Materi Pendidikan Antikorupsi ini sebagai materi
tambahan untuk kelas IX sebagai wujud melaksanakan program Pendidikan
Antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Pemberantasan
korupsi tidak cukup teratasi hanya dengan mengandalkan proses penegakkan hukum.
Membumihanguskan korupsi juga perlu dilakukan dengan tindakan preventif, antara
lain dengan menanamkan nilai religius, moral bebas korupsi atau pembelajaran
anti korupsi melalui berbagai lembaga pendidikan. Untuk melaksanakan
program tersbut diatas berikut ini ditampilkan "Buku Dongeng Anti
Korupsi" sebagai salah satu buku seri Pendidikan Anti Korupsi dari KPK.
Tugas 2
a.
Download/bacalah buku Dongeng Anti Korupsi yang ada di link berikut ini :
Selanjutnya
pilihlah salah satu dongeng yang paling anak-anak senangi dari sembilan dongeng
yang ada, kemudian buat/tulislah resume dari dongeng tersebut di kolom komentar
yang ada di halaman tugas ini.
b.
Jawaban ditulis pada kolom komentar dihalaman tugas ini.
dengan melengkapi :
Nama :
No. Absen :
Kelas :
Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Selatan
c.
Tugas ini dikerjakan dengan ketentuan waktu dari hari Minggu, 5 Agustus 2018
sampai batas
akhir pengerjaan paling lambat tanggal 12 Agustus 2018 pukul 24.00 Wita
Selamat
Bekerja & Semoga Sukses
Nama :Ni putu purnama wati
BalasHapusKls :IXi
No :23
Sekolah:SMPN 2 kuta selatan
*cerita no 7 (Bahaya dari langit)
Di keluarga peternakan kakek tulus datanglah keluarga baru,yaitu ayam-ayam kecil anak ayam betina boni. Teman-teman boni sangat senang mempunyai keluarga baru dan semua keluarga peternakan sangat menjaga ayam kecil yg baru lahir. Boni mengajak anak-anaknya u tuk keluar dari kandang karna mereka memerlukan sinar matahari untuk menjemur diri,Ayam kecil itu semua sangat girang berlarian kesana-kemari. Tiba-tiba berkelebat bayangan hitam di langit ternyata datang si burung elang yang jahat, ternyata niat dari si burung elang itu adalah mengambil salah satu anak ayam si ayam betina boni. Semua anak ayam bersembunyi di bawah sayap induknya ,terlambat elang besar itu menukik salah satu anak ayam dan datanglah si burung merpati lintar untuk membantu salah satu ayam kecil yg di bawa elang . Elang merasa terganggu dengan kedatangan burung merpati lintar elang mencakar lintar hingga pegangan pada ayam kecil lepas si manis bergegas untuk memanggil suci agar suci menolong lintar dan suci merawat si burung merpati itu.
*Nasehat kakek tulus"keberanian untuk selalu membela kebenaran adalah cerminan dari jiwa satria dan merupakan sikap yang perlu di contoh untuk tetap menolong sesama makhluk hidup.
Nama:I Komang Panji Rai Andika
BalasHapusNo 20
Kls:IX.I
Sekolah:SMP Negeri 2 Kuta Selatan
Cerita no 4
Topeng Monyet
Babah Ong pemilik toko kelontong mebgundang topeng monyet untuk melakukan pertunjukan. Sari dan anak anak desa senang sekali. Disela kegembiraan anak anak, Suci melihat Moli si monyet kelelahan dan ia memberitahu Pak Yadi sebagai pemilik monyet tersebut. Tetapi Pak Yadi tidak menghiraukan perkataan Suci dan tetap menyiksa si Moli. Pak Yadi mengancam Moli akan membuangnya jika ia tidak segera bangun. Karena kasihan Suci memberanikan diri untuk bertanya kepada Pak Yadi untuk agar Moli tidak dibuang melainkan diberikan kepadanya. Pak Yadi pun mengijinkannya. Wajah suci berbinar senang. Ia segera pulang membawa Moli dan merwatnya bersama kakek Tulus. Mereka merwat Moli dengan baik dan sabar hingga suatu pagi Moli sudah bisa berdiri. Kakek Tulus senang melihat perkembangannya. Moli sudah bisa berbaur dengan hewan lain di peternakan dan juga Moli tetap memilih untuk tinggal bersama hewan lain di peternakan.
Nasehat Kakek Tulus:
"Anak anaku perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang dalam kesusahan serta membutuhkan pertolongan"
Nama: NiLuhRiskyaWati
BalasHapusKelas:IX.i
Absen:26
Smp Negeri 2 Kuta Selatan
Cerita no 3 "MAAF YA MANIS"
Awal sekolah setelah liburan,suci berangkat ke sekolah sesaat kakek tulus pergi ke sawah. Lalu suci menemukan burung yang baru tumbuh bulu. Suci hendak mengembalikan anak burung tersebut ke sarang nya, namun suci tidak menemukan sarang burung tersebut.. Lantas suci membawanya ke rumah,suci juga menitipkannya dengan si manis {kucing peliharaan suci}
Di sekolah suci sangat khawatir kalau nanti anak burung tersebut di makan oleh si manis. Sepulang sekolah suci bergegas menuju ke rumah dan suci mencari anak burung tersebut yang hilang.. Suci mencari si manis dan, suci mengira manis yang memakan anak burung tersebut,suci menuduh si manis dan suci memarahi si manis, tapi manis berusaha memberikan isyarat bahwa manis tidak memakannya tetapi si anak burung berada di sarang nya bersama induknya..
Ani teman suci berusaha menasihati suci dan berusaha berbicara baik baik. Akhirnya suci menuruti dan mengikuti kemana pergi nya si manis,, tenyata anak burung tersebut berada di samping rumah suci, di atas pohon bersama induknya..
Nasihat kakek tulus*
"jagalah tugas yang di berikan dengan penuh tanggung jawab agar menjadi anak yng di percaya"
***
NAMA: ARIELLA ORLIN SOELARDI
BalasHapusKELAS: IX i
NO:5
SEKOLAH: SMP N 2 KUTA SELATAN
cerita no 3
Maaf ya manis
Hari itu awal sekolah setelah liburan. suci berangkat sekolah,sesaat setelah kakek tulus pergi ke sawah belum jauh dari rumah,suci menemukan burung menciap - ciap di atas tanah. karena ia terburu - buru untuk ke sekolah ia menitipkan burung itu padi si manis kucing suci.sepanjang perjalanan suci gelisah, ani teman nya sampai heran. suci gelisah karena takut kucing nya memakan burung kecil itu. setelah pulang sekolah suci dan ani langsung pulang ke rumah suci, ingin melihat apakah si manis memakan burung itu?. ternyata si manis tidak memakan burung itu melainkan mengembalikan burung itu pada induk nya. dan suci pun menyesal telah menuduh si manis.
NASEHAT KAKEK TULUS
" nah, anak anak, jagalah tugas yang telah di berikan dengan penuh tanggung jawab agar kalian menjadi anak yang di percaya. "
BalasHapusNama: Ni Kadek Mayra Gita Lestari
No:16
Kelas: IX i
Sekolah :SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
CERITA NO 1
TERJEBAK DI KANDANG
Hari yang cerah. Dari peternakan kecil di desa dekat kaki Gunung Wilis ,kakek Tulus di temani Suci cucunya ke sawah dengan riang gembira. Hewan-hewan peliharaannya tak kalah gembiranya. Mereka bermain menikmati hangatnya sinar matahari.
Menjelang siang,awan hitam menutupi langit dan angin bertiup kencang mereka pun kembali ke kandang. Hujan turun sangat lebat,untung semua hewan sudah masuk ke kandang. Angin kencang membuat jendela berderak karena takut, Cici kelinci merapatkan tubuhnya kepada Boni si ayam betina yang sedang mengerami delapan telurnya. Cici makin takut saat terdengar suara keras dari atas kandang.
Lalu,terdengar suara teriakan yang mengatakan"selamatkan dirimu,ada pohon mau rubuh"ternyata itu teriakan dari seekor burung Merpati. Semua hewan keluar kandang,tiba-tiba ada suara keras "braaaakk....bruuukkk!". Ternyata dahan pohon tua yang melintang di atas kandang patah, dan menimpa kandang. Hewan-hewan bersyukur bisa selamat,tetapi ada suara "Tolonggg!" Dari balik kandang roboh. Ternyata Jago dan Boni ayam terjebak di dalam,karena mereka menjaga delapan telurnya"teriak bocil".
Semua hewan mulaimenyingkirkan puing-puing bangunan. Ternyata tak mudah,sampai hujan reda mereka terus berusaha menyelamatkan dua rekannya itu. Petang menjelang dan mereka masih harus menyingkirkan dahan pohon. Sayang,dahan itu hanya tergeser sedikit karena berat. Untung kakek Tulus dan Suci sudah pulang dari sawah. Mereka segera membantu menyelamatkan ayam dengan memotong dahan itu.
Akhirnya semua reruntuhan tersingkirkan. Kakek Tulus gembira melihat semua hewannya selamat. Bulan bintang bersinar terang di langit,malam itu hewan pertenakan beristirahat di samping rimah berselimut jerami. Semua hewan tertidur sangat lelap karena kecapekan, Jago dan Boni pun sudah sehat setelah di berikan biji-bijian oleh kakek Tulus.
Nasehat kakek Tulus:
Segala kesulitan yang terjadi dapat dilalui dan di atasi dengan mudah jika kita mau bahu-membahu dan saling tolong-menolong, serta tidak membeda-bedakan satu sama lain
Tambahan:
Jadi kita juga harus membantu seseorang yang terkena musibah atau yang sedang kesusahan,karena tolong-menolong adalah salah satu hal yang sangat terpuji jika kita membantunya dengan hati yang tulus. Apalagi jika mengerjakannya bersama-sama lebih mudah di laluinya.
Nama : putu gandis dwi rahayu
BalasHapusNo : 11
Kls : IX i
Sklh : SMPN 2 KUTA SELATAN
CERITA NO 4
TOPENG MONYET
Babang Ong seorang pemilik toko kelontong mengundang topeng monyet menggelar pertunjukan. Pertunjukan itu banyak menarik perhatian anak-anak desa. Disela sela kesenangan tersebut, Moli seekor monyet merasa kelelahan namun Pak Yadi seorang pemilik topeng monyet itu tidak menggubris dan terus menyiksa Moli agar terus beraksi. Lalu kemudian Suci bertanya kepada Pak Yadi agar Moli tidak dibuang namun dirawat olehnya. Hari demi hari kondisi Moli mulai membaik dan sudah membaur dengan hewan-hewan lain di peternakan.
Nasehat Kakek Tulus :
"Anak-anakku,perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang sedang kesusahan serta membutuhkan pertolongan"
Nama : putu gandis dwi rahayu
BalasHapusNo : 11
Kls : IX i
Sklh : SMPN 2 KUTA SELATAN
CERITA NO 4
TOPENG MONYET
Babang Ong seorang pemilik toko kelontong mengundang topeng monyet menggelar pertunjukan. Pertunjukan itu banyak menarik perhatian anak-anak desa. Disela sela kesenangan tersebut, Moli seekor monyet merasa kelelahan namun Pak Yadi seorang pemilik topeng monyet itu tidak menggubris dan terus menyiksa Moli agar terus beraksi. Lalu kemudian Suci bertanya kepada Pak Yadi agar Moli tidak dibuang namun dirawat olehnya. Hari demi hari kondisi Moli mulai membaik dan sudah membaur dengan hewan-hewan lain di peternakan.
Nasehat Kakek Tulus :
"Anak-anakku,perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang sedang kesusahan serta membutuhkan pertolongan"
Nama :Komang Cintya Ananda Putri
BalasHapusNo :8
Kelas:IX.I
Sekolah:SMPN.2 Kuta Selatan
Cerita no:2
Pagi itu kakek tulus sengaja tak pergi kesawah,untuk memperbaiki kandang.Dibantu suci cucunya yang cantik, ia memotong beberapa ruas bambu untuk mengganti kayu kayu kandang yang rusak."asyikkk!"teriak suci melihat kakeknya bekerja sambil bernyanyi mwngikuti suara dari radio yang digantung dipagar. Hewan hewan juga ikut tertawa senang. Siang hari,kandang baru telah selesai. Pekerjaann itu jadi ringan karena dikerjakan dengan senang hati.
Saat semua menikmati makanan. Tiba tiba dipojok kandang embek dan gembul kambing ribut, saling dorong "heii, makan yang baik!kakek tulus. Keduanya kembali tenang. Tetapi ketika kakek tulus meninggalkan kandang dua kambing itu kembali bertengkar, bahkan lebih hebat.
Setelah mendapat ukuran yang pas, akhirnya pun mereka hidup bahagia rasanya bisa rukun kembali.Embik dan gembul menyesal atas pertengkarannya tadi.
"Nasehat Kakek Tulus"
anak-anakku,penting bagi kita untuk selalu memperhatikan hak-hak orang lain tanpa harus disertai perasaan menang atau kalah. Semuanya itu didasarkan pada rasa dan semangat keadilan.
NAMA : NI LUH PUTRI INDAH APSARI.
BalasHapusKELAS : IX I
SEKOLAH : SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN.
Cerita no.3
Tentang tanggung jawab
"MAAF YA MANIS"
Hari itu awal sekolah setelah liburan,Suci berangkat sekolah,dan menemukan seekor burung yang tergeletak di tanah.Suci hendak membantu burung itu untuk mencari sarangnya,kemudian Suci membawanya pulang untuk sementara.Sesampainya di rumah,kucing peliharaannya menyambut dirinya,tetapi suci lebih memerhatikan burung yang ia temukan.Suci hendak pergi sekolah,ia menitipkan kucingnya pada temannya,setelah ia pulang dari sekolah,ia mendapati burungnya sudah tidak ada,dan Suci menuduh kucingnya yang memakan burung nya,setelah itu,kucingnya menunjukkan sesuatu padanya bahwa burung yang ia temukan telah bertemu dengan induknya.
Suci telah menyesal karena telah menuduh kucingnya.
Nasihat dari KAKEK TULUS :
Jagalah tugas yang telah diberikan dengan penuh tanggung jawab agar kalian menjadi orang yang di percaya.
Nama: ni nyoman sari rahayu
BalasHapusAbsen:27
Kelas:IX.i
Smp negeri 2 kuta selatan
Cerita no 3
"Maaf ya manis"
Pagi itu awal sekolah setelah liburan suci berangkat ke sekolah sesaat setelah kakek tulus pergi ke sawah. Belum jauh,suci menemukan burung menciap" di atas tanah. Suci lalu ingin mengembalikannya ke sarang dengan induknya. Tetapi ia tidak menemukannya. Suci membawa burung tersebut ke rumahnya dan menitipkannya dengan si manis.. Sepanjang pelajaran suci gelisah, ani temanya sampai heran. Suci takut kalau burung kecil itu di makan si manis..
Sampai di rumah suci segerabmembuka pintu dan suci tidak melihat burung kecil itu di tempat. Suci langsung marah dan seketika menuduh manis yang memakannya, ani teman suci berusaha memberi tahu bahwa manis menarik narik sepatunya dan mengajak kita agar mengikutinya..
Lalu manis berjalan ke samping rumah l,suci dan ani segera mengikutinya. Ternyata di samping rumah si burung kecil sedang di suapi seekor burung kutilang. Suci lantas menyesal telah menuduh si manis. Suci meminta maaf kepada manis...
Nasihat kakek tulus:
*anak anak ,jagalah tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab agar kalian menjadi anak yang di percaya.
NAMA : NI LUH PUTRI INDAH APSARI.
BalasHapusKELAS : IX I
NO : 25
SEKOLAH : SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN.
Cerita no.3
Tentang tanggung jawab
"MAAF YA MANIS"
Hari itu awal sekolah setelah liburan,Suci berangkat sekolah,dan menemukan seekor burung yang tergeletak di tanah.Suci hendak membantu burung itu untuk mencari sarangnya,kemudian Suci membawanya pulang untuk sementara.Sesampainya di rumah,kucing peliharaannya menyambut dirinya,tetapi suci lebih memerhatikan burung yang ia temukan.Suci hendak pergi sekolah,ia menitipkan kucingnya pada temannya,setelah ia pulang dari sekolah,ia mendapati burungnya sudah tidak ada,dan Suci menuduh kucingnya yang memakan burung nya,setelah itu,kucingnya menunjukkan sesuatu padanya bahwa burung yang ia temukan telah bertemu dengan induknya.
Suci telah menyesal karena telah menuduh kucingnya.
Nasihat dari KAKEK TULUS :
Jagalah tugas yang telah diberikan dengan penuh tanggung jawab agar kalian menjadi orang yang di percaya.
NAMA : NI LUH PUTRI INDAH APSARI.
BalasHapusKELAS : IX I
NO : 25
SEKOLAH : SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN.
Cerita no.3
Tentang tanggung jawab
"MAAF YA MANIS"
Hari itu awal sekolah setelah liburan,Suci berangkat sekolah,dan menemukan seekor burung yang tergeletak di tanah.Suci hendak membantu burung itu untuk mencari sarangnya,kemudian Suci membawanya pulang untuk sementara.Sesampainya di rumah,kucing peliharaannya menyambut dirinya,tetapi suci lebih memerhatikan burung yang ia temukan.Suci hendak pergi sekolah,ia menitipkan kucingnya pada temannya,setelah ia pulang dari sekolah,ia mendapati burungnya sudah tidak ada,dan Suci menuduh kucingnya yang memakan burung nya,setelah itu,kucingnya menunjukkan sesuatu padanya bahwa burung yang ia temukan telah bertemu dengan induknya.
Suci telah menyesal karena telah menuduh kucingnya.
Nasihat dari KAKEK TULUS :
Jagalah tugas yang telah diberikan dengan penuh tanggung jawab agar kalian menjadi orang yang di percaya.
Nama:Ni Luh Nia Widayani
BalasHapusKelas:IX i
Nomer:19
Sekolah:SMP NEGERI 2 KUTA SELATAN
Cerita Nomer 2
Gara-Gara Rumput
Langit ditimur memerah pada saat fajar tiba. Diatas pagar,jago mengepakan sayapnya"kukuruyuk....."teriaknya membangunkan hewan dipertenakan. Pagi itu kakek tulus sengaja tak pergi kesawah,karena akan memperbaiki kandang,dibantu suci cucunya yang cantik. Suci melihat kakeknya bekerja sambil bernyanyi mengikuti suara dari radio yang digantung dipagar,sambil memotong beberapa ruas bambu-bambu. Pekerjaan berat itu jadi ringan karena dikerjakan dengan senang hati.
Kakek tulus memanggil ternaknya hewan-hewan segera berlarian kekandang. Kakek tulus memberikan makan untuk kerbau,kelinci,dan dua kambingnya dengan menaruh rumput segar. TibaTiba-tiba dipojok kandang embek dan gembul kambing ribut. Saat bertengkar tanduk gembul mengenai penyanggah tempat tinggal lintar si merpati. Setelah mendapatkan ukuran yang pas,ditengahnya diberikan papan. "Embek hanya boleh makan rumput dikiri papan dan gembul dikanan papan". Embek dan gembul menyesal atas pertengkaran tadi.
Nasehat kakek tulus:"anak-anakku,penting bagi kita untuk selalu memperhatikan hak-hak orang lain tanpa harus diserati perasaan menang atau kalah. Semuanya itu didasarkan pada rasa dan semangat keadilan.
Nama : Ni Made Ayu Suandewi
BalasHapusNo : 07
Kelas : lx i
Sekolah : Smpn 2 kutsel
Cerita no 3
"Maaf ya manis "
Hari itu awal sekolah setelah liburan. Suci berangkat sekolah ,sesaat setelah kakek tulus pergi ke sawah. Belum jauh dari rumah, "ciap .....ciap...ciap ...!"teriak burung yang baru tumbuh bulu -bulunya itu.
"Hai burung cantik. Kamu pasti jatuh dari sarang ,"kata suci setelah menangkapnya ."kamu mau kembali ke sarang? Di mana sarangmu? "Ujar suci sambil melihat ke pohon di sekelilingnya mencari sarang induk burung. Tapi ia tidak menemukannya.
"Ya sudah .Kamu dirumahku dulu aja ya...!sepulang sekolah kita cari lagi sarangmusarangmu ...! Kata sucisuci .Sampai di rumah ,"meong meong ... !"Sambut manis si kucing dengan mengusap usap kaki suci.
Manis ,mainnya nanti. Saya tergesa gesa nih .. .Kata suci!
Dengan kasar suci memegang manis .burungnya kamu makan iya? Meong menggeleng kepalanya
Suci telah menyesal telah menuduh si manis ."maafkan suci iya manis. Kamu kucing yang paling bertanggung jawab.
Nasihat kakek tulus :
Nah ,anak anak ,jagalah tugas yang telah di berikan dengan penuh tanggung jawab agar kalian menjadi anak yang dipercaya .
NAMA:I MADE DEVA ADIPRANATHA.
BalasHapusNO:09.
KLS:IXI.
SEKOLAH:SMPN 2 KUTA SELATAN.
CERITA NO 4:
"TOPENG MONYET"
Babang Ong seorang pemilik toko kelontong mengundang topeng monyet menggelar pertunjukan. Pertunjukan itu banyak menarik perhatian anak-anak desa. Disela sela kesenangan tersebut, Moli seekor monyet merasa kelelahan namun Pak Yadi seorang pemilik topeng monyet itu tidak menggubris dan terus menyiksa Moli agar terus beraksi. Lalu kemudian Suci bertanya kepada Pak Yadi agar Moli tidak dibuang namun dirawat olehnya. Hari demi hari kondisi Moli mulai membaik dan sudah membaur dengan hewan-hewan lain di peternakan.
Nasehat Kakek Tulus :
"Anak-anakku,perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang sedang kesusahan serta membutuhkan pertolongan"
Nama:ni ketut andini novianti
BalasHapusNo:04
Kls:lx.i
Smp:smp negri 2 kuta selatan
Cerita no:1
Terjebak di kandang
Hari yang cerah di peternakan kecil dekat kaki gunung wilis.kakek tulus dan cucunya pergi ke sawah dengan riang gembira dan hewan ternak juga gembira tapi menjelang siang.awan hitam menutupi langit kemudian datang angin keras dan turun hujan. lalu semua hewan masik ke kandang.hujan semakin lebat kemudian pohon tua di atas kandang roboh.semua hewan menyelamatkan diri kecuali jago dan boni yang sedang mengerammi telur.kemudian binatang lain membantu mengangkat puing bangunan. kemudian kakek tulus datang dan menyelamatkan jago dan boni.kemudian boni berterimakasi kepada teman temannya tapi tidak ada yang mendengar karenasemuanya sudah tidur pulas.
"Nasehat kakek tulus"
Nah anak anak segala kesulitan yang terjadi dapat ditasi dengan mudah jika kita mau bahu membahu dan saling tolong menolong serta tidak membeda bedakan satu sama lain.
Nama:Iwayan putranata
BalasHapusKls:IX i
No:24
Smp:smp negri 2 kuta selatan
Cerita:1(tentang Terjebak di kandang)
Hari yang cerah.di peternakan kecil di desa dekat kaki gunung wilis,kakek tulus di temani Suci cucunya ke sawah dengan riang gembira.mereka bermain,berlarian,juga menikmati hangatnya sinar matahari.Mooh mau turun hujan kembali ke kandang teriak bocil kerbau lalu bres,hujan turun lebat untung semua hewan masuk kandang.cici kelinci merapatkan tubuhnya kepada Boni si ayam betina yang sedang mengerami lapan telur cici makin ketakutan saat terdengar suara keras dari atas kandang.tolong-tolong siapa ya yang minta tolong dari balik kandang rebah?.Jago dan Boni Ayan terjebak dalam,teriak Bocil.mereka tak lari kaerna menjaga delapan telurnya."teman-teman,cepat bantu mengeluarkan mereka...!".Bocil,Embek dan Gembul Kambing mengangkat puing yang besar-besar.Cici Kelinci dan Lintar si Merpati memilih puing kecil.sapai hujan redah,mereka terus berusaha menyelamatkan dua rekannya Jago,Boni..,kamu enggak apakan?"kata Cici menghibur temannya dari sisi reruntuhan.akhirnya semua reruntuhan tersingkir.kakek Tulus segera mengeluarkan Jago dan Boni.semua ternak berkumpul.kita kerumah!"bulan bintang bersinar terang di langi
«Naseht kakek Tulus»
nah anak anak segala kesulitan yang terjadi dapat dilalui dan diatasi dengan mudah jika kita mau bahu-membahu dan saling tolong menolong,serta tidak membeda-bedakan satu sama lain.
Nama: iketut alit sudarma
BalasHapusNo :03
Kls :IXi
Sekolah: smp negri 2 kuta selatan
Cerita no.3
"MAAF YA MANIS"
Hari itu awal sekolah setelah liburan, suciberangkat sekolah. Suci menemukan anak burung diatas tanah "ciap...ciap...ciap...!teriak burung yang baru tumbuh bulu-bulunya itu. Sampai dirumah suci segera membuka pintu " braak" dimana burung kecilku? Burungnya kamu makan ya? Ayo ngaku lalu manis berjalan kesamping rumah ternyata disamping si burung kecil sedang disuapi seekor burung kutilang. Suci menyesal telah menuduh si manis "maafkan suci ya manis... Kamu kucing yang paling bertanggung jawab.
"NASEHAT KAKEK TULUS"
Nah anak-anak jagalah tugas yang telah diberikan dengan penuh tanggung jawab agar kalian menjadi anak yang dipercaya.
Nama: I Kadek Jaya Ardana
BalasHapusNo: 14
Kelas: IX I
Sekolah: SMPN 2 Kuta Selatan
Cerita no 1 = Terjebak di Kandang
Dari peternakan kecil di desa dekat Gunung Wilis, kakek Tulus ditemani Suci cucunya ke sawah dengan riang gembira. Tapi menjalang siang awan hitam menutup langit dan angin bertiup kencang, lalu hujan turun lebat, untung semua hewan sudah masuk kandang. Semua hewan lari berhamburan keluar kandang karena ada pohon mau rubuh, ternyata dahan pohon tua diatas kandang patah dan menimpa kandang.
“Tolonggg”, “jago dan boni ayam terjebak di dalam” teriak bocil. Mereka tak lari karena menjaga telurnya. Hewan hewan mulai menyingkirkan puing puing bangunan, Manis si kucing yang tinggal drumah kakek Tulus turut membantu. Sampai hujan reda mereka terus berusaha menyelamatkan dua rekannya itu
Petang menjelang, dan mereka masih harus menyingkirkan dahan pohon. “Ayo tinggal sedikit. Mari kita tarik bersama sama” kata Bocil mengomandani teman temannya. Dahan itu hanya tergeser sedikit karena berat, untung saat itu kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah, mereka segera membantu menyelamatkan ayam dengan memotong2 dahan.
Akhirnya semua reruntuhan tersingkir, kakek tulus segera mengeluarkan Jago dan Boni, sedangkan Suci mengambil telur telurnya. Bulan bintang bersinar terang di langit, malam itu hewan peternakan beristirahat disamping rumah berselimut jerami, Jago dan Boni juga sudah sehat kembali setelah diberi biji- bijian oleh kakek Tulus.
Nasehat kakek Tulus :
Nah anak anak, segala kesulitan yang terjadi dapat dilalui dengan mudah jika kita mau bahu- membahu dan saling tolong menolong, serta tidak membeda bedakan satu sama lain
Nama:Ikadek wahyu subagiantara putra
BalasHapusNo:33
Kelas:IXi
Sekolah:SMPN 2 Kuta Selatan
Cerita:9
"pesta di peternakan"
Hari itu terjadi kesibukan.Ya,kakek tulus panen.Sejak pagi Bocil kerbau menarik pedati,mengangkut padi dari sawah.Keluarga merpati dan ayam tentu merasa senang karena padi tertumpuk bertundun tundun.
Kesibukan itu berlangsung sampai senja hari ketika peternakan siap tidur,tiba-tiba kakek tulus masuk kandang."hewan peliharaan ku.Mensyukuri panen dan pertumbuhan lintar merpati,besok malam kita mengadakan pesta" kata kakek.Serentak hewan-hewan gembira.
Besok harinya,hewan-hewan sibuk berlatih yang akan ditampilkan di pesta"wah saya ingin cantik "kata Boni ayam.Kepada lintar merpati yang dianggap dekat situ,ia berkata"lintar kamu ke hutan dong.Pinjemkan saya pada burung merak beberapa helai bulunya,untuk mahkotaku".
Tak mau kalah,si gembul kambing juga punya permintaan,"saya pinjamkan satu jubah kuda zebra. Bila kukenakan,wuih pasti saya gagah."
Si Lintar jadi terbengong "...Kenapa semua bingung.Dalam pesta kita tak perlu berlebih lebihan kita tampil apa adanya,"kata Bocil buat baju dari benda - benda disekitar kita,penonton lebih melihat pertunjukan daripada baju."
*Nasehat kakek tulus:
Keceriaan dan kesenangan tidak harus dalam kemewahan,dengan kebersamaan dan dalam kesederhanaan,serta selalu bersyukur kepada Tuhan,kita juga mampu mendapatkan kebahagiaan
Nama:Imade Nada
BalasHapusNomor:18
Kls:I.X.i
Sekolah: Smp negri 2 Kuta selatan
Cerita nomor 4:TOPENG MONYET
Babang Ong seorang pemilik toko kelontong mengundang topeng monyet menggelar pertunjukan. Pertunjukan itu banyak menarik perhatian anak-anak desa. Disela sela kesenangan tersebut, Moli seekor monyet merasa kelelahan namun Pak Yadi seorang pemilik topeng monyet itu tidak menggubris dan terus menyiksa Moli agar terus beraksi. Lalu kemudian Suci bertanya kepada Pak Yadi agar Moli tidak dibuang namun dirawat olehnya. Hari demi hari kondisi Moli mulai membaik dan sudah membaur dengan hewan-hewan lain di peternakan.
Nasehat Kakek Tulus :
Anak-anakku,perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang sedang kesusahan serta membutuhkan pertolongan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama:Desak Made Yunita Wuladari
BalasHapusNo:35
Sekolah:SMPN 2 Kuta Selatan
6. "Semua kesiangan"
Kedisiplinan
Sinar matahari mulai memanasi peternakan kecil kakek tulus. Tiba-tiba teriak jago si ayam jantan memecah keheningan dan terjadilah keributan di kandang. Semuanya menyalahkan si ayam jago termasuk boni istrinya jago diam. Ia meringuk di pojok kandang. Matanya memerah tanda mengantuk. Jago merasa malu diketahui teman-temanya,tapi karena sudah tua ia merasa malu memprakteknya teriaknya di siang hari. Saat teman-temannya tidur, saya baru latihan si jago meminta maaf kepada temannya dan dia berjanji tidak akan bangun kesiangan lagi. Sesibuk apapun, ia tak akan terlabat menjalankan tugasnya untuk membangunkan keluarga di peternakan.
"Nasehat kakek tulus" :
Salah satu kedisiplinan diri adalah kita bangun tepat waktu, sehingga kita menfaatkan waktu kita dengan sebaik-baiknya.
Nama:Desak Made Yunita Wuladari
BalasHapusNo:35
Sekolah:SMPN 2 Kuta Selatan
6. "Semua kesiangan"
Kedisiplinan
Sinar matahari mulai memanasi peternakan kecil kakek tulus. Tiba-tiba teriak jago si ayam jantan memecah keheningan dan terjadilah keributan di kandang. Semuanya menyalahkan si ayam jago termasuk boni istrinya jago diam. Ia meringuk di pojok kandang. Matanya memerah tanda mengantuk. Jago merasa malu diketahui teman-temanya,tapi karena sudah tua ia merasa malu memprakteknya teriaknya di siang hari. Saat teman-temannya tidur, saya baru latihan si jago meminta maaf kepada temannya dan dia berjanji tidak akan bangun kesiangan lagi. Sesibuk apapun, ia tak akan terlabat menjalankan tugasnya untuk membangunkan keluarga di peternakan.
"Nasehat kakek tulus" :
Salah satu kedisiplinan diri adalah kita bangun tepat waktu, sehingga kita menfaatkan waktu kita dengan sebaik-baiknya.
NAMA:I KOMANG TRIADI MERTA WIGUNA
BalasHapusNO:31
KELAS:IXI
SEKOKAH:SMP2KUTASELATAN
cerita no 4: TOPENG MONYET
Babang Ong seorang pemilik toko kelontong mengundang topeng monyet menggelar pertunjukan. Pertunjukan itu banyak menarik perhatian anak-anak desa. Disela sela kesenangan tersebut, Moli seekor monyet merasa kelelahan namun Pak Yadi seorang pemilik topeng monyet itu tidak menggubris dan terus menyiksa Moli agar terus beraksi. Lalu kemudian Suci bertanya kepada Pak Yadi agar Moli tidak dibuang namun dirawat olehnya. Hari demi hari kondisi Moli mulai membaik dan sudah membaur dengan hewan-hewan lain di peternakan.
Nasehat Kakek Tulus :
"Anak-anakku,perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang sedang kesusahan serta membutuhkan pertolongan"
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama:Komang Pipit Apriyanti
BalasHapusNo:21
Kelas:lxi
Sekolah:Smp negeri 2 kuta selatan
Cerita no 3
Maaf ya manis
Menurut saya suci memiliki sifat bertanggung jawab terhadap burung kecil itu yang di temukannya di deket rumah nya saat dia mau berangkat ke sekolah iya saking pedulinya kepada burung itu suci sampai menuduh si manis hewan peliharaannya sendiri
Nama: shauviabdulbahri
BalasHapusNo :28
Kelas:IX.I
Sekolah:smp negeri 2 kutsel
Cerita no 1
Terjebak Di Kandang
Dari perternakan kecil di desa dekat kaki gunubg Wilis, Kakek Tulus dan Suci cucunya pergi ke sawah dengan gembira. Begitupun dengan hewan ternaknya. "Mooo, mau turun hujan,kembali ke kandang" teriak Bocil si kerbau. Tak lama hujan turun degan lebatnya, hingga "Selamatkan dirimu ada pohon mau rubuh" teriak Lintar si merpati. Semua hewan lari keluar kandang, untungnya semua selamat namun...
"Tolonggggg" suara siapa itu? "Jago dan Boni, terjebak di dalam" teriak bocil "Cepat bantu mereka". Hewan hewan mulau menyingkirkan puing puing kandang yg tertimpa pohon tumbang tersebut. Ternyata tak mudah menyingkirkan pohon tumbang tersebut Bocil dan teman temanya sudah melakukanya namun dahannya hanya sedikit bergeser, sampai akhirnya Kakek Tulus dan Suci datang untuk membantu mereka. Semua runtuhan telah tersingkir Boni, Jago, dan telur mereka juga telah selamat "Ayo semua ternak berkumpul, kita kerumah" kata Kakek Tulus. Malam itu hewan tidur di samping rumah berselimut jerami,"Terima kasih teman teman, berkat kalian aku bisa mengerami telur telurku lagi" Boni
Nasehat Kakek Tulus :
"Anak anakku, segala kesulitan yang terjadi dapat dilalui dan diatasi dengan saling bahu membahu dan tolong menolong, serta tak membedakan satu sama lainnya"
Nama:I komang sujana adi putra
BalasHapusNo :30
Kls :IXi
Sekolah:SMPN 2 Kutaselatan
Cerita no:4 Topeng Monyet
Hari itu babah ong pemilik toko kelantong,mengundang topeng monyet menggelar pertunjukan.suci dan anak anak desa senang sekali.mereka melihat monyet berakrobat,menaiki berbagai permainan.monyet bercelana rumbai rumbai itu segera mengambil payung dan tas kecil,lalu berjalan berkeliling.anak anak tertawa senang disela kegembiraan anak anak,suci melihat si moli monyet mogok main karena kelelahan.pak yadi menyentuk rantai yang di ikat di tubuh monyet.terpaksa simoli beraksi.sampai suatu saat tiba tiba moli roboh sampai tidak bisa berdiri lagi.lalu kemudian suci bertanya kepada pak yadi agar moli tidak dibuang namun dirawat oleh nya.hari demi hari kondisi moli mulai membaik dan sudah membaur dengan hewan lain diperternakan
Nasehat kakek tulus:
Anak anak ku,perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang dalam kesusahan serta membutuhkan pertolongan.
Nama:putu arya arta wiguna
BalasHapusNo:6
Kelas:9i
Sekolah:smpn 2 kuta selatan
Cerita no3
Hari itu awal sekolah setelah liburan. Suci menemukan anak burung maciap-ciap Di atas tanah. Ciap-ciap...! Burung yang baru tumbuh bulunya itu.
Suci ingin mengembalikan anak burung tersebut namun suci tidak Tau sarang anak burung tersebut. Lantas suci titipkan anak burung tersebut kepada manis (kucing peliharaan suci)
Sepanjang perjalanan suci gelisah Karena memikirkan anak burung yang dititipkan kepada si manis."gimana sih kamu. Nanti kalau dimakan kucing gimana?" Kata ni (temannya suci)
Ya itu yang aku cemaskan....? Kata suci
Setelah pulang sekolah, suci cepat ² pulang Karena ingin mengetahui keadaan anak burung itu. Saat sudah dirumah suci mencari anak burung itu namun tidak Ada di tempat! Setelah itu suci memanggil manis dan bertanya kepada manis "kamu makan anak burung itu?" dan manis menjawab dengan "menggeleng kan kepalanya" lalu manis menarik tali sepatu suci supaya suci mau mengikutinya. Setelah mengikuti manis suci telah menemukan anak burung yang sudah ada disarangnya dengan seekor burung kutilang (induk anak burung itu)
Suci menyesal Karena menuduh manis yang memakan anak burung tersebut.
Nasehat kakek tulus
Nah anak-anak, jagalah tugas yang telah diberikan dengan penuh tanggung jawab agar kalian menjadi anak yang dipercaya
Nama:putu arya arta wiguna
BalasHapusNo:6
Kelas:9i
Sekolah:smpn 2 kuta selatan
Cerita no3
Maaf ya manis
Hari itu awal sekolah setelah liburan. Suci menemukan anak burung maciap-ciap Di atas tanah. Ciap-ciap...! Burung yang baru tumbuh bulunya itu.
Suci ingin mengembalikan anak burung tersebut namun suci tidak Tau sarang anak burung tersebut. Lantas suci titipkan anak burung tersebut kepada manis (kucing peliharaan suci)
Sepanjang perjalanan suci gelisah Karena memikirkan anak burung yang dititipkan kepada si manis."gimana sih kamu. Nanti kalau dimakan kucing gimana?" Kata ni (temannya suci)
Ya itu yang aku cemaskan....? Kata suci
Setelah pulang sekolah, suci cepat ² pulang Karena ingin mengetahui keadaan anak burung itu. Saat sudah dirumah suci mencari anak burung itu namun tidak Ada di tempat! Setelah itu suci memanggil manis dan bertanya kepada manis "kamu makan anak burung itu?" dan manis menjawab dengan "menggeleng kan kepalanya" lalu manis menarik tali sepatu suci supaya suci mau mengikutinya. Setelah mengikuti manis suci telah menemukan anak burung yang sudah ada disarangnya dengan seekor burung kutilang (induk anak burung itu)
Suci menyesal Karena menuduh manis yang memakan anak burung tersebut.
Nasehat kakek tulus
Nah anak-anak, jagalah tugas yang telah diberikan dengan penuh tanggung jawab agar kalian menjadi anak yang dipercaya
Nama: Maulana Khuluqin Azhim
BalasHapusNo: 15
Kelas: 9I
Sekolah: SMPN 2 KITA SELATAN
Cerita no 1 (Terjebak di kandang)
Hari yang cerah. Dari peternakan kecil di desa dekat kaki Gunung Wilis, Kakek Tulus di temani suci cucunya ke sawah dengan riang gembira. Hewan-hewan di sekitar rumah tak kalah gembira. Mereka bermain, berlari, juga menikmati hangatnya sinar matahari.
Menjelang siang, awan hitam menutup langit dan angin bertiup kencang. Lalu... Brebes, hujan turun sangat lebat. Untung semua hewan peternakan langsung masuk ke kandang
Hujan makin lebat. Cici kelinci merapatkan tubuhnya kepada Boni si Ayam betina yang sedang mengerami 8 telurnya. Cici makin ketakutan saat terdengar suara keras dari atas kandang
"Selamatkan dirimu, ada pohon mau rubuh!" Teriak Pintar si Merpati yang tinggal di depan kalndamg Semua hewan berlari berhamburan kelurahan kandang karena ada pohon yang akan rubuh. Hewan-hewan bersyukur bisa selamat. Tetapi, mereka mendengar sesuatu dari belakang kandang "Tolooong!". Siapa ya yg minta tolong dari belakang kamdamg.
" Jago dan Boni Ayam terjebak di dalam" Teriak Bocil si kerbau. Mereka tak lari karena sedang mengerami 8 telurnya. Hewan-hewan mulai menyingkirkan puing-puing bangunan. Bocil, Embek, dan Gembul Kambing mengangkat puing yg besar. Sedangkan cici kelinci, lontar si merpati memilih puing yg kecil. Manis si kucing yg tinggal di rumah kakek tulus turut membantu.
Ternyata tak mudah. Sampai hujan reda, mereka terus berusaha menyelamatkan 2 temannya, Jago, Boni km enggk papa kan? Sabar ya... " Kata Cici menghibur temannya. "Enggk papa teman 8 telur kami juga masih utuh," Jawab Boni.
Bocil mengomandani teman-temannya untuk mengangkat dahan. Sayangnya... Dahan itu cuma bergeser sedikit karena berat. Untungnya Kakek Tulus dan Suci pulang dari sawah. Mereka segera membantu menyelamatkan ayam dengan memotong dahan.
Akhirnya smua reruntuhan tersingkir. Kakek Tulus segera mengeluarkan Jago dan Boni. Sedangkan Suci mengambil telur-telurnya. Kakek Tulus sangat gembira karena melihat kawan-kawannya selamat.
Bulan bintang bersinar di langit. Malam itu semua hewan peternakan istirahat di samping rumah berselimut dengan jerami
Nasihat Kakek Tulus:
Nah anak-anak, segala kesulitan yg terjadi dapat dilalui dan di atasi dengan mudah jika kita mau bahu-membahu dan tolong-menolong, serta tidak membeda-bedakan satu sama lain.
NAMA:I Wayan Yuda Kumara Dirmawan
BalasHapusNo :34
Kls :IXi
Smpn2 kutaselatan
Cerita No:4
Topeng Monyet
Babah Ong pemilik toko kelontong mebgundang topeng monyet untuk melakukan pertunjukan. Sari dan anak anak desa senang sekali. Disela kegembiraan anak anak, Suci melihat Moli si monyet kelelahan dan ia memberitahu Pak Yadi sebagai pemilik monyet tersebut. Tetapi Pak Yadi tidak menghiraukan perkataan Suci dan tetap menyiksa si Moli. Pak Yadi mengancam Moli akan membuangnya jika ia tidak segera bangun. Karena kasihan Suci memberanikan diri untuk bertanya kepada Pak Yadi untuk agar Moli tidak dibuang melainkan diberikan kepadanya. Pak Yadi pun mengijinkannya. Wajah suci berbinar senang. Ia segera pulang membawa Moli dan merwatnya bersama kakek Tulus. Mereka merwat Moli dengan baik dan sabar hingga suatu pagi Moli sudah bisa berdiri. Kakek Tulus senang melihat perkembangannya. Moli sudah bisa berbaur dengan hewan lain di peternakan dan juga Moli tetap memilih untuk tinggal bersama hewan lain di peternakan.
Nasehat Kakek Tulus:
"Anak anaku perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang dalam kesusahan serta membutuhkan pertolongan"
NAMA:Iputu gede adi teja s.
BalasHapusNO:12.
KLS:IXI.
SEKOLAH:SMPN 2 KUTA SELATAN.
CERITA NO 4:"TOPENG MONYET"
Babang Ong seorang pemilik toko kelontong mengundang topeng monyet menggelar pertunjukan. Pertunjukan itu banyak menarik perhatian anak-anak desa. Disela sela kesenangan tersebut, Moli seekor monyet merasa kelelahan namun Pak Yadi seorang pemilik topeng monyet itu tidak menggubris dan terus menyiksa Moli agar terus beraksi. Lalu kemudian Suci bertanya kepada Pak Yadi agar Moli tidak dibuang namun dirawat olehnya. Hari demi hari kondisi Moli mulai membaik dan sudah membaur dengan hewan-hewan lain di peternakan.
Nasehat Kakek Tulus :
"Anak-anakku,perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang sedang kesusahan serta membutuhkan pertolongan
Nama :Iketut hendrawan
BalasHapusNo :13
Kelas :IXi
Sekolah:SMPN 2 kutaselatan
Cerita no:07
BAHAYA DARI LANGIT
Pagi itu sangat istimewa ada tujuh keluarga baru di peternakan Boni ingin mengenalkan kamu pada hewan yang lain Cici kelinci memebelai ayam ayam kecil itu satu persatu wajah babon terlihat kelelahan tapi ia sangat bahagia ayam ayam kecil itu kegirangan mereka berlari kesana kemari Panggil Boni segera sebagian anak ayam berebut cacing tiba-tiba Dari Langit berkelebat bayangan hitam babon memanggil ayam ayam kecil dan terlambat elang besar itu menukik menyambar salah satu anak ayam dan di bawah terbang tapi tiba-tiba dari sisi kanan seekor burung menabrak si Elang Lalu semua berusaha menyelamatkan ayam kecil tak mau lepas memangsanya Elang kembali berusaha menyambar anak ayam Malang dibawah Gembul dan jago sudah siap menyambut dan segera mereka mengeroyok dan di depan peternakan semua hewan bersorak kemenangan Tak lama kemudian Suci datang bersama si manis burung merpati itu di bawah Suci ke dalam rumah untuk dirawat
Nama :iketut hendrawan
BalasHapusNo :13
Kelas :IXi
Sekolah:SMPN 2kutaselatan
CeritaNo:07
BAHAYA DARI LANGIT
Pagi itu sangat istimewa ada tujuh keluarga baru di peternakan Boni ingin mengenalkan kamu pada hewan yang lain Cici kelinci memebelai ayam ayam kecil itu satu persatu wajah babon terlihat kelelahan tapi ia sangat bahagia ayam ayam kecil itu kegirangan mereka berlari kesana kemari Panggil Boni segera sebagian anak ayam berebut cacing tiba-tiba Dari Langit berkelebat bayangan hitam babon memanggil ayam ayam kecil dan terlambat elang besar itu menukik menyambar salah satu anak ayam dan di bawah terbang tapi tiba-tiba dari sisi kanan seekor burung menabrak si Elang Lalu semua berusaha menyelamatkan ayam kecil tak mau lepas memangsanya Elang kembali berusaha menyambar anak ayam Malang dibawah Gembul dan jago sudah siap menyambut dan segera mereka mengeroyok dan di depan peternakan semua hewan bersorak kemenangan Tak lama kemudian Suci datang bersama si manis burung merpati itu di bawah Suci ke dalam rumah untuk dirawat
Nasehat kakek tulus
Keberanian untuk selalu membela kebenaran adalah cermin dari jiwa Ksatria dan merupakan sikap yang patut dicontoh
Nama : Nikadek melia swandewi
BalasHapusNo :17
Kls :IXi
Sekolah: Smp Negeri 2 kuta selatan
Cerita no 4:
Topeng monyet
Babah ong pemilik toko kelontong
Mengundang topeng monyet untuk melakukan pertunjukkan, suci dan teman-teman desanya senang sekali,pada suatu ketika.ketika suci sering melihat si moli monyet kelelehan dan pak yadi terus menyentak rantai diikat tubuh monyet, kesabaran pak yadi pun hilang.tiba-tiba muncul suci kehadapan pak yadi dan jika suci di perbolehkan dia akan merawat monyet itu,akhirnya suci merawat dengan baik dan penuh kasih sayang.
Nasehat kakek tulus:
Anak-anakku, perlu kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang dalam kesusahan serta membutuhkan pertolongan.
Nama:Ikomang agus bimantara
BalasHapusNomor:01
Kls:I.X.I
Sekolah: Smp negri 2 Kuta selatan
CERITA:04
TOPENG MONYET
Babang Ong seorang pemilik toko kelontong mengundang topeng monyet menggelar pertunjukan. Pertunjukan itu banyak menarik perhatian anak-anak desa. Disela sela kesenangan tersebut, Moli seekor monyet merasa kelelahan namun Pak Yadi seorang pemilik topeng monyet itu tidak menggubris dan terus menyiksa Moli agar terus beraksi. Lalu kemudian Suci bertanya kepada Pak Yadi agar Moli tidak dibuang namun dirawat olehnya. Hari demi hari kondisi Moli mulai membaik dan sudah membaur dengan hewan-hewan lain di peternakan.
Nasehat Kakek Tulus :
Anak-anakku,perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang sedang kesusahan serta membutuhkan pertolongan.
Nama:iwayan sudana
BalasHapusNo:29
Kelas:Ixi
Sekolah:SMPN 2KUTA SELATAN
CERITAN NO:4
TOPENG MONYET
Babah ong pemilik tokoke lontong,mengundang topeng monyet menggelarpertunjukan.pertunjukan itu banyak menarik perhatihan anak ank desa.disela sela kesenangan tersebut,moli seekor monyet merasa kelelahan namun pak yadi seorangpenilik topeng monyet itu tidak menggubris dan terus menyiksa moli agar terus bereaksi.lalu kemudian suci bertanya kepada pak yadi agar moli tidak dibuangnamun dirawat olehnya.hari demi hari kondisi moli mulai membaik dan sudah membaur dengan hewan hewan lain di pertenakan.
Nasehat kakek tulus
Anak anakku,perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang dalam kesusahan serta membutuhkan pertolangan
Nama:iputu verdyan pratama putra
BalasHapuskelas:IX i
Nomor:32
Sekolah:smpn 2 kuta selatan
***Pesta peternakan***
cerita nomor:9
Hari itu terjadi kesibukan.Ya,kakek tulus panen.Sejak pagi Bocil kerbau menarik pedati,mengangkut padi dari sawah.Keluarga merpati dan ayam tentu merasa senang karena padi tertumpuk bertundun tundun.
Kesibukan itu berlangsung sampai senja hari ketika peternakan siap tidur,tiba-tiba kakek tulus masuk kandang."hewan peliharaan ku.Mensyukuri panen dan pertumbuhan lintar merpati,besok malam kita mengadakan pesta" kata kakek.Serentak hewan-hewan gembira.
Besok harinya,hewan-hewan sibuk berlatih yang akan ditampilkan di pesta"wah saya ingin cantik "kata Boni ayam.Kepada lintar merpati yang dianggap dekat situ,ia berkata"lintar kamu ke hutan dong.Pinjemkan saya pada burung merak beberapa helai bulunya,untuk mahkotaku".
Tak mau kalah,si gembul kambing juga punya permintaan,"saya pinjamkan satu jubah kuda zebra. Bila kukenakan,wuih pasti saya gagah."
Si Lintar jadi terbengong "...Kenapa semua bingung.Dalam pesta kita tak perlu berlebih lebihan kita tampil apa adanya,"kata Bocil buat baju dari benda - benda disekitar kita,penonton lebih melihat pertunjukan daripada baju."
*Nasehat kakek tulus:
Keceriaan dan kesenangan tidak harus dalam kemewahan,dengan kebersamaan dan dalam kesederhanaan,serta selalu bersyukur kepada Tuhan,kita juga mampu mendapatkan kebahagiaan
Nama:I Kadek Ferry Wirawan
BalasHapusNo:10
Kelas:IX.i
Sekolah:SMP N 2 KUTA SELATAN
CERITA DONGENG KE 4
Yang berjudul:TOPENG MONYET
Babah Ong pemilik toko kelontong mengundang topeng monyet untuk melakukan pertunjukan. Sari dan anak anak desa sangat senang sekali. Disela kegembiraan anak anak, Suci melihat Moli si monyet kelelahan dan ia memberitahu Pak Yadi sebagai pemilik monyet tersebut. Tetapi Pak Yadi tidak menghiraukan perkataan Suci dan tetap menyiksa si Moli. Pak Yadi mengancam Moli akan membuangnya jika ia tidak segera bangun. Karena kasihan, Suci memberanikan diri untuk bertanya kepada Pak Yadi agar Moli tidak dibuang
melainkan diberikan kepadanya. Pak Yadi pun mengijinkannya. Wajah suci berbinar senang. Ia segera pulang membawa Moli dan merwatnya bersama kakek Tulus.
Nasehat Kakek Tulus :
"Anak anaku perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang dalam kesusahan"
Nama :Putu andika pramana putra
BalasHapusAbsen :22
Kelas :IX i
Sekolah :SMPN 2 KUTA SELATAN
TOPENG MONYET
Babang Ong seorang pemilik toko kelontong mengundang topeng monyet menggelar pertunjukan. Pertunjukan itu banyak menarik perhatian anak-anak desa. Disela sela kesenangan tersebut, Moli seekor monyet merasa kelelahan namun Pak Yadi seorang pemilik topeng monyet itu tidak menggubris dan terus menyiksa Moli agar terus beraksi. Lalu kemudian Suci bertanya kepada Pak Yadi agar Moli tidak dibuang namun dirawat olehnya. Hari demi hari kondisi Moli mulai membaik dan sudah membaur dengan hewan-hewan lain di peternakan.
Nasehat Kakek Tulus 😎 :
"Anak-anakku,perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan membantu orang lain yang sedang kesusahan serta membutuhkan pertolongan"