yang mendukung Implementasi Wawasan Nusantara dalam peri kehidupan bermasyarakat.
B. Uraian Materi
Wawasan Nusantara harus dijadikan arahan, pedoman, acuan, dan tuntutan bagi setiap individu bangsa Indonesia dalam membangun dan memelihara tuntutan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu, implementasi atau penerapan Wawasan Nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi atau golongan.
Dengan kata lain, Wawasan Nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi, menyikapi, atau menangani berbagai masalah menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Implementasi Wawasan Nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh sebagai berikut.
1. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis. Hal tersebut nampak dalam wujud pemerintahan yang kuat, aspiratif, dan terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat
2. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil. Di samping itu, implementasi Wawasan Nusantara mencerminkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam yang memperhatikan kebutuhan masyarakat antardaerah secara timbal balik serta kelestarian sumber daya alam itu sendiri.
3. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima, dan menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia sang Pencipta. Implementasi ini juga akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu tanpa membeda-bedakan suku, asal usul daerah, agama atau kepercayaan, serta golongan berdasarkan status sosialnya.
4. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan Hankam akan menumbuhkembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia. Kesadaran dan sikap cinta tanah air dan bangsa serta bela negara ini akan menjadi modal utama yang akan menggerakkan partisipasi setiap warga negara Indonesia dalam menanggapi setiap bentuk ancaman, seberapa pun kecilnya dan dari manapun datangnya, atau setiap gejala yang membahayakan keselamatan bangsa dan kedalaulatan negara.
5. Dalam pembinaan seluruh aspek kehidupan nasional sebagaimana dijelaskan di atas, implementasi Wawasan Nusantara harus menjadi nilai yang menjiwai segenap peraturan perundang-undagan yang berlaku pada setiap strata di seluruh Indonesia. Di samping itu, Wawasan Nusantara dapat diimplementasikan ke dalam segenap pranata sosial yang berlaku di masyarakat dalam nuansa kebhinnekaa sehingga menciptakan kehidupan yang toleran, akrab, peduli, hormat, dan taat hukum. Semua itu menggambarkan sikap, paham, dan semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi sebagai identitas atau jati diri bangsa Indonesia. Untuk itu, agar terketuk hati nurani setiap warga negara Indonesia dan sadar bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara diperlukan pendekatan dengan program yang teratur, terjadwal, dan terarah. Hal ini akan mewujudkan keberhasilan implementasi Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui pengukuhan Wawasan Nusantara. Berdasarkan uraian diatas, maka perwujudan peran warga negara dalam mendukung implementasi wawasan nusantara sebagai satu kesatuan geopolitik Indonesia diantaranya :
1. Memandang Pancasila sebagai ideologi final negara dan menolak ideologi lain yang bertentangan dengan nilai nilai Pancasila
2. Mendukung dan menjalankan sistem politik nasional yang mendorong terbentuk demokratisasi yang harmonis sesuai dengan penerapan demokrasi Pancasila, penerapan HAM yang sejalan dengan prinsif universal Piagam HAM PBB
3. Mengupayakan terwujudnya sistem ekonomi nasional berdasarkan atas asas kekeluargaan dan ekonomi kerakyatan demi terwujudnya pembangunan nasional yang adil dan berkelanjutan
4. Menciptakan dinamisasi dan harmonisasi dalam kehidupan bermasyatakat, berbangsa dan bernegara demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
5. Ikurserta dalam pertahanan dan keamanan negara, dalam bentuk berpartisipasi aktif dalam sistem hankamrata.
Penugasan Mandiri
Sebagai penugasan mandiri pada pembelajaran ini, Kalian diminta untuk membuat karangan/cerita motivasi yang sederhana tentang “Peran Warga Negara dalam Mendukung Implementasi Wawasan Nusantara”di sekitar lingkungan tempat tinggal Kalian masing masing, berkaitan dengan sikap/perilaku masyarakat sekitar Kalian yang menunjukan upaya mendukung tegakknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Adapun Langkah Langkah yang dilakukan sebagai berikut :
1. Pilihlah 1 (satu) diantara 4 (empat) Bidang berikut ini dalam menentukan topik karangan/cerita motivasi :
a) Ideologi - Politik
b) Ekonomi
c) Sosial- Budaya
d) Hankam
3. Setelah menentukan topik yang dipilih, Judul karangan bebas,
menyesuaikan dengn topik yang dipilih
4. Setelah menentukan topik yang dipilih, perhatikan ketentuan berikut ini :
a) Karangan diketik pada :
- Kertas : A4
- Font : Times New Roman
- Ukuran Font : 12
- Spasi : 1,5
- Margin (jarak tepi kertas) : Top (3cm), Left (4cm), Right (3cm), bottom (3cm)
b) Jumlah halaman karangan (diluar Cover) : minimal : 1,5 halaman,
maksimal : 2 halaman
c) Halaman Judul Depan Tugas, dilengkapi dengan pas photo pribadi
menggunakan Jas Almamater Sekolah (SMAN 9 Denpasar)
photo boleh menggunakan HP
d) Jadi jumlah halaman seluruhnya ada 3 halaman
e) Tugas Karangan dikirim dalam format PDF
f) Tugas dikirim dengan nama file :
KELAS_NAMA_ABSEN_TUGAS PPKN KELAS X SMANSIA
Contoh :
XIPS2_COKORDA ISTRI KEYONA PRATISTITA_2_TUGAS PPKN KELAS X
SMANSIA
g) Tugas dikirim ke Email : priyanamade@gmail.com
h) Batas waktu pengumpulan tugas Senin, 12 April 2021
i) Buat dan kerjakan tugas dengan baik, karya-karya terbaik
akan bapak tampilkan/kumpulkan menjadi sebuah buku yang dicetak
dengan judul "Karya Karya Remaja SMANSIA"
ABSENSI HARI INI : ABSEN PPKN JUMAT 9 APRIL 2021
Demikianlah pembelajaran hari ini, semoga
bermanfaat, tetap semangat untuk selalu belajar, jaga kesehatan
dengan baik, sekian dan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar