Materi Pendidikan Antikorupsi ini sebagai materi
tambahan untuk kelas IX sebagai wujud melaksanakan program Pendidikan
Antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Pemberantasan
korupsi tidak cukup teratasi hanya dengan mengandalkan proses penegakkan hukum.
Membumihanguskan korupsi juga perlu dilakukan dengan tindakan preventif, antara
lain dengan menanamkan nilai religius, moral bebas korupsi atau pembelajaran
anti korupsi melalui berbagai lembaga pendidikan. Untuk melaksanakan
program tersbut diatas berikut ini ditampilkan "Buku Dongeng Anti
Korupsi" sebagai salah satu buku seri Pendidikan Anti Korupsi dari KPK.
Tugas 2
a.
Download/bacalah buku Dongeng Anti Korupsi yang ada di link berikut ini :
Selanjutnya
pilihlah salah satu dongeng yang paling anak-anak senangi dari sembilan dongeng
yang ada, kemudian buat/tulislah resume dari dongeng tersebut di kolom komentar
yang ada di halaman tugas ini.
b.
Jawaban ditulis pada kolom komentar dihalaman tugas ini.
dengan melengkapi :
Nama :
No. Absen :
Kelas :
Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan
c.
Tugas ini dikerjakan dengan ketentuan waktu dari hari Minggu, 5 Agustus 2018
sampai batas
akhir pengerjaan paling lambat tanggal 12 Agustus 2018 pukul 24.00 Wita
Selamat
Bekerja & Semoga Sukses
Nama : Gede Agus Hendra Wirawan
BalasHapusNo : 01
Kelas : IX E
Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan
Cerita no 1
Terjebak Di Kandang
Dari peternakan kecil di desa dekat Gunung Wilis, kakek Tulus ditemani Suci cucunya ke sawah dengan riang gembira. Tapi menjalang siang awan hitam menutup langit dan angin bertiup kencang, lalu hujan turun lebat, untung semua hewan sudah masuk kandang. Semua hewan lari berhamburan keluar kandang karena ada pohon mau rubuh, ternyata dahan pohon tua diatas kandang patah dan menimpa kandang.
“Tolonggg”, “jago dan boni ayam terjebak di dalam” teriak bocil. Mereka tak lari karena menjaga telurnya. Hewan hewan mulai menyingkirkan puing puing bangunan, Manis si kucing yang tinggal drumah kakek Tulus turut membantu. Sampai hujan reda mereka terus berusaha menyelamatkan dua rekannya itu
Petang menjelang, dan mereka masih harus menyingkirkan dahan pohon. “Ayo tinggal sedikit. Mari kita tarik bersama sama” kata Bocil mengomandani teman temannya. Dahan itu hanya tergeser sedikit karena berat, untung saat itu kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah, mereka segera membantu menyelamatkan ayam dengan memotong2 dahan.
Akhirnya semua reruntuhan tersingkir, kakek tulus segera mengeluarkan Jago dan Boni, sedangkan Suci mengambil telur telurnya. Bulan bintang bersinar terang di langit, malam itu hewan peternakan beristirahat disamping rumah berselimut jerami, Jago dan Boni juga sudah sehat kembali setelah diberi biji- bijian oleh kakek Tulus.
Nasehat kakek Tulus :
Nah anak anak, segala kesulitan yang terjadi dapat dilalui dengan mudah jika kita mau bahu- membahu dan saling tolong menolong, serta tidak membeda bedakan satu sama lain.
Nama :Ni Made Novi puspa Dewi
BalasHapusNo :24
Kelas :IX E
Sekolah :SMP Negeri 2 Kuta Selatan
Cerita no 1
Terjebak Di Kandang
Dari peternakan kecil di desa dekat Gunung Wilis, kakek Tulus ditemani Suci cucunya ke sawah dengan riang gembira. Tapi menjalang siang awan hitam menutup langit dan angin bertiup kencang, lalu hujan turun lebat, untung semua hewan sudah masuk kandang. Semua hewan lari berhamburan keluar kandang karena ada pohon mau rubuh, ternyata dahan pohon tua diatas kandang patah dan menimpa kandang.
“Tolonggg”, “jago dan boni ayam terjebak di dalam” teriak bocil. Mereka tak lari karena menjaga telurnya. Hewan hewan mulai menyingkirkan puing puing bangunan, Manis si kucing yang tinggal drumah kakek Tulus turut membantu. Sampai hujan reda mereka terus berusaha menyelamatkan dua rekannya itu
Petang menjelang, dan mereka masih harus menyingkirkan dahan pohon. “Ayo tinggal sedikit. Mari kita tarik bersama sama” kata Bocil mengomandani teman temannya. Dahan itu hanya tergeser sedikit karena berat, untung saat itu kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah, mereka segera membantu menyelamatkan ayam dengan memotong2 dahan.
Akhirnya semua reruntuhan tersingkir, kakek tulus segera mengeluarkan Jago dan Boni, sedangkan Suci mengambil telur telurnya. Bulan bintang bersinar terang di langit, malam itu hewan peternakan beristirahat disamping rumah berselimut jerami, Jago dan Boni juga sudah sehat kembali setelah diberi biji- bijian oleh kakek Tulus.
Nasehat kakek Tulus :
Nah anak anak, segala kesulitan yang terjadi dapat dilalui dengan mudah jika kita mau bahu- membahu dan saling tolong menolong, serta tidak membeda bedakan satu sama lain.
NAMA:ALFINA WINE PATI TUNU
BalasHapusNO: 04
KLS:IX E
SEKOLAH:SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
Cerita no 1
Terjebak Di Kandang
Dari peternakan kecil di desa dekat Gunung Wilis, kakek Tulus ditemani Suci cucunya ke sawah dengan riang gembira. Tapi menjalang siang awan hitam menutup langit dan angin bertiup kencang, lalu hujan turun lebat, untung semua hewan sudah masuk kandang. Semua hewan lari berhamburan keluar kandang karena ada pohon mau rubuh, ternyata dahan pohon tua diatas kandang patah dan menimpa kandang.
“Tolonggg”, “jago dan boni ayam terjebak di dalam” teriak bocil. Mereka tak lari karena menjaga telurnya. Hewan hewan mulai menyingkirkan puing puing bangunan, Manis si kucing yang tinggal drumah kakek Tulus turut membantu. Sampai hujan reda mereka terus berusaha menyelamatkan dua rekannya itu
Petang menjelang, dan mereka masih harus menyingkirkan dahan pohon. “Ayo tinggal sedikit. Mari kita tarik bersama sama” kata Bocil mengomandani teman temannya. Dahan itu hanya tergeser sedikit karena berat, untung saat itu kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah, mereka segera membantu menyelamatkan ayam dengan memotong2 dahan.
Akhirnya semua reruntuhan tersingkir, kakek tulus segera mengeluarkan Jago dan Boni, sedangkan Suci mengambil telur telurnya. Bulan bintang bersinar terang di langit, malam itu hewan peternakan beristirahat disamping rumah berselimut jerami, Jago dan Boni juga sudah sehat kembali setelah diberi biji- bijian oleh kakek Tulus.
Nasehat kakek Tulus :
Nah anak anak, segala kesulitan yang terjadi dapat dilalui dengan mudah jika kita mau bahu- membahu dan saling tolong menolong, serta tidak membeda bedakan satu sama
NAMA : PUTU PRATIWI PRADNYANDARI
BalasHapusNO ABSEN : 26
KELAS : IX E
SEKOLAH : SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
Cerita no 3
Maaf ya manis
Di suatu pagi, saat Suci hendak berangkat ke sekolah, ia menemukan seekor anak burung yang terjatuh dari sarangnya. Karena tidak menemukan sarang induk burung, ia pun menitipkan anak burung itu kepada Si Manis, kucing peliharaannya. Sepanjang pelajaran, Suci gelisah memikirkan apakah Manis akan menjaganya dengan baik, atau justru akan memakan burung kecil yang malang itu. Sesampainya di rumah, Suci tidak melihat anak burung di tempat ia meletakkannya tadi. Tanpa berfikir panjang, ia pun menuduh Manis yang telah memakan anak burung itu. Tiba - tiba Manis menarik - narik tali sepatu Suci dan langsung mengajaknya ke samping rumah. Ternyata anak burung sudah bertemu dengan induknya, yaitu seekor burung kutilang dan mereka pun segera berpindah ke sarangnya. Akhirnya Suci merasa bersalah dan segera meminta maaf kepada Manis karena telah menuduhnya. Dan Suci menganggap Manis adalah seekor kucing yang paling bertanggung jawab.
Sesuai dengan nasehat Kakek Tulus, pesan yang dapat dipetik dari kutipan dongeng di atas adalah, kita harus menjaga serta menjalani tugas apapun yang telah diberikan kepada kita dengan penuh tanggung jawab agar kita menjadi seseorang yang dipercaya.
NAMA :Rafky Rahadi Rashid
HapusNO ABSEN : 29
KELAS : IX E
SEKOLAH : SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
Cerita no 3
Maaf ya manis
Di suatu pagi, saat Suci hendak berangkat ke sekolah, ia menemukan seekor anak burung yang terjatuh dari sarangnya. Karena tidak menemukan sarang induk burung, ia pun menitipkan anak burung itu kepada Si Manis, kucing peliharaannya. Sepanjang pelajaran, Suci gelisah memikirkan apakah Manis akan menjaganya dengan baik, atau justru akan memakan burung kecil yang malang itu. Sesampainya di rumah, Suci tidak melihat anak burung di tempat ia meletakkannya tadi. Tanpa berfikir panjang, ia pun menuduh Manis yang telah memakan anak burung itu. Tiba - tiba Manis menarik - narik tali sepatu Suci dan langsung mengajaknya ke samping rumah. Ternyata anak burung sudah bertemu dengan induknya, yaitu seekor burung kutilang dan mereka pun segera berpindah ke sarangnya. Akhirnya Suci merasa bersalah dan segera meminta maaf kepada Manis karena telah menuduhnya. Dan Suci menganggap Manis adalah seekor kucing yang paling bertanggung jawab.
Sesuai dengan nasehat Kakek Tulus, pesan yang dapat dipetik dari kutipan dongeng di atas adalah, kita harus menjaga serta menjalani tugas apapun yang telah diberikan kepada kita dengan penuh tanggung jawab agar kita menjadi seseorang yang dipercaya
Nama : Rafly Rahadi Rashad
HapusNo absen :27
Kelas :IX E
Sekolah : SMPN 2 KUTA SELATAN
Cerita no 2
Gara-gara rumput
pagi itu kakek tulus sengaja tidak pergi ke sawah,untuk memperbaiki kandang.Dibantu suci cucunya,ia memontong beberapa ruas bambu untuk mengganti kayu-kayu yang rusak.
Siang hari kandang baru telah selesai pekerjaan berat itu menjadi ringan karena di kerjakan dengan senang hati."makan yang banyak biar sehat!"kata kakek tulus sambil menaruh rumput segar untuk kerbau,kelinci,dan kedua kambingnya sedangkan suci menabur biji jagung untuk ayam dan merpati.
Saat semua menikmati makanan.Tiba-tiba di pojok kandang embek dan gembul ribut saling dorong."makan yang baik!"seru kakek tulus,ketika kakek tulus dan suci meninggalkan kandang kambing itu kembali bertengkar.
"Kamu merusak rumahku."kata cici saat gembul jatuh menimpa kandangnya.Gembul bangkit dan berusaha membalas.
Ketika melihat kandang,bocil tahu masalahnya.kakek tulus hanya membuat satu wadah rumput sehingga mereka saling berebut.Lalu bocil mempunyai ide dengan mengambil lidi dan papan yang berserakan di kandang.
Dengan cekatan kerbau yang bijak itu membagi wadah dengan pengukur.Setelah mendapat ukuran yang pas,di tengah di beri papan dua kambing itu setuju dan senang dengan cara penyelesaian gembul.
Embik dan gembul menyesal atas pertengkaran tadi.Apalagi mereka saudara.Mereka pun meminta maaf kepada teman-temannya terutama cici dan lintar yang di rugikan.
Nasehat kakek tulus adalah penting bagi kita untuk selalu memperhatikan hak orang lain tanpa harus di sertai perasaan menang atau kalah.Semua di dasarkan pada rasa dan semangat keadilan
Nama: maria gabe natalia hutapea
BalasHapusNo absen: 21
Kelas:IX E
Sekolah: SMPN 2 kuta selatan
Cerita no 2
Gara-gara rumput
Pagi itu kakek tulus sengaja tak pergi ke sawah untuk memperbaiki kandang.Dibantu suci cucunya yang cantik.Siang hari kandang baru telah selesai.Pekerjaan berat itu jadi ringan karena dikerjakan dengan senang hati.Kemudian kakek tulus dan suci memberi makan ternak.Saat semua menikmati makanan,tiba-tiba dipojok kandang embik dan gembul kambing ribut,saling dorong.Mereka bertengkar bahkan lebih hebat setelah kakek tulus dan suci pergi.
Mereka merusak kandang Cici kelinci kemudian tiang penyangga tempat tinggal Lintar si merpati.Cici tidak sanggup melerai mereka jadi Cici memanggil bocil si kelinci.Bocil bertanya kepada mereka mengapa mereka bertengkar.Namun jawaban mereka saling menuduh satu sama lain tentang rumput makanan mereka.Tidak sengaja bocil melihat kandang kambing ternyata masalahnya kakek tulus hanya membuatkan satu wadah rumput saja sehingga mereka saling berebut.
Dengan cekatan kerbau bijak membagi wadah dengan lidi sebagai alat pengukur agar sama rata.Dua kambing itu setuju dan senang.Embik dan gembul menyesal atas pertengkaran tadi.Apalagi mereka saudara.Mereka pun minta maaf kepada teman-temannya terutama Cici dan Lintar yang dirugikan.
Jadi nasihat kakek tulus adalah kalian harus saling berbagi terhadap siapapun terutama sesama saudara.Entah itu makanan ataupun barang,supaya suasana tercipta damai,aman dan tentram juga rasa keadilan.
Nama : NiLuhPutuMeiliaTariani
BalasHapusNo absen :22
Kelas :IX E
Sekolah : SMPN 2 KUTA SELATAN
Cerita no 2
Gara-gara rumput
pagi itu kakek tulus sengaja tidak pergi ke sawah,untuk memperbaiki kandang.Dibantu suci cucunya,ia memontong beberapa ruas bambu untuk mengganti kayu-kayu yang rusak.
Siang hari kandang baru telah selesai pekerjaan berat itu menjadi ringan karena di kerjakan dengan senang hati."makan yang banyak biar sehat!"kata kakek tulus sambil menaruh rumput segar untuk kerbau,kelinci,dan kedua kambingnya sedangkan suci menabur biji jagung untuk ayam dan merpati.
Saat semua menikmati makanan.Tiba-tiba di pojok kandang embek dan gembul ribut saling dorong."makan yang baik!"seru kakek tulus,ketika kakek tulus dan suci meninggalkan kandang kambing itu kembali bertengkar.
"Kamu merusak rumahku."kata cici saat gembul jatuh menimpa kandangnya.Gembul bangkit dan berusaha membalas.
Ketika melihat kandang,bocil tahu masalahnya.kakek tulus hanya membuat satu wadah rumput sehingga mereka saling berebut.Lalu bocil mempunyai ide dengan mengambil lidi dan papan yang berserakan di kandang.
Dengan cekatan kerbau yang bijak itu membagi wadah dengan pengukur.Setelah mendapat ukuran yang pas,di tengah di beri papan dua kambing itu setuju dan senang dengan cara penyelesaian gembul.
Embik dan gembul menyesal atas pertengkaran tadi.Apalagi mereka saudara.Mereka pun meminta maaf kepada teman-temannya terutama cici dan lintar yang di rugikan.
Nasehat kakek tulus adalah penting bagi kita untuk selalu memperhatikan hak orang lain tanpa harus di sertai perasaan menang atau kalah.Semua di dasarkan pada rasa dan semangat keadilan
Nama : I Putu Agus Pradnyana Eka Putra
BalasHapusNo : 02
Kelas : IX E
Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan
Cerita no 1
Terjebak Di Kandang
Dari peternakan kecil di desa dekat Gunung Wilis, kakek Tulus ditemani Suci cucunya ke sawah dengan riang gembira. Tapi menjalang siang awan hitam menutup langit dan angin bertiup kencang, lalu hujan turun lebat, untung semua hewan sudah masuk kandang. Semua hewan lari berhamburan keluar kandang karena ada pohon mau rubuh, ternyata dahan pohon tua diatas kandang patah dan menimpa kandang.
“Tolonggg”, “jago dan boni ayam terjebak di dalam” teriak bocil. Mereka tak lari karena menjaga telurnya. Hewan hewan mulai menyingkirkan puing puing bangunan, Manis si kucing yang tinggal drumah kakek Tulus turut membantu. Sampai hujan reda mereka terus berusaha menyelamatkan dua rekannya itu
Petang menjelang, dan mereka masih harus menyingkirkan dahan pohon. “Ayo tinggal sedikit. Mari kita tarik bersama sama” kata Bocil mengomandani teman temannya. Dahan itu hanya tergeser sedikit karena berat, untung saat itu kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah, mereka segera membantu menyelamatkan ayam dengan memotong2 dahan.
Akhirnya semua reruntuhan tersingkir, kakek tulus segera mengeluarkan Jago dan Boni, sedangkan Suci mengambil telur telurnya. Bulan bintang bersinar terang di langit, malam itu hewan peternakan beristirahat disamping rumah berselimut jerami, Jago dan Boni juga sudah sehat kembali setelah diberi biji- bijian oleh kakek Tulus.
Nasehat kakek Tulus :
Nah anak anak, segala kesulitan yang terjadi dapat dilalui dengan mudah jika kita mau bahu- membahu dan saling tolong menolong, serta tidak membeda bedakan satu sama lain.
Nama:I putu gede ari pramana w.p
BalasHapusNo :15
Kelas:IX E
SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
Cerita No : 4
TOPENG MONYET
Babang Ong seorang pemilik toko kelontong mengundang topeng monyet menggelar pertunjukan. Pertunjukan itu banyak menarik perhatian anak-anak desa. Disela sela kesenangan tersebut, Moli seekor monyet merasa kelelahan namun Pak Yadi seorang pemilik topeng monyet itu tidak menggubris dan terus menyiksa Moli agar terus beraksi. Lalu kemudian Suci bertanya kepada Pak Yadi agar Moli tidak dibuang namun dirawat olehnya. Hari demi hari kondisi Moli mulai membaik dan sudah membaur dengan hewan-hewan lain di peternakan.
Nasehat Kakek Tulus :
"Anak-anakku,perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang sedang kesusahan serta membutuhkan pertolongan"
Nama : Byanka Ramadhani Noor
BalasHapusNo. Absen : 09
Kelas : IX E
Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan
Dongeng ke-5
judul akrobat wortel ( Kisah kejujuran )
Cici yang mulai pintar berakrobat wortel, pamer kepada Embek dan Gembul kambing di kandang, sedangkan hewan lainnya pergi mencari makan. Karena kaki Cici terpeleset , wortel-wortel di tangannya terpental ke tempat telur-telur ayam dan memecahkan satu telur. Cici yang awalnya bersembunyi, berani keluar dari tempat persembunyiannya dan berkata jujur karena teman-temannya yaitu Embek, Gembul dan Moli disalahkan atas perbuatan yang telah ia perbuat. Pak Joni dan bu Boni yang merupakan pemilik telur tersebut tidak marah melaikan tersenyum kepada Cici atas kejujurannya. Cicipun berjanji tidak akan bermain di dalam kandang lagi.
Nama : I Gede Dikayana
BalasHapusNo : 10
Kelas : IX E
Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan
Cerita no 1
Terjebak Di Kandang
Dari peternakan kecil di desa dekat Gunung Wilis, kakek Tulus ditemani Suci cucunya ke sawah dengan riang gembira. Tapi menjalang siang awan hitam menutup langit dan angin bertiup kencang, lalu hujan turun lebat, untung semua hewan sudah masuk kandang. Semua hewan lari berhamburan keluar kandang karena ada pohon mau rubuh, ternyata dahan pohon tua diatas kandang patah dan menimpa kandang.
“Tolonggg”, “jago dan boni ayam terjebak di dalam” teriak bocil. Mereka tak lari karena menjaga telurnya. Hewan hewan mulai menyingkirkan puing puing bangunan, Manis si kucing yang tinggal drumah kakek Tulus turut membantu. Sampai hujan reda mereka terus berusaha menyelamatkan dua rekannya itu
Petang menjelang, dan mereka masih harus menyingkirkan dahan pohon. “Ayo tinggal sedikit. Mari kita tarik bersama sama” kata Bocil mengomandani teman temannya. Dahan itu hanya tergeser sedikit karena berat, untung saat itu kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah, mereka segera membantu menyelamatkan ayam dengan memotong2 dahan.
Akhirnya semua reruntuhan tersingkir, kakek tulus segera mengeluarkan Jago dan Boni, sedangkan Suci mengambil telur telurnya. Bulan bintang bersinar terang di langit, malam itu hewan peternakan beristirahat disamping rumah berselimut jerami, Jago dan Boni juga sudah sehat kembali setelah diberi biji- bijian oleh kakek Tulus.
Nasehat kakek Tulus :
Nah anak anak, segala kesulitan yang terjadi dapat dilalui dengan mudah jika kita mau bahu- membahu dan saling tolong menolong, serta tidak membeda bedakan satu sama lain.
Nama : Kadek Doni Arya Saputra
BalasHapusNo : 12
Kelas : IX E
Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan
Cerita no 1
Terjebak Di Kandang
Dari peternakan kecil di desa dekat Gunung Wilis, kakek Tulus ditemani Suci cucunya ke sawah dengan riang gembira. Tapi menjalang siang awan hitam menutup langit dan angin bertiup kencang, lalu hujan turun lebat, untung semua hewan sudah masuk kandang. Semua hewan lari berhamburan keluar kandang karena ada pohon mau rubuh, ternyata dahan pohon tua diatas kandang patah dan menimpa kandang.
“Tolonggg”, “jago dan boni ayam terjebak di dalam” teriak bocil. Mereka tak lari karena menjaga telurnya. Hewan hewan mulai menyingkirkan puing puing bangunan, Manis si kucing yang tinggal drumah kakek Tulus turut membantu. Sampai hujan reda mereka terus berusaha menyelamatkan dua rekannya itu
Petang menjelang, dan mereka masih harus menyingkirkan dahan pohon. “Ayo tinggal sedikit. Mari kita tarik bersama sama” kata Bocil mengomandani teman temannya. Dahan itu hanya tergeser sedikit karena berat, untung saat itu kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah, mereka segera membantu menyelamatkan ayam dengan memotong2 dahan.
Akhirnya semua reruntuhan tersingkir, kakek tulus segera mengeluarkan Jago dan Boni, sedangkan Suci mengambil telur telurnya. Bulan bintang bersinar terang di langit, malam itu hewan peternakan beristirahat disamping rumah berselimut jerami, Jago dan Boni juga sudah sehat kembali setelah diberi biji- bijian oleh kakek Tulus.
Nasehat kakek Tulus :
Nah anak anak, segala kesulitan yang terjadi dapat dilalui dengan mudah jika kita mau bahu- membahu dan saling tolong menolong, serta tidak membeda bedakan satu sama lain.
Nama : I Komang Tri Astawa
BalasHapusNo : 34
Kelas : IX E
Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan
Cerita no 1
Terjebak Di Kandang
Dari peternakan kecil di desa dekat Gunung Wilis, kakek Tulus ditemani Suci cucunya ke sawah dengan riang gembira. Tapi menjalang siang awan hitam menutup langit dan angin bertiup kencang, lalu hujan turun lebat, untung semua hewan sudah masuk kandang. Semua hewan lari berhamburan keluar kandang karena ada pohon mau rubuh, ternyata dahan pohon tua diatas kandang patah dan menimpa kandang.
“Tolonggg”, “jago dan boni ayam terjebak di dalam” teriak bocil. Mereka tak lari karena menjaga telurnya. Hewan hewan mulai menyingkirkan puing puing bangunan, Manis si kucing yang tinggal drumah kakek Tulus turut membantu. Sampai hujan reda mereka terus berusaha menyelamatkan dua rekannya itu
Petang menjelang, dan mereka masih harus menyingkirkan dahan pohon. “Ayo tinggal sedikit. Mari kita tarik bersama sama” kata Bocil mengomandani teman temannya. Dahan itu hanya tergeser sedikit karena berat, untung saat itu kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah, mereka segera membantu menyelamatkan ayam dengan memotong2 dahan.
Akhirnya semua reruntuhan tersingkir, kakek tulus segera mengeluarkan Jago dan Boni, sedangkan Suci mengambil telur telurnya. Bulan bintang bersinar terang di langit, malam itu hewan peternakan beristirahat disamping rumah berselimut jerami, Jago dan Boni juga sudah sehat kembali setelah diberi biji- bijian oleh kakek Tulus.
Nasehat kakek Tulus :
Nah anak anak, segala kesulitan yang terjadi dapat dilalui dengan mudah jika kita mau bahu- membahu dan saling tolong menolong, serta tidak membeda bedakan satu sama lain.
Nama :I Wayan Agus Riko Adi Pranata
BalasHapusNo :03
Kelas :IX E
Sekolah :SMP Negeri 2 Kuta Selatan
Cerita no 1
Terjebak Di Kandang
Dari peternakan kecil di desa dekat Gunung Wilis, kakek Tulus ditemani Suci cucunya ke sawah dengan riang gembira. Tapi menjalang siang awan hitam menutup langit dan angin bertiup kencang, lalu hujan turun lebat, untung semua hewan sudah masuk kandang. Semua hewan lari berhamburan keluar kandang karena ada pohon mau rubuh, ternyata dahan pohon tua diatas kandang patah dan menimpa kandang.
“Tolonggg”, “jago dan boni ayam terjebak di dalam” teriak bocil. Mereka tak lari karena menjaga telurnya. Hewan hewan mulai menyingkirkan puing puing bangunan, Manis si kucing yang tinggal drumah kakek Tulus turut membantu. Sampai hujan reda mereka terus berusaha menyelamatkan dua rekannya itu
Petang menjelang, dan mereka masih harus menyingkirkan dahan pohon. “Ayo tinggal sedikit. Mari kita tarik bersama sama” kata Bocil mengomandani teman temannya. Dahan itu hanya tergeser sedikit karena berat, untung saat itu kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah, mereka segera membantu menyelamatkan ayam dengan memotong2 dahan.
Akhirnya semua reruntuhan tersingkir, kakek tulus segera mengeluarkan Jago dan Boni, sedangkan Suci mengambil telur telurnya. Bulan bintang bersinar terang di langit, malam itu hewan peternakan beristirahat disamping rumah berselimut jerami, Jago dan Boni juga sudah sehat kembali setelah diberi biji- bijian oleh kakek Tulus.
Nasehat kakek Tulus :
Nah anak anak, segala kesulitan yang terjadi dapat dilalui dengan mudah jika kita mau bahu- membahu dan saling tolong menolong, serta tidak membeda bedakan satu sama lain.
Nama : I KADEK KRISNA JAYANTARA
BalasHapusNo : 19
Kelas: IX E
Cerita No : 4
TOPENG MONYET
Babang Ong seorang pemilik toko kelontong mengundang topeng monyet menggelar pertunjukan. Pertunjukan itu banyak menarik perhatian anak-anak desa. Disela sela kesenangan tersebut, Moli seekor monyet merasa kelelahan namun Pak Yadi seorang pemilik topeng monyet itu tidak menggubris dan terus menyiksa Moli agar terus beraksi. Lalu kemudian Suci bertanya kepada Pak Yadi agar Moli tidak dibuang namun dirawat olehnya. Hari demi hari kondisi Moli mulai membaik dan sudah membaur dengan hewan-hewan lain di peternakan.
Nasehat Kakek Tulus �� :
"Anak-anakku,perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang sedang kesusahan serta membutuhkan pertolongan"
NAMA: NI WAYAN EKA KRISNA L.
BalasHapusNO : 13
KLS : IXE
SMPN 2 KUTA SELATAN
CERITA NO 8
KEMBALI TERBANG ( KISAH KEGIGIHAN)
Di suatu pagi hari yang cerah semua hewan perternakan tertuju pada lintar si merpati yang terluka akibat bertarung dengan elang yang menyebabkan sayapnya terluka. Semenjak itu merpati lintar tidak bisa terbang. Setiap hari ia diajak boni si ayam berjalan jalan untuk menghirup udara segar. Setelah beberapa hari kemudian perban di sayap lintar bisa dibuka kemudian lintar mencoba terbang lagi tetapi usahanya tetap gagal. Tetapi ia tetap tidak putus asa, lintar setiap hari mencoba terbang walaupun usahanya sia sia. Karena melihat perjuangan lintar teman temanya pun ikut menyemangatinya. Begitupun kakek tulus, beliau membantu lintar terbang dengan melemparnya ke udara dari rendah,lalu tinggi dan semakin tinggi. Kawan kawanya pun ikut menyemangatinya dengan meneriakinya. Ajaibnya teriakan itu membuat lintar bisa terbang tetapi lintar menabrak semak dan jatuh. Lalu kakek tulus mengambilnya dan mencoba mengulanginya lagi, teman teman lintar berhitung satu... dua....tiga.... lempar dan akhirnya si lintang berhasil mengepak ngepakkan sayapnya lalu melesat terbang tinggi. Semua teman lintar menagis terharu sekaligus bersyukur ketika lintang bisa terbang lagi.
Jadi nasehat kakek tulus adalah "Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, jangan takut terhadap kegagalan, dan hanya dengan kegigihan serta semangat yang pantang menyerah, kita akan mampu bangkit untuk meraih cita cita kita."
NAMA : NI KOMANG REDITYA WAHYUNI
BalasHapusABSEN: 28
KELAS : IX E
SEKOLAH : SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
DONGENG KE 4
Judul: TOPENG MONYET
(KISAH KEPEDULIAN)
Babah Ong seorang pemilik toko kelontong mengundang topeng monyet untuk menggelar pertunjukan, dan pertunjukan tersebut dapat menarik perhatian anak-anak di desa. Didalam kesenangan tersebut, seekor monyet yang bernama Moli merasa kelelahan sampai Moli terjatuh tetapi Pak Yadi seorang pemilik topeng monyet tersebut terus memaksa Moli agar terus beraksi dan akan membuang moli jika dia tidak bangun, tetapi Moli tidak bisa berdiri. Lalu Suci meminta untuk merawat Moli kepada Pak Yadi agar tidak dibuang. Hari demi hari Moli sudah bisa berjalan dan sudah berkenalan dengan hewan-hewan dipeternakan.
Nasehat:
Kita harus membantu orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan.
Nama :Ni Kadek Yesika Yuliawati
BalasHapusAbsen:35
Kelas:IXE
Sekolah:SMP Negeri 2 Kuta Selatan
Cerita No 1
Judul: Terjebak Di Kandang
(Cerita tentang kerjasama)
Dari peternakan kecil di desa dekat Gunung Wilis, kakek Tulus ditemani Suci cucunya ke sawah dengan riang gembira.dan di sekitar rumah, hewan hewan juga tak Kalah gembira. Tapi menjelang siang awan hitam menutup langit dan angin bertiup kencang,Hujan pun turun lebat, untung semua hewan sudah masuk kandang. Tiba tiba Semua hewan lari berhamburan keluar kandang,Ternyata ada dahan pohon tua yang patah menimpa kandang. Jago Dan Boni ayam terjebak Di kandang itu, Hewan-hewan pun membantu membersihkan puing-puing Bangunan. Sampai hujan reda mereka terus berusaha menyelamatkan dua rekannya itu.
Petang menjelang, Kakek Tulus dan Suci pun pulang dari sawah, mereka segera membantu menyelamatkan.
Akhirnya semua reruntuhan tersingkir, kakek tulus segera mengeluarkan Jago dan Boni, sedangkan Suci mengambil telur telurnya.Malam itu semua hewan peternakan dapat beristirahat, Jago dan Boni juga sudah sehat kembali setelah diberi biji- bijian oleh kakek Tulus.
Nasehat Kakek Tulus :
Nah anak anak, segala kesulitan yang terjadi dapat dilalui dengan mudah jika kita mau bahu- membahu dan saling tolong menolong, serta tidak membeda bedakan satu sama lainnya.
NAMA : Komang Indri Oktavia Pramudita
BalasHapusABSEN: 16
KELAS : lX E
SEKOLAH : SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
DONGENG KE 4
Judul: TOPENG MONYET
(KISAH KEPEDULIAN)
Babah Ong seorang pemilik toko kelontong mengundang topeng monyet untuk menggelar pertunjukan, dan pertunjukan tersebut dapat menarik perhatian anak-anak di desa. Didalam kesenangan tersebut, seekor monyet yang bernama Moli merasa kelelahan sampai Moli terjatuh tetapi Pak Yadi seorang pemilik topeng monyet tersebut terus memaksa Moli agar terus beraksi dan akan membuang moli jika dia tidak bangun, tetapi Moli tidak bisa berdiri. Lalu Suci meminta untuk merawat Moli kepada Pak Yadi agar tidak dibuang. Hari demi hari Moli sudah bisa berjalan dan sudah berkenalan dengan hewan-hewan dipeternakan.
Nasehat:
Kita tidak boleh mengabaikan orang lain yang menginginkan bantuan/pertolongan dari kita
NAMA: NI LUH FEBI YANTI WIJAYANI
BalasHapusNO : 14
KLS : IX E
SMP N 2 KUTA SELATAN
Cerita no 2
Gara-gara rumput
Pagi itu kakek tulus sengaja tak pergi ke sawah untuk memperbaiki kandang.Dibantu suci cucunya yang cantik.Siang hari kandang baru telah selesai.Pekerjaan berat itu jadi ringan karena dikerjakan dengan senang hati.Kemudian kakek tulus dan suci memberi makan ternak.Saat semua menikmati makanan,tiba-tiba dipojok kandang embik dan gembul kambing ribut,saling dorong.Mereka bertengkar bahkan lebih hebat setelah kakek tulus dan suci pergi.
Mereka merusak kandang Cici kelinci kemudian tiang penyangga tempat tinggal Lintar si merpati.Cici tidak sanggup melerai mereka jadi Cici memanggil bocil si kelinci.Bocil bertanya kepada mereka mengapa mereka bertengkar.Namun jawaban mereka saling menuduh satu sama lain tentang rumput makanan mereka.Tidak sengaja bocil melihat kandang kambing ternyata masalahnya kakek tulus hanya membuatkan satu wadah rumput saja sehingga mereka saling berebut.
Dengan cekatan kerbau bijak membagi wadah dengan lidi sebagai alat pengukur agar sama rata.Dua kambing itu setuju dan senang.Embik dan gembul menyesal atas pertengkaran tadi.Apalagi mereka saudara.Mereka pun minta maaf kepada teman-temannya terutama Cici dan Lintar yang dirugikan.
Jadi nasihat kakek tulus adalah kalian harus saling berbagi terhadap siapapun terutama sesama saudara.Entah itu makanan ataupun barang,supaya suasana tercipta damai,aman dan tentram juga rasa keadilan.
NAMA: NI LUH FEBI YANTI WIJAYANI
BalasHapusNO : 14
KLS : IX E
SMP N 2 KUTA SELATAN
Cerita no 2
Gara-gara rumput
Pagi itu kakek tulus sengaja tak pergi ke sawah untuk memperbaiki kandang.Dibantu suci cucunya yang cantik.Siang hari kandang baru telah selesai.Pekerjaan berat itu jadi ringan karena dikerjakan dengan senang hati.Kemudian kakek tulus dan suci memberi makan ternak.Saat semua menikmati makanan,tiba-tiba dipojok kandang embik dan gembul kambing ribut,saling dorong.Mereka bertengkar bahkan lebih hebat setelah kakek tulus dan suci pergi.
Mereka merusak kandang Cici kelinci kemudian tiang penyangga tempat tinggal Lintar si merpati.Cici tidak sanggup melerai mereka jadi Cici memanggil bocil si kelinci.Bocil bertanya kepada mereka mengapa mereka bertengkar.Namun jawaban mereka saling menuduh satu sama lain tentang rumput makanan mereka.Tidak sengaja bocil melihat kandang kambing ternyata masalahnya kakek tulus hanya membuatkan satu wadah rumput saja sehingga mereka saling berebut.
Dengan cekatan kerbau bijak membagi wadah dengan lidi sebagai alat pengukur agar sama rata.Dua kambing itu setuju dan senang.Embik dan gembul menyesal atas pertengkaran tadi.Apalagi mereka saudara.Mereka pun minta maaf kepada teman-temannya terutama Cici dan Lintar yang dirugikan.
Jadi nasihat kakek tulus adalah kalian harus saling berbagi terhadap siapapun terutama sesama saudara.Entah itu makanan ataupun barang,supaya suasana tercipta damai,aman dan tentram juga rasa keadilan.
Nama : BINTANG DWI AMARTHA
BalasHapusNo : 07
Kelas: IXE
Cerita No : 4
TOPENG MONYET
Babang Ong seorang pemilik toko kelontong mengundang topeng monyet menggelar pertunjukan. Pertunjukan itu banyak menarik perhatian anak-anak desa. Disela sela kesenangan tersebut, Moli seekor monyet merasa kelelahan namun Pak Yadi seorang pemilik topeng monyet itu tidak menggubris dan terus menyiksa Moli agar terus beraksi. Lalu kemudian Suci bertanya kepada Pak Yadi agar Moli tidak dibuang namun dirawat olehnya. Hari demi hari kondisi Moli mulai membaik dan sudah membaur dengan hewan-hewan lain di peternakan.
Nasehat:
Perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang sedang kesusahan serta membutuhkan pertolongan.
Nama :NI NYOMAN SEI SEPTIANI
BalasHapusNo. Absen :31
Kelas :IXE
Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan
DONGENG KE 6
Judul: SEMUA KESIANGAN
(Tentang Kedisiplinan)
Kisah tentang seekor ayam jantan yang terlambat membangunkan teman-temannya karena ayam itu bangun kesiangan,hal ini membuat kegiatan hewan-hewan lainnya menjadi terlambat dan tertunda kemudian seluruh hewan perternakan bertanya-tanya mengapa ayam jantan bisa bangun kesiangan, ternyata ayam jantan bangun kesiangan karena kemarin malam ayam jantan berlatih tarian moli, karna umurnya yg sudah tua ayam jantan malu untuk mempraktekan pada siang hari, mendengar hal tersebut semua hewan perternakan tidak merasa kesal kepada ayam jantan, kemudian ayam tersebut meminta maaf kepada teman-temannya dan menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran.lalu mereka semua memaafkan ayam jantan dan hari itu kembali ceria lagi dan hewan perternakan mengajak ayam melakukan tarian moli.
Nasehat kakek tulus:
Salah satu kedisiplinan diri adalah kita bangun tepat waktu,sehingga kita dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
Nama : NI LUH KADEK WIDYANTI
BalasHapusNo.Absen : 18
Kelas : IXE
Sekolah : SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
Cerita Nomor 3
Judul : Maaf ya Manis.!
Kisah Tanggung-jawab
Pada suatu hari saat Suci berangkat ke sekolah, belum jauh dari rumah ia menemukan seekor anak burung yang jatuh dari sarangnya. Lalu Suci mencari sarang burung itu, namun sarang itu tidak di temukan. Karena sarang burung itu tidak di temukan maka Suci membawa anak burung itu ke rumahnya dan menitipkannya kepada Si Manis.
Sepanjang pelajaran Suci gelisah, apakah Si Manis menjaga burung itu atau memakan burung malang itu. Sesampai di rumah Suci segera menuju ke tempat dimana ia meletakkannya tadi. Karena anak burung itu tidak ada di tempat ia meletakkannya tadi Suci menuduh Si Manis yang memakannya. Si manis pun menggelengkan kepalanya. Tiba-tiba Si Manis menarik-narik tali sepatu Suci dan mengajaknya ke samping rumah. Ternyata anak burung itu sudah bertemu dengan induknya yang merupakan burung kutilang. Suci menyesal telah menuduh Si Manis telah memakan anak burung itu dan menganggap Si Manis adalah kucing yang paling bertanggung jawab.
Nasehat Kakek Tulus : Kita harus menjaga dan melaksanakan tugas yang telah di berikan dengan penuh tanggung jawab agar kita menjadi seorang yang dapat di percaya.
Nama: Ni kadek pranita cahyani maheswari
BalasHapusNoAbsen: 25
Kelas: IX e
Sekolah: SMPN 2 Kuta Selatan
Judul: Terjebak Di Kandang
(Cerita tentang kerjasama)
Dari peternakan kecil di desa dekat Gunung Wilis, kakek Tulus ditemani Suci cucunya ke sawah dengan riang gembira,dan di sekitar rumah, hewan hewan juga tak Kalah gembira. Tapi menjelang siang awan hitam menutup langit dan angin bertiup kencang,Hujan pun turun lebat, untung semua hewan sudah masuk kandang. Tiba tiba Semua hewan lari berhamburan keluar kandang,Ternyata ada dahan pohon tua yang patah menimpa kandang. Jago Dan Boni ayam terjebak Di kandang itu, Hewan-hewan pun membantu membersihkan puing-puing Bangunan. Sampai hujan reda mereka terus berusaha menyelamatkan dua rekannya itu.
Petang menjelang, Kakek Tulus dan Suci pun pulang dari sawah, mereka segera membantu menyelamatkan hewan-hewan itu. Akhirnya semua reruntuhan tersingkirkan. Kakek tulus segera mengeluarkan Jago dan Boni, sedangkan Suci mengambil telur telurnya.Malam itu semua hewan peternakan dapat beristirahat, Jago dan Boni juga sudah sehat kembali setelah diberi biji- bijian oleh kakek Tulus.
Nasihat kakek tulus:
|√ Segala kesulitan yang terjadi dapat di lalui dan diatasi dengan mudah jika kita mau bahu membahu dan saling tolong menolong,setra tidak membeda-bedakan satu sama lain .
Nama:Ni Kadek Nia Sinta Pratiwi
BalasHapusNo:23
Kelas:IX E
Sekolah: Smp Negeri 2 Kuta Selatan
Dongeng no 2
(Gara-gara rumput)
Pagi itu kakek tulus sengaja tak pergi ke sawah untuk memperbaiki kandang.Dibantu suci cucunya yang cantik.Siang hari kandang baru telah selesai.Pekerjaan berat itu jadi ringan karena dikerjakan dengan senang hati.Kemudian kakek tulus dan suci memberi makan ternak.Saat semua menikmati makanan,tiba-tiba dipojok kandang embik dan gembul kambing ribut,saling dorong.Mereka bertengkar bahkan lebih hebat setelah kakek tulus dan suci pergi.
Mereka merusak kandang Cici kelinci kemudian tiang penyangga tempat tinggal Lintar si merpati.Cici tidak sanggup melerai mereka jadi Cici memanggil bocil si kelinci.Bocil bertanya kepada mereka mengapa mereka bertengkar.Namun jawaban mereka saling menuduh satu sama lain tentang rumput makanan mereka.Tidak sengaja bocil melihat kandang kambing ternyata masalahnya kakek tulus hanya membuatkan satu wadah rumput saja sehingga mereka saling berebut.
Dengan cekatan kerbau bijak membagi wadah dengan lidi sebagai alat pengukur agar sama rata.Dua kambing itu setuju dan senang.Embik dan gembul menyesal atas pertengkaran tadi.Apalagi mereka saudara.Mereka pun minta maaf kepada teman-temannya terutama Cici dan Lintar yang dirugikan.
Jadi nasihat kakek tulus adalah kalian harus saling berbagi terhadap siapapun terutama sesama saudara.Entah itu makanan ataupun barang,supaya suasana tercipta damai,aman dan tentram juga rasa keadilan.
Nama:Ni Kadek Nia Sinta Pratiwi
BalasHapusNo:23
Kelas:IX E
Sekolah: Smp Negeri 2 Kuta Selatan
Dongeng no 2
(Gara-gara rumput)
Pagi itu kakek tulus sengaja tak pergi ke sawah untuk memperbaiki kandang.Dibantu suci cucunya yang cantik.Siang hari kandang baru telah selesai.Pekerjaan berat itu jadi ringan karena dikerjakan dengan senang hati.Kemudian kakek tulus dan suci memberi makan ternak.Saat semua menikmati makanan,tiba-tiba dipojok kandang embik dan gembul kambing ribut,saling dorong.Mereka bertengkar bahkan lebih hebat setelah kakek tulus dan suci pergi.
Mereka merusak kandang Cici kelinci kemudian tiang penyangga tempat tinggal Lintar si merpati.Cici tidak sanggup melerai mereka jadi Cici memanggil bocil si kelinci.Bocil bertanya kepada mereka mengapa mereka bertengkar.Namun jawaban mereka saling menuduh satu sama lain tentang rumput makanan mereka.Tidak sengaja bocil melihat kandang kambing ternyata masalahnya kakek tulus hanya membuatkan satu wadah rumput saja sehingga mereka saling berebut.
Dengan cekatan kerbau bijak membagi wadah dengan lidi sebagai alat pengukur agar sama rata.Dua kambing itu setuju dan senang.Embik dan gembul menyesal atas pertengkaran tadi.Apalagi mereka saudara.Mereka pun minta maaf kepada teman-temannya terutama Cici dan Lintar yang dirugikan.
Jadi nasihat kakek tulus adalah kalian harus saling berbagi terhadap siapapun terutama sesama saudara.Entah itu makanan ataupun barang,supaya suasana tercipta damai,aman dan tentram juga rasa keadilan.
Nama:Ni Kadek Nia Sinta Pratiwi
BalasHapusNo:23
Kelas:IX E
Sekolah: Smp Negeri 2 Kuta Selatan
Dongeng no 2
(Gara-gara rumput)
Pagi itu kakek tulus sengaja tak pergi ke sawah untuk memperbaiki kandang.Dibantu suci cucunya yang cantik.Siang hari kandang baru telah selesai.Pekerjaan berat itu jadi ringan karena dikerjakan dengan senang hati.Kemudian kakek tulus dan suci memberi makan ternak.Saat semua menikmati makanan,tiba-tiba dipojok kandang embik dan gembul kambing ribut,saling dorong.Mereka bertengkar bahkan lebih hebat setelah kakek tulus dan suci pergi.
Mereka merusak kandang Cici kelinci kemudian tiang penyangga tempat tinggal Lintar si merpati.Cici tidak sanggup melerai mereka jadi Cici memanggil bocil si kelinci.Bocil bertanya kepada mereka mengapa mereka bertengkar.Namun jawaban mereka saling menuduh satu sama lain tentang rumput makanan mereka.Tidak sengaja bocil melihat kandang kambing ternyata masalahnya kakek tulus hanya membuatkan satu wadah rumput saja sehingga mereka saling berebut.
Dengan cekatan kerbau bijak membagi wadah dengan lidi sebagai alat pengukur agar sama rata.Dua kambing itu setuju dan senang.Embik dan gembul menyesal atas pertengkaran tadi.Apalagi mereka saudara.Mereka pun minta maaf kepada teman-temannya terutama Cici dan Lintar yang dirugikan.
Jadi nasihat kakek tulus adalah kalian harus saling berbagi terhadap siapapun terutama sesama saudara.Entah itu makanan ataupun barang,supaya suasana tercipta damai,aman dan tentram juga rasa keadilan.
Nama:Ni Kadek Nia Sinta Pratiwi
BalasHapusNo:23
Kelas:IX E
Sekolah: Smp Negeri 2 Kuta Selatan
Dongeng no 2
(Gara-gara rumput)
Pagi itu kakek tulus sengaja tak pergi ke sawah untuk memperbaiki kandang.Dibantu suci cucunya yang cantik.Siang hari kandang baru telah selesai.Pekerjaan berat itu jadi ringan karena dikerjakan dengan senang hati.Kemudian kakek tulus dan suci memberi makan ternak.Saat semua menikmati makanan,tiba-tiba dipojok kandang embik dan gembul kambing ribut,saling dorong.Mereka bertengkar bahkan lebih hebat setelah kakek tulus dan suci pergi.
Mereka merusak kandang Cici kelinci kemudian tiang penyangga tempat tinggal Lintar si merpati.Cici tidak sanggup melerai mereka jadi Cici memanggil bocil si kelinci.Bocil bertanya kepada mereka mengapa mereka bertengkar.Namun jawaban mereka saling menuduh satu sama lain tentang rumput makanan mereka.Tidak sengaja bocil melihat kandang kambing ternyata masalahnya kakek tulus hanya membuatkan satu wadah rumput saja sehingga mereka saling berebut.
Dengan cekatan kerbau bijak membagi wadah dengan lidi sebagai alat pengukur agar sama rata.Dua kambing itu setuju dan senang.Embik dan gembul menyesal atas pertengkaran tadi.Apalagi mereka saudara.Mereka pun minta maaf kepada teman-temannya terutama Cici dan Lintar yang dirugikan.
Jadi nasihat kakek tulus adalah kalian harus saling berbagi terhadap siapapun terutama sesama saudara.Entah itu makanan ataupun barang,supaya suasana tercipta damai,aman dan tentram juga rasa keadilan.
Nama:I made Agus Herdiana
BalasHapusNo :06
Kls :IxE
Sekolah :SMPN 2 KUTA SELATAN
Dongeng no:6
(semua kesiangan)
Kisah seekor ayam jantan yang terlambat membangun kan teman-temannya.akibat si jago (ayam jantan) tersebut terlambat bangun adalah dikarenakan si jago (ayam jantan) semalaman belajar tarian moli dan akibat dari itu semua teman-teman jago terlambat bangun dan tidak bisa melakukan aktivitas,lalu semua teman jago memarahinya dan si jago pun meminta maaf kepada semua temannya dan berjanji tidak akan bangun ke siangan lagi,dan semua teman jago me maaffi nya dan mereka juga senang karenan jago belajar menari,sehingga peternakan pun semakin menjadi ceria.hari itu pun jago mendapatkan pelajaran bahwa dia tidak boleh lagi bangun kesiangan karena bisa merugikan temam-teman nya.
Nasehat kakek tulus:
Salah satu kedesiplinan adalah kita bangung tepap waktu,sehingga kita dapat mengunakan waktu sebaik-baiknya.
NAMA : TEGAR KURNIA PUTRA
BalasHapusKELAS: IX E
NO : 33
SEKOLAH : SMP N 2 KUTA SELATAN
Resume cerita ke2
"Gara Gara Rumput"
Matahari mulai terbit.Diatas pagar Jago teriak dan membangunkan hewan di peternakan.
Pagi itu kakek tulus tidak pergi kesawah, karena sedang memperbaiki kandang. Setelah itu kakek dan cucunya memberi hewan peternakan makan,terjadi kericuhan saat makan yakni Embek dan Gembul sedang berebutan makanan.
Di tengah kericuhan itu datanglah Bocil untuk melerai,ternyata masalahnya hanya perebutan rumput,jadi Bocil mempunyai ide yaitu Bocil menaruh lidi untuk membatasi nya karena wadah nya hanya satu.
nasihat kakek tulus
Penting untuk memperhatikan hak hak orang lain,tanpa harus di sertai menang atau kalah.Semua itu di dasarkan pada rasa & semangat keadilan
BalasHapusNAMA: I Made Diva Ardi Sapta Sastrawan
NO:11
KELAS:IXE
SEKOLAH:SMPN 2 KUTA SELATAN
Resume Cerita Dongeng No:06
"SEMUA KESIANGAN"
Sinar matahari mulai memanasi peternakan kecil Kakek Tulus namun suasana terasa sepi dan hening,tidak seperti biasanya yang ramai.Ternyata hal tersebut terjadi karena Jago si ayam jantan terlambat membangunkan teman-temannya di peternakan.Jago terlambat membangunkan teman-temannya dipeternakan karena semalam Jago diam-diam belajar tari dari si Moli.Sehingga
membuat Jago tidur larut malam dan bangun kesiangan.
Nasehat Kakek Tulus:
"Salah satu kedisiplinan diri adalah kita bangun tepat waktu, sehingga kita dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya"